A Comparative Study Of Women’s Characteristics In Disney’s Princess Characters: Elsa, Rapunzel And Ariel

Djojosaputra, NataliaChristianDewi (2015) A Comparative Study Of Women’s Characteristics In Disney’s Princess Characters: Elsa, Rapunzel And Ariel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dongeng yang diadaptasi ke dalam film oleh Disney sering kali menampilkan stereotip – stereotip tentang karakteristik wanita. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan karya – karya Disney, khususnya karakter Elsa dari Frozen; Rapunzel dari Tangled; dan Ariel dari The Little Mermaid (1989). Penelitian ini menggunakan studi perbandingan untuk membandingkan karakteristik perempuan pada karakter Disney: Elsa, Rapunzel, dan Ariel serta menganalisisnya menggunakan studi jender sebagai teori utama. Selain itu pendekatan sosial juga digunakan untuk menganalisa isu jender yang berkembang pada saat film tersebut diproduksi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Ariel digambarkan sebagai tokoh yang penuh emosi, tidak logis, tidak penting, tidak bertanggung jawab, egois, pemberontak, serta bodoh. Di lain sisi ia juga memiliki karakteristik seperti gigih, menarik, ceria, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta penyayang. Karakter Ariel dipengaruhi oleh isu jender pada abad 20 khususnya cinta dan penampilan wanita. Rapunzel diperlihatkan sebagai tokoh yang penuh emosi, tidak logis, pemberontak, bergantung, bodoh, tidak mampu, kejam, serta licik. Namun ia juga diperlihatkan sebagai seorang yang gigih, menarik, ceria, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta penyayang. Karakternya juga dipengaruhi oleh isu pada abad 21 tentang kebebasan serta impian perempuan. Elsa ditunjukkan sebagai tokoh yang penuh emosi, egois, pasif serta kaku, penuh rasa bersalah, dan selalu ingin mengatur segala hal. Di lain sisi ia juga menjadi tokoh yang logis serta menarik. Karakter Elsa merupakan gambaran perempuan pada abad ke 21, sebab Frozen bercerita tentang kebebasan serta dan hak asasi manusia. Kesimpulannya karakter perempuan pada film Disney masih sama , namun juga berbeda khususnya pada pembuatannya. Stereotip perempuan diperlihatkan dengan jelas pada abad 20 sedangkan pada abad 21 lebih tersembunyi. Selain itu ketiga putri Disney juga menggambarkan tentang isu jender yang berkembang pada saat film tersebut di buat.

English Abstract

Fairy tales which Disney adopted often depict some stereotypes about women‟s characteristics. Thus, it is interesting to analyze Disney‟s characters, especially Elsa from Frozen; Rapunzel from Tangled; and Ariel from The Little Mermaid(1989). This research uses comparative study to compare women‟s characteristics on Disney‟s characters: Elsa, Rapunzel and Ariel and elaborates it with gender studies as the main theory. Besides, this research is also concerned with the connection between gender issues and when the works are produced will give an influence toward Disney‟s works. The writer sees Ariel‟s character depicted as emotional, irrational, subordinate, irresponsible, selfish, rebellious, dependent, and stupid. Besides, Ariel is also portrayed persistent, attractive, bright and alive, having high curiosity, and affectionate. The character also is influenced by gender issues at 20th century, especially about love and women appearances. Meanwhile, Rapunzel is depicted as emotional, irrational, rebellious, dependent, stupid, incapable, mean, and cunning. On the contrary, she is also portrayed persistent, attractive, bright and alive, having high curiosity, and affectionate. The character also reflects 21st century issues about freedom and woman‟s dream. Elsa is depicted emotional, selfish, passive and clumsy, culpable, wanting to take control of everything under her control, and irresponsible. Furthermore she is also portrayed as rational and attractive. The character also reflects 21st century gender issues about freedom and human right. The conclusion is women‟s characteristics in the Disney‟s movie are still the same but Disney carried it out in the different manner in the movies. Women‟s stereotypes are portrayed conspicuously on the 20th century while on 21st century it is more subtle. Besides, the three princess characters are the reflection of gender issues that appear at the time the work is produced.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2015/619/ 051506771
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 23 Sep 2015 10:56
Last Modified: 23 Sep 2015 10:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101839
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item