Sari, Novita Artika (2015) Kesalahan Penggunaan Fukushi 副詞 (Kata Keterangan) Kanarazu (必ず) Dan Kitto (きっと) Dalam Kalimat Bahasa Jepang Pada Mahasiswa Angkatan 2012 Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Braw. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari di Indonesia. Dalam mempelajari bahasa asing tidak terlepas dari kesalahan berbahasa. Salah satu penyebab terjadinya kesalahan dalam mempelajari bahasa Jepang adalah banyaknya kata dalam bahasa Jepang yang bersinonim. Salah satunya yaitu pada kelas kata fukushi. Contoh dari fukushi yang bersinonim yaitu kanarazu dan kitto. Kedua fukushi tersebut apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sama-sama memiliki makna “pasti”. Namun kedua fukushi tersebut memiliki fungsi penggunaan yang berbeda apabila digunakan dalam kalimat. Analisis kesalahan digunakan untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan oleh pembelajar serta untuk mengetahui penyebab kesalahan yang telah dilakukan dalam penggunaan fukushi kanarazu dan kitto sebagai sinonim. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Metode Kuantitatif digunakan untuk pengumpulan data dan mengukur kesahihan instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan adalah tes dan angket. Kemudian metode deskriptif digunakan mendeskripsikan kesalahan fungsi penggunaan dan penyebab kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 8 fungsi fukushi kanarazu, kesalahan tertinggi terdapat pada fungsi kanarazu yang menunjukkan “petunjuk” yaitu sebanyak 63% kesalahan dari 15 soal. Kemudian dari 6 fungsi fukushi kitto, kesalahan tertinggi yaitu pada fungsi yang menunjukkan kondisi “meskipun dapat digunakan sebagai kata keterangan berdasarkan predikatnya namun predikatnya dapat mengalami penghilangan” yaitu sebanyak 57% kesalahan dari 15 soal. Penyebab utama kesalahan yaitu penyamarataan berlebih (overgeneralisasi) dan ketidaktahuan pembatasan kaidah. Diharapkan dalam penyampaian materi, pengajar menjelaskan dengan detail terutama pada fungsi fukushi kanarazu yang menunjukkan “petunjuk” dan fukushi kitto yang predikatnya mengalami penghilangan. Bagi mahasiswa sebaiknya memahami fungsi-fungsi dan perbedaan fukushi tersebut. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengangkat penelitian dengan menambahkan fukushi yang bersinonim makna lainnya seperti zehi, tashika, mochiron dan lain-lain sehingga dapat diketahui dengan jelas perbedaannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2015/500/051506610 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 28 Sep 2015 09:05 |
Last Modified: | 12 May 2022 02:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101711 |
Text
NOVITA ARTIKA SARI.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |