Euphemism And Dysphemism In The Environmental Discourse: A Case Of Protecting Forest Campaign Of Greenpeace Indonesia

Saputro, Rachmawanto (2015) Euphemism And Dysphemism In The Environmental Discourse: A Case Of Protecting Forest Campaign Of Greenpeace Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bahasa merupakan salah satu bagian dari masyarakat yang bisa memberi perubahan terhadap lingkungan. Penggunaan Bahasa mencerminkan lingkungan. Penilitian ini berfokus pada mendeskripsikan penggunaan ekspresi eufimisme dan disfemisme dalam wacana lingkungan yang diambil dari situs resmi GREENPEACE Indonesia dengan menggunakan teori dari Allan dan Burridge (1991). Penilitian ini memiliki tiga rumusan masalah yaitu (1) Ekspresi eufimisme dan disfemisme apa saja yang ditemukan dalam wacana kampanye melindungi hutan Indonesia oleh GREENPEACE Indonesia (2) Jenis ekspresi eufimisme dan disfemisme apa saja yang ditemukan dalam wacana kampanye melindungi hutan Indonesia oleh GREENPEACE Indonesia (3) Fungsi ekspresi eufimisme dan disfemisme apa saja yang ditemukan dalam wacana kampanye melindungi hutan Indonesia oleh GREENPEACE Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam menganalisis ekspresi eufimisme dan disfemisme. Analisa dokumen juga digunakan dalam penelitian ini karena data yang ada dalam penelitian ini diambil dari situs resmi GREENPEACE Indonesia dalam bentuk teks tulisan. Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan tiga belas ekspresi eufimisme dan sembilan ekspresi disfemisme. Ekspresi-ekspresi tersebut dikategorikan berdasarkan tipe ekspresi eufimisme dan disfemisme: tiga tipe hiperbola, enam tipe metafora, enam tipe bahasa sehari-hari, tiga tipe satu sebagai pengganti dan delapan tipe jargon. Terdapat juga dua fungsi berdasarkan ekspresi-ekspresi tersebut yaitu fungsi ketakutan dan ketidaksetujuan. Ekspresi yang banyak ditemukan dari data dalam penelitian ini adalah ekspresi tipe jargon dan ekspresi fungsi ketidaksetujuan, dikarenakan dari tujuan penggunaan ekspresi oleh aktivis lingkungan dan untuk menghindari ketidaksetujuan. Penulis menyarankan kepada penulis lain untuk melakukan penelitian berdasarkan bidang eko-linguistik untuk menentukan ekspresi eufimisme dan disfemisme dari teori lain dan media lain seperti iklan, film, novel, lagu dan lainlain.

English Abstract

Language is a part of society that could lead to change of environment. The use of language reflects the environment. This research focused on describing the use of euphemism and dysphemism expression in environmental discourse which was taken from GREENPEACE Indonesia official website using Allan and Burridge’s theory (1991). This research has three problems of study which are (1) What are the expressions of euphemism and dysphemism found in the discourse of protecting Indonesia’s forest campaign by GREENPEACE Indonesia (2) What are the types of expression units of euphemism and dysphemism found in the discourse of protecting Indonesia’s forest campaign by GREENPEACE Indonesia (3) What are the functions of expression units of euphemism and dysphemism found in the discourse of protecting Indonesia’s forest campaign by GREENPEACE Indonesia. This research used qualitative approach as research method in analyzing the expressions of euphemism and dysphemism. Document analysis is applied in this research since the data are taken from GREENPEACE Indonesia official website as provided in written text or document. The result of this research described that there are thirteen expressions of euphemism and nine expressions of dysphemism. Those expressions are categorized based on the type of euphemism and dysphemism expression: three hyperbole types, six metaphor types, six colloquial types, three one for substitutions type, and eight jargon types. Also, there are two functions based on those expressions which are fear and disapproval function. Most common expression found from the data this study are under jargon types and disapproval function, since many expressions intentionally used by environmental activist and to avoid the disagreement. The writer suggests the other researchers conduct a research based on ecolinguistics study to determine the expressions of euphemism and dysphemism from other theory and other media such as advertisement, movie, novel, songs, etc.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2015/470/ 051506580
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 30 Sep 2015 14:40
Last Modified: 30 Sep 2015 14:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101676
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item