Mimicry and Ambivalence Depicted in “Pocahontas I” and “Pocahontas II”.

Martha, LanitaSilvana (2015) Mimicry and Ambivalence Depicted in “Pocahontas I” and “Pocahontas II”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Post-kolonialisme adalah istilah yang berkaitan dengan efek selama dan setelah penjajahan pada budaya dan masyarakat. Penjajah datang ke tanah baru dan ingin mengklaim tanah itu, tentu saja penjajah berinteraksi dengan orang-orang jajahan dan ada contoh efek dari mereka yang terjadi pada masyarakat dan budaya, itu adalah mimikri dan ambivalensi. Fenomena ini dimusnahkan dalam film Pocahontas I dan Pocahontas II. Masalah-masalah dalam film-film tersebut adalah bagaimana kolonisasi mengubah budaya dan perilaku yang dijajah, apa tujuan yang dijajah dan bagaimana itu terjadi. Tindakan dan perasaan orang-orang jajahan sebagai efek kolonisasi menjadi perhatian utama penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dan apa yang terjadi pada budaya masyarakat yang dijajah dan diri mereka sendiri selama dan setelah penjajahan di Virginia yang dilakukan oleh orang-orang Inggris kepada orang-orang India, Pocahontas dan Uttamatomakin. Penelitian ini menggunakan mimikri dan ambivalensi pasca-kolonialisme yang diusulkan oleh pendekatan Homi K.Bhabha. Mimikri adalah proses di mana salinan koloni kultur, perilaku, dan nilai-nilai yang dihasilkan ambivalensi yang terjadi pada orang yang dijajah. Teori ini tepat untuk menganalisis dampak kolonisasi selama proses dan setelah kolonisasi kepada orang-orang jajahan. Selain itu, teori sinematografi oleh Blain Brown juga diterapkan untuk mendukung analisis gambar visual. Penelitian ini mengungkapkan mimikri dan ambivalensi yang terjadi selama dan setelah penjajahan di Virginia yang dilakukan oleh orang-orang Inggris. Mimikri dan ambivalensi digambarkan dalam film `Pocahontas I` dan `Pocahontas II`. Pocahontas merasakan perasaan ambivalen ketika dia bertemu dengan film-film Inggris dalam film `Pocahontas I` dan dia memiliki tujuan untuk menegosiasikan Raja James oleh Mimic Warga Inggris untuk dilihat sebagai seorang wanita beradab di `Pocahontas II`. Film `Pocahontas I` dan `Pocahontas II` juga dapat dianalisis oleh perspektif lain seperti ekokritik untuk menganalisis hubungan antara alam dan manusia.

English Abstract

Post-colonialism is the term that deals with the effect during and after the colonization on cultures and society. The colonizer comes to a new land and wants to claim that land, naturally the colonizer interacts with the colonized people and there aretwo example of the effects of them that occur in society and culture, those are mimicry and ambivalence. This phenomenon is potrayed in Pocahontas I and Pocahontas II movies. The issues in those movies are how the colonization changes the colonized culture and behavior, what the colonized’s purpose and how is it happen. The action and the feeling of the colonized people as the effect of the colonization become this study’s main concern. This study aims to analyze how and what happen to the colonized people’s culture and themselves during and after of the colonization in Virginia which is done by British people to Indian people, Pocahontas and Uttamatomakin. This study uses mimicry and ambivalence of post-colonialism proposed by Homi K.Bhabha approach. Mimicry is the process in which the colonized copy the colonizer culture, behaviour, and the values resulting ambivalence that happens to the colonized people. This theory is appropriate to analyze the effects of the colonization during the process and after the colonization to the colonized people. In addition, cinematography theory by Blain Brown is also applied to support the analysis of the visual image. This study reveals mimicry and ambivalence which happens during and after the colonization in Virginia which is done by British people. Mimicry and Ambivalence are depicted in “Pocahontas I” and “Pocahontas II” movies. Pocahontas feels an ambivalent feeling when she meet British people in “Pocahontas I” movies and she has a purpose to negotiate King James by mimic British woman to be seen as a civilized woman in “Pocahontas II”. “Pocahontas I” and “Pocahontas II” movies also can be analyzed by another perspective like ecocriticism to analyze the relationship between nature and human.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2015/407/051506537
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Sep 2015 09:25
Last Modified: 18 Oct 2021 05:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101606
[thumbnail of SKRIPSI_PDF.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_PDF.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item