Perlawanan Pribumi Terhadap Kolonialisme Dalam Novel Surapati Karya Abdoel Moeis (Kajian Postkolonial)

Ningrum, NimasAyuPuspa (2015) Perlawanan Pribumi Terhadap Kolonialisme Dalam Novel Surapati Karya Abdoel Moeis (Kajian Postkolonial). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Surapati adalah seorang tokoh sejarah yang merupakan salah satu bibit dari identitas ke-Indonesia-an. Kisah Surapati direkonstruksikan oleh Abdoel Moeis sebagai roman sejarah. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui tokoh dan penokohan serta interaksi tokoh yang berelasi dengan penegasan identitas ras tokoh utama pada Novel Surapati karya Abdoel Moeis, (2) mengetahui tahap-tahap perlawanan pribumi terhadap kolonialisme Belanda dari kasta budak dalam menuai kesetaraan dan kemerdekaan ras pada Novel Surapati karya Abdoel Moeis. Perlawanan tokoh Surapati bersumber dari Novel Surapati. Data berupa kutipan yang mengandung identitas, ambivalensi, dan perlawanan tokoh Surapati. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis isi (content analisys). Temuan penelitian ini adalah tokoh yang meliputi kelompok beridentitas Belanda yang bercirikan rasisme, diskriminasi ras dan pelabelan kelompok sosial. Sementara, kelompok beridentitas pribumi terdiri atas kasta budak, merdeka, dan bangsawan yang memiliki semangat civic (kewargaan) untuk meneguhkan identitas rasnya. Identitas tersebut adalah salah satu bibit dari identitas ke-Indonesia-an saat ini. Antara tokoh Belanda dengan pribumi memiliki relasi superior-inferior tetapi,tokoh utama yang berasal dari kelompok pribumi berupaya menyejajarkan diri menjadi setara. Kebersetaraan tersebut diperoleh setelah tokoh utama meneguhkan identitasnya menjadi lawan. Tahap-tahap yang dilalui oleh tokoh utama adalah menyejajarkan diri sebagai kawan, kebercabangan identitas, menyejajarkan diri sebagai lawan, perlawanan. Bentuk perlawanan yang dilakukan adalah perlawanan secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan. Perlawanan sembunyi-sembunyi dilakukan dengan pernikahan dan bersiasat dalam menghianati kolonial. Sementara itu, bentuk perlawanan secara terang-terangan melalui penyamunan, pemberontakan, dan peperangan. Perlawanan tersebut ditujukan untuk melawan praktik-praktik kolonialisme.

English Abstract

Surapati is a figure in history and representation of origin Indonesian identity. Story of Surapati reconstructed by Abdoel Moeis as historical novel. The aims of this study are (1) to know the character and also the interaction of the character that will be connected to the confirmation identity of the main character in Abdoel Moeis’s novel (2) to know the stages of indigenous resistance against Dutch colonialism from the caste slaves in reaping equality and independence in Abdoel Muis’s novel Surapati. The resistance of Surapati character is based on Surapati novel. The data in form of quotations contains identity, ambivalence and resistance of Surapati character. This research is a descriptive qualitative. The data analysis which is used in this research is content analysis. The findings of this study are (1) character and characterization come from the group of Dutch which has characteristic of racism, racial discrimination and social group labeling. Meanwhile, the group of indigenous consists of caste slave, independent people and noble who have a civic spirit to confirm their race identity. This identity is the cause of Indonesian identity today. The character between Dutch and indigenous people have superior-inferior relation, but the main character who come from the indigenous group try to be equal with Dutch group. The equality is obtained after the main character strengthens his identity to become the opposite. (2) The stages that have been done by the main character are (a) Equalize as part of group (b) identity branch (c) Equalize as opposite of group (d) resistance. The form of resistance that did by the main character is underground and open resistance. The underground resistance is done by the marriage and planning to betray the colonial. Meanwhile, the open resistance is in the form of robbery, rebellion, warfare. The resistance is aimed to fight against colonialism practices.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2015/362/ 051506492
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 17 Sep 2015 14:36
Last Modified: 05 May 2020 16:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101556
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item