Putri, DeviraKoenlanGa (2016) Textual Poetic Techniques Employed In Cornelia Funke’s Inkheart. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kendatipun ada berbagai macam jenis naratif, tidaklah mustahil jika suatu segi dari jenis naratif tertentu dapat ditemukan dalam jenis naratif yang lain. Inkheart adalah hasil karya sastra Cornelia Funke yang menggunakan kombinasi antara magis dan realisme, meskipun dikategorikan sebagai karya sastra fantasi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek realisme magis yang digunakan dalam karya tersebut diatas. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka ada tiga rumusan masalah yang terbentuk yaitu penggunaan aspek realisme magis khususnya teknik tekstual puitis, makna yang tersembunyi dalam penggunaan teknik tekstual puitis, dan pengaruh latar belakang pengarang dalam pembuatan naratif. Dalam pelaksanaan penelitian, data terpilih yang didapatkan dari naratif kemudian dianalisis menggunakan realisme magis khususnya teknik tekstual puitis sebagai teori yang utama. Hasil penelitian menujukkan bahwa ada dua teknik naratif puitis yang digunakan dalam novel Inkheart. Teknik tersebut adalah magical details and naïve narrator dan juga mirroring. Dalam teknik pertama, detil magis dan detil realistik bergabung menjadi satu, yang mana menekankan bahwa semakin banyak kejadian magis yang disertai dengan detil realistis maka akan semakin terasa aura magis dari narasi tersebut. Terutama ketika Mortimer dan Meggie mengeluarkan seorang karakter novel dengan membaca novel itu dengan lantang. Dalam teknik mirroring, terlihat dengan jelas bahwa sejarah tercermin dalam narasi tersebut yang besar kemungkinannya dipengaruhi oleh latar belakang si pengarang novel. Hasil ini menunjukkan bahwa satu; meskipun berlabel novel fantasi, namun ada kemungkinan bahwa di dalamnya terdapat aspek realisme magis yang mana dalam penelitian ini teknik tekstual puitis digunakan. Yang kedua, hasil penelitian menunjukkan bahwa realisme magis dan latar belakang pengarang mempunyai peran dalam suatu karya sastra. Tidak hanya sebagai sebuah jenis karya sastra, namun juga sebagai alat untuk lebih memahami suatu sejarah dari sudut pandang tertentu, khususnya dari sudut pandang pengarang.
English Abstract
Despite the wide range of genre of narrative form, there is a possibility that an aspect of a certain genre found in another genre. Inkheart, a work of Cornelia Funke, has this aspect of combination between magic and reality although it is categorized as fantasy. Thus, the objective of this study is to investigate the employment of magical realism aspect in the work mentioned. To achieve the objective of the study, three problems of the study are raised, they are the employment of magical realism aspects specifically textual poetic techniques in the narrative, the hidden meaning beneath the employment textual poetic techniques, and the influence of author’s background towards her work in creating the narrative. In conducting the study, the sorted data from the narrative will be analyzed using textual poetic techniques as the main theoretical framework. The result reveals that there are some textual poetic techniques of magical realism used in the narrative. They are magical details, naïve narrators; and mirroring. There is accumulation of magical events and realistic details that heightens magical feeling when Mortimer or Meggie read some characters out of the book. In mirroring, it is clearly shown that there is history within the text that is possibly an influence of the author’s background. The result shows that first, even though labelled as fantasy, there is a possibility of a certain aspect of magical realism that exists within the narrative in which in this case textual poetic techniques. Second, the result gives an overview on how magical realism and the author have played a part in literary works in which magical realism does not serve as a variety of narrative only but also as a tool to give more understanding on a certain history from a certain point of view and in this case, the author’s narrative point of view.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/113/ 051601249 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 10 Mar 2016 13:49 |
Last Modified: | 10 Mar 2016 13:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101970 |
Actions (login required)
View Item |