Faizatullaili, Hidayati (2015) Translation Analysis Of The Setting Of The Cuckoo’s Calling Novel By Robert Galbraith Translated Into Bahasa Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Terjemahan penting karena membantu orang-orang yang tidak menguasai bahasa asing dapat memahami pesan yang diterjemahkan oleh penerjemah.Peran penerjemah adalah untuk mentransfer pesan menggunakan suatu prosedur terjemahan tertentu untuk membuat terjemahan yang natural.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur terjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan latar tempat pada novel Dekut Burung Kukuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode penelitian analisis dokumen karena data yang diambil adalah dari novel yang merupakan sebuah bahan tulisan. Data dari penelitian ini diambil dari latar tempatdan dianalisa menggunakan teori oleh Newmark (1988) tentang prosedur terjemahan. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 11 dari total 17 prosedur terjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan 106 kalimat yang menjelaskan tentang latar tempat. Ada 32 data untuk transference, 25 data untuk naturalization, 9 data untuk cultural equivalent, 4 data untuk functional equivalent, 1 data untuk descriptive equivalent 8 data untuk synonymy, 16 data untuk shift atau transposition, 5 data untuk modulation, 2 data untuk recognized translation, dan 10 data untuk reduction dan expansion. Hasil yang telah disebutkan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa prosedur terjemahan yang paling sering digunakan adalah prosedur transference, sebanyak 32 data dan yang paling jarang digunakan adalah descriptive equivalent.Transference menjadi prosedur yang paling sering digunakan karena data penelitian ini adalah latar, di mana kebanyakan dari mereka adalah namanama tempat yang dapat diterjemahkan secara langsung.Penulis menyarankan kepada peneliti berikutnya yang tertarik dalam terjemahan untuk membatasi lingkup penelitian mereka agar membuat kajian lebih fokus dan untuk mengambil data dari sumber selain novel.Untuk penerjemah, peneliti juga memberikan saranuntuk lebih ekspresif dalam menerjemahkan karya sastra yang berisi idiom, kiasan atau bahasa popular dan untuk membuat terjemahan lebih dapat dimengerti agar pembaca memahami dan merasakan terjemahan yang alami.
English Abstract
Translation is important because it helps people who do not master foreign language can understand the messagethat is translated. The role of translator is to transfer the message using certain translation procedure in order to make the translation natural. This study is aimed to discover the translation procedure used in translating the setting of place in The Cuckoo’s Calling novel. This study uses qualitative approach and the research method is document analysis since the data are taken from novel which is written material. The data of this study are the setting of place and analyzed using the theory by Newmark (1988) about translation procedure. This study shows that there are 11 out of 17 types of translation procedures which are used in translating 106 sentences illustrating the setting of place. There are 32 data for transference, 25 data for naturalization, 9 data for cultural equivalent, 4 data for functional equivalent, 1 data for descriptive equivalent, 8 data for synonymy, 16 data for shift or transposition, 5 data for modulation, 2 data for recognized translation, and 10 data for reduction and expansion. From the results mentioned previously, it can be concluded that the most frequently used translation procedure is transference, with 32 occurrences and the most rarely used is descriptive equivalent. Transferencebecomes the most frequently used procedure because the data of this study are the setting, in which most of them are the name of place. The writer suggests the next researchers who interested in translation limit their scope to make the study more focus and to take the data from another object other than novel. For the translator, the researcher also advises to be more expressive in translating the work containing idioms, figurative or slang language and to consider the meaning more to make the understandable translation in order to make the reader understand and feel the naturalness of translation
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2015/615/ 051506767 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 29 Sep 2015 15:26 |
Last Modified: | 29 Sep 2015 15:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101835 |
Actions (login required)
View Item |