Rifqoh, Ainur (2015) Using Drama Technique to Enhance English Speaking Skill of the Eighth Graders at SMP N 23 Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Era global saat ini menuntun semua orang untuk menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa internasional untuk mengikuti perkembangan. Salah satu keterampilan bahasa Inggris, berbicara, adalah cara orang berkomunikasi dengan orang lain, berbagi ide, informasi, dan pendapat secara oral. Karena berbicara adalah alat untuk berkomunikasi dengan orang lain, menjadi sangat penting untuk menjadi sukses dalam keterampilan ini, terutama bagi siswa untuk mempersiapkan kehidupan masa depan mereka. Banyak siswa menganggap keterampilan berbicara sebagai keterampilan yang paling sulit untuk dicapai. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMP N 23 Malang, terutama di kelas VIII-3, sebagian besar siswa sering mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan benar, menggunakan tata bahasa dan kosa kata dalam konteks yang berbeda dengan tepat, dan tidak memiliki kepercayaan diri untuk mengekspresikan ide mereka terutama di depan kelas. Dengan demikian, peneliti mengusulkan teknik drama untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris dari kelas delapan di SMP N 23 Malang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (mobil) untuk menyelesaikan masalah siswa dalam berbahasa Inggris. Penelitian Tindakan Kelas (CAR) dilakukan berdasarkan model KEMMIS dan Taggart yang terdiri dari empat langkah, perencanaan, pelaksanaan, mengamati, dan merefleksikan. Peneliti melakukan dua siklus di mana setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas VIII-3 SMP N 23 Malang. Menetapkan kriteria kesuksesan didasarkan pada skor tingkat passing minimum atau Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SMP N 23 Malang yaitu 75. Kriteria pertama adalah setidaknya 70% siswa dapat lulus skor target berdasarkan KKM yang sama atau lebih tinggi dari 75. Kriteria kedua adalah setidaknya 70% dari respons siswa mencapai skor 3,00 (kategori baik) pada kegiatan berbicara mereka selama implementasi teknik drama. Data dikumpulkan melalui data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara, catatan lapangan, dan daftar periksa observasi. Kemudian, data kuantitatif diperoleh dari skor berbicara siswa dari pre-test, pasca-tes di setiap siklus, dan kuesioner. Implementasi penelitian dilakukan oleh peneliti dan siswa. Para siswa menampilkan drama di depan kelas. Ada lima kelompok yang melakukan drama dengan judul dongeng yang berbeda yang disisi oleh skrip cerita oleh peneliti. Dialog yang hadir oleh siswa berasal dari drama transkrip yang mereka buat sendiri. Sebelum melakukan drama, para siswa melakukan beberapa kegiatan pemanasan untuk membuat mereka lebih rileks dan untuk mengebor pelafalan, intonasi, dan ekspresi mereka. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi teknik drama berhasil karena kriteria keberhasilan tercapai. Peningkatan keterampilan berbicara siswa dapat dilihat dari skor akhir dalam setiap post-test. Pada siklus 1 skor akhir menunjukkan 66,67% siswa dapat melewati KKM, sedangkan pada siklus 2 skor akhir menunjukkan 76,67% siswa mencapai KKM. Dalam kegiatan pengajaran dan pembelajaran, ada 75% siswa sangat termotivasi dalam aktivitas berbicara. Para siswa secara aktif terlibat selama proses pengajaran dan pembelajaran. Para siswa lebih percaya diri, lancar, dan akurat dalam berbicara. Mengenai temuan ini, disarankan bahwa guru bahasa Inggris menerapkan teknik drama dalam mengajar berbicara tentang teks naratif. Guru Inggris dan peneliti masa depan direkomendasikan untuk mengimplementasikan teknik ini pada berbagai nilai dan tingkat pendidikan, seperti SMA, untuk melihat apakah strateginya dapat diimplementasikan secara efektif untuk menyelesaikan masalah siswa dalam menguasai keterampilan bahasa Inggris (berbicara, mendengarkan, menulis, mendengarkan, dan membaca) dengan menggunakan topik lain seperti legenda, film atau jenis teks lainnya.
English Abstract
Global era nowadays leads everyone to master English as an international language to follow the developments. One of English skills, speaking, is the way people communicate with others, share ideas, information and opinion orally. Because speaking is a tool to communicate with others, it becomes very important to be success in this skill, especially for students to prepare their future life. Many students regard speaking skill as the most difficult skill to achieve. Based on the preliminary study that was conducted at SMP N 23 Malang, especially in VIII-3 class, most students often got difficulty in pronouncing the words correctly, used grammar and vocabulary in different context appropriately, and had no confidence to express their idea especially in front of class. Thus, the researcher proposed drama technique to enhance English speaking skill of the eighth graders at SMP N 23 Malang. This research used Classroom Action Research (CAR) to solve the students’ problem in English speaking. The Classroom Action Research (CAR) was done based on Kemmis and Taggart’s model which consists of four steps, planning, implementing, observing, and reflecting. The researcher did two cycles in which each cycle consists of three meetings. The subjects of the study were 30 students of VIII-3 grade of SMP N 23 Malang. Setting the criteria of success is based on the minimum passing grade or Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) score in SMP N 23 Malang which is 75. The first criterion was at least 70% of students could pass the target score based on KKM which is equal or higher than 75. The second criterion was at least 70% of the students’ response achieved score 3.00 (good category) on their speaking activities during the implementation of drama technique. The data were gathered through qualitative and quantitative data. The qualitative data were obtained through interview, field note, and observation checklist. Then, the quantitative data were obtained from the students’ speaking score of pre-test, post-test in each cycle, and questionnaire. The implementation of the study was done by the researcher and the students. The students performed drama in front of the class. There were five groups who performed drama with different title of fables which the story scripts were prepared by the researcher. The dialogues present by the students were from drama transcript that they created by themselves. Before performing the drama, the students did some warming-up activities to make them more relax and to drill their pronunciation, intonation, and expression. The finding of this research indicated that the implementation of drama technique was successful since the criteria of success were achieved. The improvement of the students’ speaking skill could be seen from the final score in each post-test. In cycle 1 the final score showed 66.67% of the students could pass the KKM, while in cycle 2 the final score showed 76.67% of the students achieved the KKM. In the teaching and learning activity, there were 75% of the students were highly motivated in speaking activity. The students were actively involved during the teaching and learning process. The students were more confident, fluent, and accurate in speaking. Regarding these findings, it is suggested that English teachers implement drama technique in teaching speaking of narrative text. English teachers and future researchers are recommended to implement this technique on different grades and levels of education, such as senior high school, to see if the strategy can be implemented effectively to solve students’ problem in mastering English skills (speaking, listening, writing, and reading) by using other topics such as legend, movie or other text types.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2015/401/051506531 |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 25 Sep 2015 13:11 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 05:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101600 |
Preview |
Text
AINUR_RIFQOH_115110500111013.pdf Download (11MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |