Punk resistance towards popular culture represented in documentary movie entitled Punk Attitude.

Putra, NaufalHidayatEka (2015) Punk resistance towards popular culture represented in documentary movie entitled Punk Attitude. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Punk pada awalnya merupakan gerakan pemuda yang dipicu oleh krisis ekonomi dan politik yang terjadi di Inggris dan Amerika Serikat. Punk: Sikap, film dokumenter oleh Don Letts, melibatkan cerita singkat tentang apa punk sebenarnya, termasuk sejarah tentang kelahiran punk, karakteristik musik mereka, gaya busana dan juga gaya hidup yang dikumpulkan dari orang-orang yang terlibat dalam subkultur pemuda yang menyebar secara global pada tahun 1970. Penelitian ini berlaku teori kontra-hegemoni, untuk menjelaskan tentang punk sebagai bentuk resistensi. Ada banyak kekhawatiran sehubungan dengan kontra-hegemeny termasuk musik, fashion dan gaya hidup subkultur punk. Gramsci menjelaskan bahwa Hegemony adalah dominasi oleh satu kelompok lagi dengan kelompok lain. Counter-hegemony bangkkan sebagai wacana konter terhadap hegemoni yang dipicu oleh kekuatan dominan. Di punk: Sikap, ada beberapa peristiwa yang menunjukkan punk sebagai bentuk counter-culture. Ini juga menunjukkan cara yang digunakan oleh punk untuk menolak beberapa jenis budaya populer sebagai bentuk hegemoni. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa punk menggunakan musik mereka sebagai media mereka untuk mengkritik fenomena sosial, mode yang berlawanan dengan gaya mode populer tahun 1970 dan etika do-it-yourself yang diterapkan dalam gaya hidup mereka, fanzine, label independen, dan catatan sebagai bentuk perlawanan mereka terhadap hegemoni budaya populer. Penulis menyarankan peneliti berikutnya untuk menganalisis sejarah dan idelogy yang terkandung dalam mode punk yang akan menjadi penjara lebih lanjut dari subkultur punk sebagai bentuk resistensi lagi budaya populer dengan tesis ini.

English Abstract

Punk is originally a youth movement which is triggered by economic and political crisis that occurred in England and United States. Punk: Attitude, a documentary film by Don Letts, involves a brief story about what is the punk actually, including history about the birth of punk, their music characteristic, fashion style and also the lifestyle gathered from people who involved in punk as youth subculture who spread around globally in 1970. This study applies counter-hegemony theory, to explain about punk as form of resistance. There are a lot of concerns in connection with counter-hegemeny including music, fashion and lifestyle of punk subculture. Gramsci explains that hegemony is a domination by one group againts another group. Counter-hegemony risen as a counter discourse towards hegemony which is triggered by the dominant power. In Punk: Attitude, there are some events that indicate punk as form of counter-culture. It also shows the way that used by punk to resist some kind of popular culture as a form of hegemony. The result of this study shows that punk use their music as their media to criticized social phenomena, fashion which opposite with 1970‘s popular fashion style and do-it-yourself ethics that implemented in their lifestyle, fanzine, independent label, and records as form of their resistance towards hegemony of popular culture. The writer suggests the next researcher to analyze the history and idelogy which is contained in punk fashion that will be further elaboration of punk subculture as a form of resistance againts popular culture with this thesis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2015/590/051506742
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 28 Sep 2015 15:15
Last Modified: 18 Oct 2021 12:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101807
[thumbnail of NAUFAL_HIDAYAT_(115110107111021).pdf]
Preview
Text
NAUFAL_HIDAYAT_(115110107111021).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item