Correlational Study between Gender and Foreign Language Anxiety (FLA) among Junior Students of English Study Program at Universitas Brawijaya.

Soffa, NahdaFaila (2015) Correlational Study between Gender and Foreign Language Anxiety (FLA) among Junior Students of English Study Program at Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecemasan bahasa asing (FLA) banyak digunakan untuk menggambarkan perasaan ketegangan, yang terkait dengan konteks pembelajaran bahasa asing, termasuk mendengarkan, berbicara, menulis, dan membaca. Pelajar bahasa Inggris di Indonesia biasanya mengalami perasaan ini karena bahasa Inggris adalah bahasa asing. Ada tiga faktor yang menyebabkan FLA: pemahaman komunikasi, menguji kecemasan, dan takut evaluasi negatif. Selanjutnya, gender memiliki peran penting dalam studi bahasa. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki tingkat FLA peserta berdasarkan gender, termasuk faktor dominan yang menyebabkan FLA, dan korelasi antara gender dan tingkat FLA. Metode kuantitatif digunakan dalam melakukan penelitian ini. Dalam mengumpulkan data, penulis mengambil 51 siswa junior (tahun ketiga) program studi bahasa Inggris di Universitas Brawijaya (25 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan) sebagai peserta. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecemasan kelas bahasa asing (FLCAS). Ini terdiri dari 33 item yang mewakili tiga faktor penyebab FLA. Korelasi momen produk Pearson digunakan untuk menentukan korelasi antara gender dan tingkat FLA. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat FLA baik pria maupun wanita serupa, yaitu kecemasan yang cukup rendah. Namun, pria memiliki skor kecemasan lebih tinggi daripada wanita. Faktor dominan yang menyebabkan tingkat FLA adalah ketakutan akan evaluasi negatif. Selain itu, tidak ada korelasi yang signifikan antara level gender dan fla. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat FLA siswa jayung pria dan wanita cukup rendah, dan gender tidak benar-benar mempengaruhi kecemasan. Dengan demikian, mungkin ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kecemasan, terutama dalam pembelajaran bahasa Inggris. Karena penelitian ini hanya mengkhawatirkan gender dan kecemasan, penulis berharap bahwa para peneliti masa depan dapat melibatkan variabel lain yang terkait dengan kecemasan seperti. Usia, latar belakang sekolah (pedesaan dan perkotaan), utama, dll.

English Abstract

Foreign Language Anxiety (FLA) is widely used to describe the feeling of tension, which is related to foreign language learning context, including listening, speaking, writing, and reading. English learners in Indonesia commonly experience this feeling because English is a foreign language. There are three factors causing FLA: communication apprehension, test anxiety, and fear of negative evaluation. Furthermore, gender has an important role in language study. Therefore, the aims of this study are to investigate the FLA level of participants based on gender, including the dominant factor causing FLA, and correlation between gender and FLA level. Quantitative method was used in conducting this study. In collecting the data, the writer took 51 junior level (third-year) students of English Study Program at Universitas Brawijaya (25 male students and 26 female students) as participants. The instrument used in this study was Foreign Language Classroom Anxiety Scale (FLCAS). It consists of 33 items representing three causal factors of FLA. Pearson Product Moment Correlation was used to determine the correlation between gender and FLA level. The result of the analysis shows that FLA level of both male and female are similar, that is moderately low anxiety. However, male has higher score of anxiety than female. The dominant factor causing FLA level is fear of negative evaluation. In addition, there is no significant correlation between gender and FLA level. This study concludes that FLA level of male and female junior students are moderately low, and gender does not really affect anxiety. Thus, there might be other factors which affect anxiety, especially in English learning.Because this study only concerns on gender and anxiety, the writer hopes that the future researchers can involve other variables related with anxiety such as; age, school background (rural and urban), major, etc.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2015/548/051506677
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 29 Sep 2015 13:40
Last Modified: 18 Oct 2021 11:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101762
[thumbnail of Nahda_Faila_Soffa_-_115110101111079_-_Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
Nahda_Faila_Soffa_-_115110101111079_-_Undergraduate_Thesis.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item