Pribadi, GitaSiwi (2015) Konsep Buddha Dalam Anime Jigoku Shoujo Karya Sutradara Watanabe Hiroshi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Agama Buddha berasal dari India dan masuk ke Jepang melalui Korea pada tahun 538. Ajaran Buddha pada awalnya hanya dipelajari oleh keluarga pejabat kekaisaran saja. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya zaman, Buddha menjadi ajaran yang dapat diterima oleh semua kalangan sosial dan membaur dengan budaya yang ada di Jepang. Hal ini dibuktikan dengan adanya anime yang menggunakan konsep Buddha sebagai tema ceritanya. Pada penelitian kali ini, penulis menganalisa konsep Buddha yang ada dalam anime Jigoku Shoujo. Konsep Buddha yang dianalisis yakni ajaran Buddha, konsep surga dan neraka dalam Buddha, konsep karma dalam Buddha, dan konsep dunia arwah dalam Buddha. Penulis menggunakan teori Mise En Scene dan teori teknik pengambilan gambar untuk membantu penulis dalam melakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jigoku Shoujo menggunakan beberapa konsep Buddha sebagai temanya. Konsep Buddha tersebut adalah dua dari empat Kebenaran Mulia, neraka yang beberapa kali digambarkan dalam anime, hukum karma, serta arwah yang muncul sebagai karakter dalam anime Jigoku Shoujo.
English Abstract
仏教はインドの地から来て、５３８年に韓国を通して日本で教えを広い始めた。最初は貴族内にしか教えられていないが、現代は日本中の市民にも仏教の教えは広まっている。仏教は日本文化と一つになった。それを表しているものは仏教をテーマにしている地獄少女というアニメである。 本研究では、筆者はアニメ地獄処女における仏教の概念は何なのかを調査する。調査されている仏教の教えは、仏教の教えの基本、仏教の地獄や天国、仏教の業、そして仏教の霊について。調査するために、筆者はMise En Sceneの理論や撮影理論を使用する。 本研究から生み出された結果は、地獄処女というアニメは様々な仏教をテーマとして使用する。使用された仏教の概念は四つの四諦から二つ、アニメの中で画かれた地獄の絵、業の掟、そしてキャラクターとして登場する霊である。
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2015/313/ 051506443 |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 22 Sep 2015 11:10 |
| Last Modified: | 22 Sep 2015 11:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101503 |
Actions (login required)
 |
View Item |