Artha, AlmiraFidela (2015) Ideology Found in Tobacco Warning Labels in Indonesia’s Cigarette Package. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jumlah konsumsi rokok menunjukan angka kenaikan setiap tahunnya (GATS 2012). Banyak upaya yang telah dilakukan untuk menurunkan jumlah konsumsi rokok, salah satunya dengan memberikan peringatan bahaya merokok. Peringatan bahaya merokok pertama pada tahun 1999 adalah “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin”, kemudian pada tahun 2014 peringatan tersebut berganti menjadi “Peringatan: Merokok Membunuhmu”. Perubahan dan perbedaan makna ini mengindikasikan perbedaan ideologi. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganisis label peringatan bahaya merokok menggunakan Analisis Wacana Kritis. Ada satu rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Apa ideologi yang terekonstruksi dalam label peringatan bahaya merokok di kemasan rokok Indonesia? Dan tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk menemukan ideologi yang terekonstruksi dalam label peringatan bahaya merokok. Pendekatan kualitatif digunakan dengan menganalisis dokumen atau isi. Ada dua tahap dalam mengumpulkan data, yang pertama adalah menemukan teks atau ujaran dalam label peringatan bahaya merokok di kemasan rokok dalam Peraturan Pemerintah No. 81, Tahun 1999. Kedua adalah menemukan teks atau ujaran label peringatan bahaya merokok sesua dengan Peraturan Pemerintah No. 109, Tahun 2012. Dalam menganisa data, peneliti hanya mengunakan satu langkah, yaitu menganalisa teks dalam kedua label peringatan bahaya merokok mengunakan analisis teks dan pendekatan praktik sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua label peringatan merokok ini memiliki fitur-fitur teks yang membawa arti dan maksud yang berbeda. Dalam level analisis teks, kedua label peringatan bahaya merokok menunjukan sikap negatif terhadap kegiatan merokok dan menunjukan maksud untuk meminta perokok untuk berhenti merokok. Dalam level praktik sosial, tujuan label peringatan bahaya merokok bukan untuk menurunkan konsumsi atau melarang merokok, melainkan untuk meningkatkan kesadaran mengenai rokok. Kesimpulannya, kedua label peringatan merokok memiliki ideologi yang sama, yaitu memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menjaga dirinya sendiri dari dampak merokok dengan cara memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tersirat dalam label peringatan bahaya merokok. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas dan mendalami penelitian selanjutnya dengan menggunakan teori yang berbeda dan subjek yang berbeda dengan harapan membantu pembaca untuk memahami lebih dalam mengenai Analisis Wacana Kritis.
English Abstract
The number of cigarette consumption in Indonesia increases every year (GATS, 2012). To minimize this number, several efforts have been implemented, such as the use of tobacco warning label. Historically, the first warning label in 1999 is “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin” and recently in 2014 it changes into “Peringatan: Merokok membunuhmu”. This changes and different emphasized meaning indicated hidden ideology. This research is designed to analyze both tobacco warning labels using Critical Discourse Analysis. There is one problem of the study in this research, namely: What are the ideologies constructed in tobacco warning labels in Indonesia’s cigarette packages? And the objective of this research is to find out the ideologies constructed in tobacco warning labels in Indonesia’s cigarette package. This research uses a qualitative approach by using content or document analysis. There are two steps in the data collection. First, is to find out the text or utterances of tobacco warning labels in Indonesia’s cigarette package based on government regulation number 81, year 1999. Second, is to find out the utterances of tobacco warning label based on government regulation number 109, year 2012. In analyzing the data, the researcher only uses one process that is analyzing both tobacco warning label utterances using textual analysis and discursive practice. The result of this study shows that both tobacco warning labels have variety of features of text which conveyed different meaning and intention. At the level of textual analysis, both tobacco warning labels show negative image of smoking and it is to ask the smoker to stop smoking. At the level of discursive practice, the aim of the warning labels is not to decrease smoking consumption or forbid smoking, but to increase smoking awareness. In conclusion, both tobacco warning labels have the same ideology. The ideology is to give freedom to society to protect themselves from the harm of smoking by giving education and increasing society’s awareness that is shown slightly in both tobacco warning labels. For further research, the researcher is expected to be able to develop and explore further by using different theory and different subject in order to help the readers to understand more about the theory of CDA.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2015/73/051501386 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 18 Feb 2015 08:07 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 13:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101925 |
Preview |
Text
THESIS-ALMIRA_FIDELA_ARTHA-115110100111093.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |