A Study On Registers Used By The Bus Crew Community Of Arjosari Bus Station

Adhitia, AndhikaRandy (2015) A Study On Registers Used By The Bus Crew Community Of Arjosari Bus Station. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan yang lainnya. Orang membutuhkan bahasa karena mereka adalah makhluk sosial. Melalui bahasa, orang mampu menyampaikan informasi maupun perasaan. Saat ini manusia juga menciptakan komunitas berdasarkan persamaan kesukaan maupun pekerjaan. Hal ini memicu penciptaan dan penggunaan salah satu variasi bahasa yang disebut register. Register digunakan untuk mempermudah komunikasi antar anggota suatu komunitas atau kelompok. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan kajian pada register yang digunakan oleh komunitas awak bus di terminal Arjosari. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah, “apa variable dari register yang digunakan oleh komunitas awak bus di terminal Arjosari”. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dikarenakan semua data yang digunakan dalam bentuk kata-kata. Data dikumpulkan dari observasi dan wawancara menggunakan peneliti sebagai instrument penelitian. Penelitian ini memaparkan variabel-variabel register antara lain field, mode, dan tenor untuk menganalisa konteks situasional dari penggunaan register oleh awak bus. Peneliti menemukan 18 register awak bus di terminal Arjosari antara lain bal nanggung, nggunting, klok, kosong, kres, mlaku, mlayu, ngeblong, ngelob, ngglondang, nyodok, oper, poin, roto, slah, teller, ngetem, and temer. Register tersebut memiliki arti khusus bagi anggota komunitas awak bus. Ada beberapa register yang memiliki makna umum dan ada beberapa yang tidak memiliki. Beberapa register awak bus berasal dari bahasa Jawa. Hal ini mungkin dikarenakan para anggota komunitas awak bus menggunakan bahasa jawa dalam percakapan sehari-hari. Berdasarkan analisis variabel register, konteks situasional mempengaruhi penggunaan register kernet. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa register dapat mempermudah komunikasi antar anggota komunitas awak bus. Selain itu, karena register awak bus kebanyakan dalam bahasa jawa, jadi mungkin komunitas awak bus lain memiliki register yang berbeda. Peneliti menyarankan peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lapangan di bidang yang sama, menggunakan teori yang berbeda. Dengan penelitian lapangan, peneliti mampu mengungkap fenomena penggunaan register dalam kehidupan bermasyarakat yang sebenarnya. Peneliti selanjutnya juga bisa menganalisa register yang digunakan dalam komunitas yang lebih besar. Peneliti selanjutnya juga harus menjelaskan fenomena register dari berbagai sudut pandang.

English Abstract

In daily life, people use language to communicate with others in society. People need language since they are social creature. Through language people can deliver information or feelings. Nowadays, people create communities in society based on same interests or occupations. This leads people to create and use such variety of language called register. Register is used to ease the communication between members of specific communities. In this study, the researcher conducted a study about bus crew register of Arjosari bus station. This research is aimed to answer the problem, “what are the variables of registers used by bus crew community at Arjosari bus station”. The researcher applied descriptive qualitative method in this study since all of the data are in the form of words. In this study, the data were collected from observation and interview using the researcher as the instrument of the study. This study analyzed the register variables namely field, mode, and tenor, to analyze the situational context of the registers used by bus crew. The researcher found 18 bus crew register at Arjosari bus station such as bal nanggung, nggunting, klok, kosong, kres, mlaku, mlayu, ngeblong, ngelob, ngglondang, nyodok, oper, poin, roto, slah, teller, ngetem, and temer. These registers have particular meaning for the members of bus crew community. There are some registers which have common meaning and some do not. Some bus crew registers come from common words in Javanese. This phenomenon happens since the members speak Javanese in daily conversation. Based on the register variables analysis, the situational context influences the use of the bus crew registers. The researcher can conclude that register is important to ease the communication between members of bus crew community. Besides, since some bus crew registers are in Javanese, so it is possible that different bus crew community have different registers. The researcher suggests the next researcher to conduct the same field study on the same topic by using another theory as a comparison. With field study, the researchers could reveal the phenomenon of register happens in real society. In addition, the next researcher can also analyze registers in bigger community or group which use variety of language in communication. The next researchers has to explain the register phenomenon from many points of view.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2015/317/ 051506447
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 22 Sep 2015 10:19
Last Modified: 22 Sep 2015 10:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101507
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item