Tiarasari, Lela (2015) Error Analysis on the Speech Delivered By Joko Widodo in Apec 2014. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bahasa memainkan peran penting dalam komunikasi. Salah satu bahasa yang sebagian besar digunakan di dunia ini adalah bahasa Inggris. Di Indonesia, bahasa Inggris adalah bahasa terdepan. Akibatnya, pengguna bahasa kedua yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing mungkin menghasilkan kesalahan. Karena bahasa Inggris menjadi bahasa asing, mereka dapat menunjukkan pemahaman mereka tentang bahasa kedua dari beberapa cara dan salah satunya adalah dengan ucapan. Pidato adalah salah satu cara komunikasi yang digunakan untuk mengekspresikan ide dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada publik. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis kesalahan yang terjadi dalam pidato yang disampaikan oleh Joko Widodo di APEC 2014. Selanjutnya, peneliti mengusulkan dua masalah penelitian, (1) jenis kesalahan apa yang ditemukan dalam pidato Joko Widodo di APEC, Beijing, Cina 2014? (2) Apa faktor yang mungkin mempengaruhi kesalahan dalam pidato Joko Widodo? Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan deskriptif kualitatif dan analisis dokumen untuk menjawab masalah penelitian. Data penelitian ini adalah transkrip pidato Joko Widodo di APEC 2014 yang mengandung kesalahan. Kemudian peneliti menggunakan teori yang diusulkan oleh Kridalaksana (1982) untuk menganalisis data. Dalam berurusan dengan sumber-sumber kesalahan, peneliti menggunakan teori dari Richard (1974) yang membagi mereka menjadi empat kategori yaitu, kesalahan overgeneralisasi, ketidaktahuan tentang pembatasan aturan, aplikasi aturan yang tidak lengkap, dan hipotesis salah. Peneliti menemukan 63 kesalahan yang dibagi menjadi 17 laba jamak tunggal, 11 kata, 9 pilihan kata, 9 kata kata kerja, 7 Word order, 5 artikel dan 0 bentuk. Menurut sumber kesalahan, peneliti menemukan 25 (50%) ketidaktahuan pembatasan aturan, 11 (22%) aplikasi aturan yang tidak lengkap, 9 (18%) hipotesis palsu dan 5 (10%) kesalahan generalisasi, peneliti menyarankan Peneliti berikutnya yang ingin melakukan penelitian serupa untuk menggunakan subjek dan teori lain untuk memperluas informasi tentang analisis kesalahan. Peneliti juga menyarankan untuk semua yang ingin memberikan pidato untuk memperhatikan tata bahasa atau pengucapannya untuk memudahkan audiens untuk menerima informasi atau pendapat
English Abstract
Language plays important role in communication. One of the languages that is mostly used in this world is English. In Indonesia, English is a foregin language. As a result, second language user who use English as a foreign language might produce errors. Since English become the foreign language, they can show their understanding of the second language from some ways and one of them is by speech. Speech is one way of communication that is used to express idea in the form of words addressed to the public. In this research, the researcher analyzes error which occurred in the speech delivered by Joko Widodo in APEC 2014. Furthermore, the researcher proposed two problems of the study, (1) What kinds of errors are found in Joko Widodo’s speech in APEC, Beijing, Cina 2014? (2) What are the possible factors that influence the errors in Joko Widodo’s speech? In this research, the researcher uses descriptive qualitative and document analysis to answer the problems of the study. The data of this research are the transcript of Joko Widodo speech in APEC 2014 which contains errors. Then the researcher used theory proposed by Kridalaksana (1982) to analyze the data. In dealing with the sources of errors, the researcher used the theory from Richard (1974) which divides them into four categories namely, overgeneralization errors, ignorance of rule restrictions, incomplete application of rules, and false hypothesis. The researcher found 63 errors which are divided into 17 singular plural, 11 word omissions, 9 word choice, 9 verb tenses, 7 word orders, 5 word additions, 5 articles and 0 word form. According to the source of errors, the researcher found 25 (50%) ignorance of rule restrictions, 11 (22%) incomplete application of rules, 9 (18%) false hypothesis and 5 (10%) overgeneralization errors, The researcher suggests the next researcher who wants to conduct similar research to use another subject and theory to expand information about error analysis. The researcher also suggest for all who want to give a speech to pay attention on their grammar or pronunciation to make it easier for the audience to receive the information or opinion
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2015/350/051506480 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 16 Sep 2015 14:34 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101543 |
Preview |
Text
Error_Analysis.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |