Khurniawati, Anita (2015) The Construction Of Health And Beauty Concept In Consumer’s Cover Story: A Case Of Erha Aesthetic Clinic. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Periklanan tidak hanya tentang promosi komersil dari sebuah produk bermerk, namun juga meliputi ide dari teks yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kesan seorang individu, kelompok atau organisasi. Konsep sehat dan cantik yang diusung masyarakat dapat digunakan dalam iklan untuk membantu pembuat iklan untuk mempengaruhi konsumen. Peneliti menggunakan cover story konsumen Erha sebagai objek karena cover story merupakan salah satu bentuk dari iklan. Terdapat dua cover story Erha, dan penelitian ini disusun untuk menganalisa keduanya menggunakan dua masalah penelitian yang berbeda. (1) Apa saja aspek-aspek bahasa yang digunakan untuk merepresentasikan konsep cantik dan sehat di cover story dari iklan klinik estetika Erha? (2) Teknik discursive apa yang di aplikasikan cover story konsumen pada iklan klinik estetika Erha untuk mempengaruhi konsumen? Peneliti menggunakan teori Analisis Wacana Kritis dari Norman Fairclough (2001) untuk menyusun penelitian ini. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini menggunakan konteks dokumen analisis. Hasil menunjukkan bahwa aspek bahasa yang digunakan dalam Cover Story adalah kosa kata dan tata bahasa. Dari elemen nilai experiental dalam kosa kata, peneliti menemukan sinonim digunakan di Cover Story 1 dan hiponim ditemukan dalam Cover Story 2. Dari elemen nilai relational, peneliti menemukan bahasa formal di Cover Story 1 dan 2. Selanjutnya, dari elemen nilai experiental di tata bahasa, peneliti menemukan proses atribusi di Cover Story 1, dan proses aksi di Cover Story 2. Dari nilai relational pada tata bahasa, terdapat modus imperatif ditemukan di Cover Story 1 dan 2. Dari nilai expressive pada tata bahasa, terdapat modalitas relasional (harus) ditemukan di Cover Story 1, dan modalitas relasional (tidak dapat) di Cover Story 2. Kemudian, teknik diskursif dalam Cover Story tersebut menunjukkan bahwa perusahaan mempengaruhi pembaca untuk menggunakan produk Erha melalui konteks situational dan intertextual yang tujuannya yaitu untuk membujuk pembaca. Peneliti ingin mengajak para peneliti berikutnya untuk menyusun penelitian yang lebih dalam dan lebih baik. Peneliti berikutnya dapat menemukan teori dari Dijk atau Gee serta subjek yang berbeda seperti tagline, berita, surat, hukum, pidato dan lain sebagainya untuk membantu pembaca memahami lebih jauh mengenai Analisis Wacana Kritis.
English Abstract
Advertising is not just about the commercial promotion of branded products, but can also encompass the idea of texts whose intention is to enhance the image of an individual, group or organization. The concept of health and beauty which bring by the society can be used in advertisement to help the advertiser in order to persuade the consumers. The researcher used consumer’s cover story of Erha as an object since the cover story is one form of advertisement. There are two cover stories of Erha and this research is designed to analyze with two problems of the study. (1) What are the aspects of language used to represent concept of beauty and health in the cover story of Erha aesthetic clinic advertisement? (2) What is the discursive technique employed in customer’s cover story of Erha aesthetic clinic advertisement in persuading the costumer? The researcher used theory of Critical Discouse Analysis from Norman Fairclough (2001) to conduct this research. A qualitative approach is used in this research by using context of document analysis. The result showed the aspects of language used in those Cover Stories are vocabulary and grammar. From the element of experiental values in vocabulary, the researcher found synonymy in Cover Story 1 and hyponymy found in the Cover Story 2. From the element of relational value, the researcher found formal language in Cover Story 1 and Cover Story 2. Moreover, from the element of experiental values in grammar, the researcher found attribution process in Cover Story 1, and action process in Cover Story 2. From relational values in grammar, there are imperative mode found in the Cover Story 1 and Cover Story 2. From the expressive values in grammar, there are relational modality (must) found in the Cover Story 1, and relational modality (cannot) found in Cover Story 2. Then, the discursive practice in those Cover Stories showed that the company affected the readers to use Erha products through situational and intertextual contexts and the intention was to persuade the readers. The researcher would like to invite next researcher to conduct deeper and better study. The next researcher can try to find out theory proposed by Dijk or Gee and different subject such as tagline, news, letter, law, speech and so on in order to help the reader understand more about CDA.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2015/571/ 051506723 |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 21 Sep 2015 15:21 |
| Last Modified: | 21 Sep 2015 15:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101787 |
Actions (login required)
 |
View Item |