Hudatullah, Manal (2016) Criticism On The Standard Of Beauty In Marge Piercy’s Poems Barbie Doll, The Woman In The Ordinary, And What Are Big Girls Made Of? Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas puisi Marge Piercy ini Barbie Doll, The Woman in the Ordinary, dan What Are Big Girls Made Of?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana kritik pada standar kecantikan disajikan dalam puisi tersebut. Penelitian ini merupakan studi kualitatif karena penelitian ini dilakukan untuk menganalisis fenomena sosial berdasarkan penilaian masyarakat seperti yang terlihat dalam puisi. Peneliti mengklasifikasikan dan menganalisis temuan menggunakan teori mitos kecantikan oleh Naomi Wolf. Kemudian, poin-poin penting dalam puisi dianalisis berdasarkan majas dari teori Knickerbocker dan Reninger. Menurut Wolf, masyarakat akan selalu memiliki standar tinggi untuk kecantikan. Masyarakat telah membuat perempuan untuk berpikir bahwa ketidaksempurnaan adalah cacat utama yang perlu diperbaiki dan jika tidak diperbaiki, mereka tidak cantik. Kondisi ini benar-benar mendukung deskripsi Wolf bahwa mitos kecantikan didukung dan diperkuat oleh banyak elemen di masyarakat, terutama budaya pop (populer) yang menekan banyak wanita untuk mengikuti gambaran ideal kecantikan. Budaya pop adalah ide dan gaya hidup terutama budaya barat yang benar-benar mempengaruhi seluruh dunia, sebagian besar melalui media massa. Budaya pop juga mencakup standar kecantikan yang juga ditampilkan melalui media dan melalui interaksi dengan orang lain. Puisi Marge Piercy ini menggambarkan dampak dimana masyarakat lebih fokus pada penampilan fisik dan bukan pada apa yang benar-benar penting dalam diri manusia seperti pada kesehatan emosional dan fisik perempuan. Dampaknya termasuk merusak tubuh dan psikologis perempuan. Dampak pada tubuh berarti mengubah tubuh menjadi apa yang masyarakat inginkan daripada menerima diri mereka apa adanya dan juga dampak pada pikiran berarti hilang nya karakter asli dan kebahagiaan diri sendiri. Marge Piercy mendorong perempuan untuk menerima dan menjadi diri mereka sendiri juga untuk mengakhiri pandangan ketidaksetaraan gender untuk setiap wanita karena wanita cenderung memiliki kekuatan untuk mengubah apa yang masyarakat pikir cantik.
English Abstract
This study discusses Marge Piercy’s poems Barbie Doll, The Woman in the Ordinary, and What Are Big Girls Made of?. The purpose of this research is to investigate how criticism on standards of beauty is presented in those poems. This research belongs to qualitative research since this research is made to analyze the social phenomenon based on society’s judgment as seen in the poems. The research classifies and analyzes the finding using beauty myth theory by Naomi Wolf. Then, the important issues in the poems are analyzed based on figure of speech theory by Knickerbocker and Reninger. According to Wolf, society will always have high standards for beauty. Society has conditioned women to think that any imperfection is a major flaw that needs to be repaired and if it is not repaired, they are not beautiful. This condition truly supports Wolf’s description that beauty myth is supported and reinforced by many elements in society, especially pop (popular) culture which pressure many women to follow the unrealistic ideal image of beauty. Pop culture is the idea and lifestyle especially western culture that really influence the world, mostly through mass media. Pop culture also includes standard beauty which is also displayed through media and through people interactions with another. Marge Piercy’s poems illustrate the impact of societys long standing focusing on physical appearance rather than on what is truly important in a human being like women’s emotional and physical health. The impact includes the self destruction of body and mind. Destruction of the body means changing the body into what society wants then accepting their original one; while destruction of the mind means the death of the original character and happiness. Marge Piercy encourages many women to accept and to be who they are and also to end this view of gender inequality to every women since women tend to change to what society thinks as beautiful.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/112/ 051601248 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 11 Mar 2016 09:36 |
Last Modified: | 11 Mar 2016 09:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101969 |
Actions (login required)
View Item |