Kata makian bahasa Jepang dalam Komik Crows Volume 1 Karya Hiroshi Takahashi.

AlAmir, RidloWahabAbdillah (2015) Kata makian bahasa Jepang dalam Komik Crows Volume 1 Karya Hiroshi Takahashi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bahasa mempunyai fungsi menyampaikan informasi dan menjaga hubungan antar pemakai bahasa sebagai aggota masyarakat. Anggota masyarakat harus mampu memilih kata-kata dalam berkomunikasi untuk menjaga hubungan di antara mereka. Dalam berkomunikasi, penutur kadang-kadang melibatkan emosi secara verbal maupun nonverbal. Adakalanya emosi tersebut diungkapkan secara verbal dengan cara yang berlebihan dalam bentuk sebuah kata makian atau dalam bahasa Jepang disebut nonoshiri no kotoba. Dalam sebuah negara dengan populasi homogen seperti negara Jepang, mereka belajar segala sesuatunya dari masa kanak-kanak agar menjadi pribadi yang baik dan terkendali. Itulah Jepang, bagaimanapun tidak akan mengekspresikan kondisi emosi mereka, karena sejak kecil mereka dididik untuk tidak meluapkan emosi mereka secara berlebihan ketika sedang marah. Namun, hal ini tidak mengartikan bahwa kata makian atau nonoshiri no kotoba tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Bahkan banyak akademisi disana yang meneliti nonoshiri no kotoba sebagai tugas ilmiah, untuk karya-karya yang lain bisa dilihat karya yang mereka buat seperti film, drama, komik. Oleh karena itu, dalam penelitian kali ini penulis meneliti karakteristik kata makian bahasa Jepang dan apa saja kata makian yang digunakan, yang ada pada komik crows volume 1 karya Hiroshi Takahashi. Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan teori-teori sosiolinguistik melalui pendekatan teori dari I Dewa Putu Wijana mengenai karakteristik kata makian. Karakteristik kata makian menurut Wijana dibagi menjadi 8 bagian, antara lain: keadaan, binatang, mahluk halus, benda-benda, bagian tubuh, kekerabatan, aktivitas, profesi. Penelitian ini menyimpulkan, ada 9 karakteristik kata makian yang ditemukan, 8 karakteristik menurut Wijana dan 1 karakteristik lainnya, yaitu karakteristik kata makian berdasarkan tempat. Dimana kata makian yang paling banyak digunakan adalah yang menggunakan model acuan keadaan dan aktivitas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2015/518/051506647
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Sep 2015 10:05
Last Modified: 21 Oct 2021 03:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101730
[thumbnail of Skripsi.FIB-UB.0811123045.pdf]
Preview
Text
Skripsi.FIB-UB.0811123045.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item