Winarsih, Arum (2015) The Struggle of Ghanaian Women against Polygamous Marriage in Ama Ata Aidoo's No Sweetness Here. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pernikahan poligami yang dilakukan oleh pria karena berbagai alasan sering membuat wanita merasa dirugikan. Di Ghana, Afrika Barat, pernikahan poligami telah disahkan sejak 1970 dan begitu banyak mengakar hingga saat ini. Pernikahan poligami cenderung merugikan para wanita. Ini memiliki dampak buruk pada keadaan psikologis wanita dan keluarga. Untuk alasan itu, peneliti mempelajari kisah pendek AMA ATA Aidoo, tidak ada rasa manis di sini untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana perempuan Ghana (Maami AMA) berjuang melawan ketidakadilan dalam pernikahan poligami. Penelitian ini menggunakan pendekatan feminis untuk menganalisis fenomena pernikahan poligami yang dijelaskan dalam cerita pendek. Peneliti juga menggunakan metode kualitatif dan analisis konten terapan untuk menganalisis perjuangan yang dilakukan oleh perempuan Ghana terhadap pernikahan poligami yang diwakili oleh karakter wanita utama, Maami AMA. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pernikahan poligami merugikan perempuan, terutama bagi istri yang terabaikan. Maami AMA sebagai istri pertama dan terabaikan merasa dirugikan karena suaminya mengabaikan keberadaannya dan keamanan finansialnya. Karena setiap wanita menginginkan kehidupan yang lebih baik dan Maami AMA berjuang dengan membangun tekad diri, meminta perceraian dan tahanan anak mereka. Peneliti menunjukkan bahwa penelitian lebih lanjut mengembangkan penelitian ini dengan meneliti dampak poligami pada wanita Ghana dengan menggunakan perspektif lain seperti pendekatan psikologis.
English Abstract
Polygamous marriage which is done by men for a variety of reasons often make women feel aggrieved. In Ghana, West Africa, polygamous marriage has been legalized since 1970 and so entrenched until today. Polygamous marriage tends to be detrimental to the women. It has bad impacts on the psychological state of the woman and the family. For that reason, the researcher studied a short story of Ama Ata Aidoo, No Sweetness Here to answer the question of how women of Ghana (Maami Ama) struggle against injustice in polygamous marriage. This research used a feminist approach to analyze the phenomenon of polygamous marriage described in the short story. The researcher also used a qualitative method and applied content analysis to analyze the struggle committed by Ghanaian women against polygamous marriage represented by the main female character, Maami Ama. This study reveals that polygamous marriage is detrimental to women, especially to the neglected wife. Maami Ama as the first and neglected wife feels aggrieved because her husband ignores her existence and her financial security. Because every woman wants a better life and Maami Ama struggles with building self determination, asking for divorce and custody of their child. The researcher suggests that further research develop this study by examining the impacts of polygamy on the women of Ghana by using other perspectives such as the psychological approach.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2015/531/0051506660 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 29 Sep 2015 08:41 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 05:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101744 |
Preview |
Text
60.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |