Power Relation Depicted in Jeanette Winterson’s Oranges Are Not The Only Fruit.

Asmoro, DhianZhafarinaCahyo (2015) Power Relation Depicted in Jeanette Winterson’s Oranges Are Not The Only Fruit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kekuasaan menyebar dari mana saja dan dapat mempengaruhi masyarakat. Kekuasaan tidak selalu berasal dari intitusi pemerintah, namun kekuasaan juga datang dari keluarga. Kekuasaan yang dimiliki oleh orang tua di dalam keluarga dapat memberikan pengaruh yang besar kepada anak mereka. Para orang tua mengajarkan anak mereka sesuai dengan pandangan dan keyakinan yang mereka pegang teguh. Itulah sebabnya, terkadang anak terpengaruh terhadap keyakinan orang tua mereka. Kekuasaan juga datang dari masyarakat dan intitusi agama. Masyarakat membentuk norma yang dianggap “normal” untuk dijalani, sementara institusi agama, yang dianggap sebagai institusi opresif yang tinggi, menyimpulkan mana yang benar dan mana yang salah. Skripsi ini mengobservasi bagaimana hubungan kekuasaan digambarkan di novel Oranges are not The Only Fruit karya Jeanette Winterson terutama diantara hubungan ibu dan anak, dimana sang Ibu sangat lekat pada kekuasaan agama. Pendekatan sosiologi digunakan dalam skripsi ini karena sosiologi erat kaitannya dengan hubungan antar manusia dan institusi. Pendekatan ini membantu untuk menemukan bagaimana masyarakat pada saat itu memandang salah satu tema di novel ini, yaitu tentang LGBT dan bagaimana kekuasaan institusi agama bereaksi mengenai hal tersebut. Terakhir, untuk mengetahui bagaimana hubungan kekuasaan digambarkan di novel ini, skripsi ini menggunakan konsep kekuasaan dan wacana dari Michele Foucault. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan kekuasaan bekerja dari tiga sumber. Yang pertama berasal dari keluarga, kedua adalah masyarakat, dan yang terakhir adalah institusi agama yaitu gereja. Kekuasaan di dalam novel ini juga disalurkan oleh Ibu Jeanette kepada anaknya melalui wacana berdasarkan pandangan dan kepercayaan dari sang Ibu. Percobaan sang Ibu untuk menjadikan Jeanette seorang misionaris gagal dikarenakan Jeanette menolak kekuasaan diatasnya khususnya pandangan tentang norma heteroseksual dan Jeanette ingin jujur terhadap siapa dirinya sebagai seorang homoseksual, tidak peduli betapa kuatnya penolakan yang datang dari gereja dan masyarakat sekitarnya. Peneliti selanjutnya, disarankan untuk menganalisa representasi dari buah jeruk di dalam novel ini. Buah ini memiliki peranan yang penting di dalam kehidupan Jeanette. Selain itu, peneliti selanjutnya bisa menganalisa mengapa sebuah agama memegang peranan yang penting di dalam membentuk pandangan masyarakat.

English Abstract

Power spreads everywhere and it can influence people. Power is not always related with government institution but also it comes from small unit like a family. Power holds by parents in a family can give a major impact to their children. Parents teach their children based on their values and norms they hold dear. That is why, sometimes the children is also influenced by their parents’ belief. Power also comes from society and religion institution. Society shapes the “normal” norm while religion institution which is considered as the highly oppressive institution, shapes which one is wrong and which one is right. In addition, this study observes how power relation is depicted in Oranges are not The Only Fruit especially in mother and daughter relationship in which the mother is attached to the religion power. Sociological approach is used in this study since it deals with human social relationships and institutions. It helps to discover how society at that time views one of the themes of this novel which is LGBT and how religion institution’s power reacts about it. This approach leads to the use of power relation theory to analyse how power can influence how someone view certain conditions and it can give such a major impacts to their life. The last, to discover how power relation is depicted in this novel, the concept of power and discourse purposed by Michele Foucault is used. The result of this research shows that power relations work inside from three sources. The first one is family, second one is society, and the last is religion institution which is the church. Power in this novel is also transferred by Jeanette’s mother to her daughter through discourse based on her view and belief. Jeanette’s mother’s attempt to prepare her daughter to become a missionary is failed since Jeanette resists her power about heterosexuality norm and she wants to stay true with her identity as a homosexual, no matter how strong the rejection comes from the church and society. The following researchers are suggested to analyze what is an orange represents from. Orange plays significant role in Jeanette’s life since her mother does not recognize any other fruits. Besides this suggestion, the following researchers can analyze on why religion plays important role in shaping society’s view.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2015/64/051501377
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 18 Feb 2015 15:35
Last Modified: 18 Oct 2021 13:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101862
[thumbnail of Thesis_-_Dhian_Zhafarina_-_115110100111008_-_2015.pdf]
Preview
Text
Thesis_-_Dhian_Zhafarina_-_115110100111008_-_2015.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item