Lum`aa, Riqqotul (2015) Communication Strategies Employed by the Students of SMA Brawijaya Smart School in encountering their obstacles in speaking English. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu tujuan dalam belajar bahasa Inggris mampu berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Inggris. Namun, berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Inggris bukanlah tugas yang mudah, karena banyak siswa menghadapi hambatan selama mempelajari bahasa ini terutama beberapa siswa SMA BSS Malang. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada hambatan yang dihadapi oleh siswa SMA BSS Malang dan strategi komunikasi yang digunakan oleh mereka. Ini fokus pada menjawab tiga pertanyaan: (1) Apa hambatan yang dihadapi oleh siswa? (2) Apa strategi komunikasi yang dipekerjakan oleh siswa dalam menghadapi hambatan mereka? (3) Apa alasan siswa dalam memilih strategi tertentu? Untuk mendapatkan data, desain penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Peserta penelitian adalah lima siswa SMA Brawijaya Smart School. Selain itu, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar periksa observasi, kuesioner, dan juga panduan wawancara. Dari temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua peserta penelitian menghadapi hambatan dalam berbicara bahasa Inggris. Itu adalah kosakata yang tidak memadai, kurang memahami pola tata bahasa dan pengucapan yang salah. Untuk menghadapi hambatan mereka, mereka mempekerjakan 9 dari 12 strategi yang diusulkan oleh Dornyei (1995). Itu adalah peralihan kode, banding untuk bantuan dan stalling atau strategi mendapatkan waktu digunakan oleh semua peserta. Perkiraan dipekerjakan oleh empat mata pelajaran. Tiga subjek menggunakan pengabaian pesan. Dua dari lima mata pelajaran mempekerjakan Koin Word dan Cynatlocution. Penghindaran dan penggunaan kata-kata serba guna hanya dipekerjakan oleh satu. Penelitian ini menawarkan beberapa saran. Pertama, untuk guru bahasa Inggris, karena penelitian ini hanya dibatasi pada lima siswa, diharapkan guru bahasa Inggris dapat memperkenalkan strategi komunikasi kepada siswa lain. Kedua, pelajar bahasa Inggris disarankan untuk mempraktikkan bahasa Inggris mereka yang lebih sering. Akhirnya untuk para peneliti masa depan, mereka disarankan untuk menyelidiki strategi komunikasi dalam berbagai kasus seperti dalam permainan peran, debat, ucapan, dll
English Abstract
One of the goals in learning English is able to communicate fluently in English. However, communicating fluently in English is not an easy task, because many students faced obstacles during learning this language especially some students of SMA BSS Malang. Therefore, this study focused on the obstacles faced by the students of SMA BSS Malang and the communication strategies employed by them. It focused on answering three questions: (1) what are the obstacles faced by the students? (2) what are the communication strategies employed by the students in encountering their obstacles? (3) what are the students’ reason in selecting particular strategies? In order to obtain the data, a descriptive qualitative research design was used in this study. The research participants were five students of SMA Brawijaya Smart School. Moreover, the instruments used in this study were observation checklist, questionnaire, and also interview guide. From the findings, it can be concluded that all of the research participants faced the obstacles in speaking English. Those were inadequate vocabulary, lack of understanding grammatical patterns and incorrect pronunciation. In order to encounter their obstacles, they employed 9 out of 12 strategies proposed by Dornyei (1995). Those are Code Switching, Appeal for help and Stalling or Time-gaining strategies were used by all of the participants. Approximation was employed by four subjects. Three subjects employed message abandonment. Two out of five subjects employed word coinage and circumlocution. Topic avoidance and use of all-purpose words were only employed by one. This study offers several suggestions. First, for the English teachers, because this study only restricted on five students, it is expected that the English teacher could introduce the communication strategy to others students. Second, the English learners are suggested to practice their speaking English more frequently. Finally for the future researchers, they are suggested to investigate communication strategies in different cases such as in role play, debate, speech, etc
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2015/290/051506420 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 15 Sep 2015 08:45 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 05:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101477 |
Preview |
Text
Bab_1-5_Riqqotul_Lum'aa.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER_Riqqotul_Lum'aa.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |