Interpretation Of President Candidates Of 2014 Slogan “Selamatkan Indonesia” And “Indonesia Hebat” By English Department Students Of Universitas Brawijaya

Herawati, TenriWega (2015) Interpretation Of President Candidates Of 2014 Slogan “Selamatkan Indonesia” And “Indonesia Hebat” By English Department Students Of Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini adalah mengenai analisis wacana kritis pada teks slogan Pemilihan Presiden tahun 2014 yaitu “Selamatkan Indonesia” dan “Indonesia hebat”. Ada tiga tujuan peneliti yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Pertama adalah mengidentifikasi makna dari dua slogan yang digunakan oleh calon Presiden Indonesia tahun 2014 yaitu “Selamatkan Indonesia” dan “Indonesia hebat”. Kedua adalah mengidentifikasi interpretasi dari slogan "Selamatkan Indonesia" dan "Indonesia hebat" oleh mahasiswa Sastra Inggris Universitas Brawijaya. Tujuan terakhir adalah untuk mengidentifikasi dampak yang diberikan oleh kedua slogan yang digunakan oleh calon Presiden Indonesia tahun 2014 yaitu "Selamatkan Indonesia" dan "Indonesia hebat" untuk mahasiswa Sastra Inggris Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dua macam analisis data yaitu analisis dokumen dan studi kasus. Ada dua macam data dalam penelitian ini. Data pertama adalah teks slogan "Selamatkan Indonesia" dan "Indonesia hebat". Data kedua adalah interpretasi sebagai hasil dari wawancara. Peneliti melakukan pra-penelitian dengan membagikan kuesioner. Data pada penelitian ini meliputi analisis teks dan analisis hasil wawancara. Hasil dari analisis teks mengindikasikan bahwa slogan pertama adalah anjuran atau perintah pada masyarakat untuk menyelamatkan Indonesia dari sesuatu yang menyulitkan Indonesia. Slogan kedua menekankan pada kekuatan yang dimiliki Indonesia dan mendorong perubahan pada Indonesia untuk menjadi negara yang lebih baik. Hasil dari interpretasi antara peneliti dan peserta adalah sama. Slogan pertama di interpretasikan negatif dengan arti bahwa Indonesia dalam keadaan yang buruk dan perlu untuk diselamatkan, sementara slogan kedua diinterpretasikan secara positif menjadi dorongan kepada masyarakat untuk percaya bahwa Indonesia hebat. Slogan diharapkan mampu untuk mempengaruhi pemilih untuk memilih kandidat Presiden tapi peneliti menemukan bahwa slogan kurang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pemilih untuk memilih kandidate Presiden. Peneliti menyarankan peneliti selanjutnya untuk memilih objek yang lebih menarik terkait dengan interpretasi pada analisis wacana tidak hanya di slogan tetapi menganalisis sebuah iklan lengkap dengan gambarnya. Peneliti juga menyarankan peneliti selanjutnya untuk menggunakan teori-teori lain dari analisis wacana kritis untuk menganalisis masalah dalam teks.

English Abstract

This research is about the analysis of critical discourse analysis in the slogan of Presidential election of 2014 namely “Selamatkan Indonesia” and “Indonesia hebat”. There are three goals that the researcher wants to achieve in this research. The first is to identify the meaning of two slogans used by Indonesian President candidates of 2014 namely “Selamatkan Indonesia” and “Indonesia hebat”. The second is to identify the interpretation of “Selamatkan Indonesia” and “Indonesia hebat” slogan by English Department students of Universitas Brawijaya. The last goal is to identify the impact given by both slogans used by Indonesian President candidates of 2014 “Selamatkan Indonesia” and “Indonesia hebat” to English Department students of Universitas Brawijaya. This study employs qualitative methods with two kinds of data analysis which are document analysis and a case study. There are two kinds of data in this research. The first data is slogan text saying “Selamatkan Indonesia” and “Indonesia hebat”. The second data is the interpretation of interview result. The researcher did pre-research by distributing the questionnaire. The data analysis of this research includes text analysis and analysis of interview result. The result of text analysis indicates that the first slogan is a request or command to the citizen to save Indonesia from something that burdens Indonesia. The second slogan emphasizes the power of Indonesia and provides an encouragement to change Indonesia to be a better country. The result of interpretation between the researcher and the participants is the same. The first slogan is interpreted negatively with the meaning that Indonesia is in a bad condition and needs to be saved, while the second slogan is interpreted positively into an encouragement to the citizen to believe that Indonesia is great. The slogan is expected to be able to influence the voters to choose the Presidential candidates, but the researcher found that the slogan is not successful in influencing voters to choose the President candidates. The researcher suggests the next researcher to choose more interesting object related to interpretation on a discourse not only in a slogan, but they may analyze an advertisement complete with its picture. The researcher also suggests the next researchers to find out more theories of CDA to analyze the problem in a discourse.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2015/671/ 051601083
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 03 Mar 2016 13:58
Last Modified: 03 Mar 2016 13:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101900
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item