Kepercayaan Terhadap Arwah Dan Tradisi Pemujaan Leluhur Etnis Tionghoa Di Malaysia Pada Abad Ke-19 Dalam Novel The Ghost Bride Karya Yangsze Choo

Nurwindarini, Rizki (2015) Kepercayaan Terhadap Arwah Dan Tradisi Pemujaan Leluhur Etnis Tionghoa Di Malaysia Pada Abad Ke-19 Dalam Novel The Ghost Bride Karya Yangsze Choo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sastra merupakan hasil cipta atau karya manusia dan sastra juga merupakan penggambaran kehidupan yang dapat dituangkan melalui ekspresi yang berupa tulisan. Adanya kesejajaran antara apa yang ada di dalam novel dengan kenyataan inilah yang menarik untuk diteliti. Novel yang digunakan sebagai objek penelitian merupakan novel yang berjudul The Ghost Bride (2014) karya Yangsze Choo. Novel tersebut bercerita tentang kisah hidup gadis keturunan Tionghoa dari sebuah keluarga yang bangkrut di Malaka yang mendapat lamaran dari keluarga Lim yang kaya raya dan berkuasa. Namun, calon suaminya adalah lelaki yang telah meninggal dan pernikahan tersebut dilakukan untuk menenangkan arwah penasarannya. Dalam novel tersebut pengarang berusaha untuk mendeskripsikan dan mengangkat berbagai macam budaya dan tradisi Tionghoa dengan latar belakang tempat di Malaya pada tahun 1893. Melalui penelitian ini, diteliti bagaimana bentuk budaya dan kepercayaan etnis Tionghoa di Malaysia pada abad ke-19 dalam karya sastra tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan mendeskripsikan fakta-fakta yang ditemukan dalam novel The Ghost Bride kemudian diikuti dengan pemahaman-pemahaman yang berasal dari luar karya sastra. Untuk mengumpulkan data penelitian, menggunakan studi pustaka dengan cara menyimak novel The Ghost Bride dan mencatat teks narasi atau dialog yang menggambarkan tradisi dan keyakinan etnis Tionghoa. Kemudian dianalisis dengan melakukan langkah-langkah sistematis untuk mengungkap dan mendeskripsikan data yang mengarah pada kenyataan yang ditemukan secara tekstual. Setelah dilakukan analisis, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara kondisi etnis Tionghoa di Malaysia pada abad ke-19 dengan penciptaan latar novel yang mengambil latar belakang etnis Tionghoa di Malaya pada tahun 1893 dan kebudayaan etnis Tionghoa yang terdeskripsikan pada novel tersebut dipengaruhi berdasarkan realitas tentang budaya etnis Tionghoa itu sendiri.

English Abstract

文学是一个版权的结果,或者人的作品和文学也可以通过书面形式表达倾倒的生活的写照。之间存在什么是小说的事实,这是有趣的研究相似之处。小说作为研究对象是新颖名为 The Ghost Bride(2014年)的作品Yangsze Choo。小说讲述了她一生的故事从一个家庭的中国血统谁在马六甲其收到林的家庭应用是有钱有势的破产。然而,她未来的丈夫是一个男人记经死了的,而结婚是为了安抚好奇的精神。在小说作者试图描述中国文化和传统的宽阵列的社会形势在马来亚于1893年的背景。 通过这研究,本人研究哪个种本人在19世纪的创作这本小说和一切族中国的文化和信仰的社会形势的影响,在文献中描述的程度。这研究通过描述在小说中的鬼新娘其次是来自外部的文学见解的事实使用的分析描述方法。为了收集研研穸洛斜,本人用The Ghost Bride耒参考和录制旁白或描述传统和华人信仰的对话文本。然后,通过进行系统的步骤,以发现并描述导致被发现文本形式的现实数据进行分析。 经过分析,沈明了,有华人在马来西亚的社会在19世纪创造对社会生活的背景下新的前景在1893年的背景下一个链接和少数民族中国文化谁未描述由中国文化本身的玖实影响了小说

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2015/458/ 051506568
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 01 Oct 2015 10:09
Last Modified: 01 Oct 2015 10:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101662
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item