Prameswari, DanitaBudi (2015) Improving Students’ Reading Achievement In Fable Through Jigsaw Technique (A Classroom Action Research In 8-1 Class At Smp Negeri 23 Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Saat ini, Bahasa Inggris sangat penting untuk dipelajari karena digunakan sebagai sarana komunikasi antar bangsa di dunia. Dalam mempelajari Bahasa Inggris, ada empat ketrampilan yang harus dikuasai oleh siswa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Dari keempat ketrampilan yang harus dikuasai, ketrampilan membaca adalah salah satu ketrampilan penting yang harus dikuasai karena membaca akan berguna untuk mencari informasi, meintegrasikan informasi, dan belajar dari teks. Peneliti fokus kepada pengajaran membaca pada siswa SMP karena membaca adalah salah satu kegiatan yang dapat membantu siswa untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan dari teks. Dalam membaca, para siswa tidak hanya membaca teks dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Mereka perlu memahami isi teks untuk mengetahui apa maksud dari teks yang dibaca. Kenyataannya, beberapa siswa sulit untuk memahami isi teks. Akibatnya, mereka tidak bisa mendapatkan inti dari teks dan tidak bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Sejalan dengan penjelasan diatas, peneliti menemukan bahwa siswa di kelas 8-1 di SMP Negeri 23 Malang memiliki masalah dalam membaca. Hasil dari tes menunjukkan bahwa 12.5% atau 4 siswa memperoleh nilai diatas KKM dan 87.5% atau 28 siswa dari 32 siswa memperoleh skor dibawah KKM dan nilai rata-rata kelas adalah 72. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti memiliki solusi mengajar yang lebih baik yaitu teknik jigsaw. Teknik Jigsaw memungkinkan siswa di setiap tingkat kompetensi untuk berpartisipasi aktif dalam kelas. Brown (1994, p. 179) mengatakan bahwa teknik jigsaw adalah bentuk khusus dari kesenjangan informasi di mana setiap anggota kelompok diberikan beberapa informasi tertentu dan tujuannya adalah untuk menyatukan semua informasi untuk mencapai beberapa tujuan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas diadaptasi dari Kemmis dan Mc. Taggart tahun (1998). Penelitian dilakukan dalam dua siklus dan kedua siklus dilakukan dalam dua pertemuan. Peneliti menggunakan empat instrumen dalam penelitian ini; wawancara, lembar observasi, catatan lapangan, dan angket. Peneliti juga menetapkan kriteria keberhasilan. Berdasarkan wawancara dengan guru bahasa Inggris, KKM dari 8-1 adalah 80. teknik Jigsaw dianggap berhasil jika 70% dari siswa mencapai 80 di skala 0-100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik jigsaw dapat meningkatkan prestasi membaca siswa kelas 8-1 dalam teks fabel. Hasil dari tes membaca pada siklus I menunjukkan bahwa 46.87% atau 15 siswa memperoleh skor di atas viii KKM sedangkan hasil tes membaca pada siklus II menunjukkan bahwa 84.37% atau 27 siswa memperoleh skor di atas KKM. Nilai rata-rata kelas 8-1 juga meningkat dari 79 pada siklus I menjadi 83 pada siklus II. Berdasarkan hasil dari kedua siklus diatas, dapat disimpulkan bahwa teknik jigsaw dapat meningkatkan prestasi membaca siswa dalam dongeng. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran untuk guru Bahasa Inggris, siswa kelas 8-1, dan peneliti selanjutnya. Untuk guru Bahasa Inggris, mereka harus memiliki berbagai teknik mengajar agar siswa berminat dalam mempelajari Bahasa Inggris. Untuk peneliti selanjutnya, para peneliti disarankan untuk menerapkan teknik jigsaw pada tingkat siswa yang berbeda dan pada jenis teks yang berbeda pula.
English Abstract
Nowadays, English is important to learn since it is used as a means of communication among nation in the world. In learning English, there are four skills that should be mastered by the students which are listening, speaking, reading, and writing. From those four skills, reading is one of the important skills to be acquired because reading will be useful for searching information, integrating information, and learning from texts. The researcher focused on teaching reading in junior high school students since reading is one of the activities that can help the students to get information and knowledge from written text. In reading, the students not only read the text and answer the questions. They need to understand the contents of the text to know what the purpose of the text being read. In fact, some students are difficult to understand the contents of the text. As the result, they cannot get the point of the text and cannot answer the questions correctly. In line with the explanation above, the researcher found that the students of 8-1 class at SMP Negeri 23 Malang had some problems in reading. The result of pre-test showed that 12.5% or 4 students obtained scores above KKM and 87.5% or 28 students out of 32 students obtained scores below KKM and the mean score was 72. In order to overcome the problem, the researcher comes with better teaching technique in reading namely jigsaw technique Jigsaw technique allowed students in any levels of competence to participate actively in class. Brown (1994, p. 179) says that jigsaw technique is a special form of information gap in which each member of a group is given some specific information and the goal is to pool all information to achieve some objective. The research design used in this research was Classroom Action Research. The Classroom Action Research is adapted from Kemmis and Mc. Taggart (1998). The research was conducted in two cycles and both cycles were done in two meetings. The researcher used four instruments in this research; interview, observation checklist, field notes, and questionnaires. The researcher also set the criteria of success. Based on the interview with the English teacher, the KKM of 8-1 was 80. Jigsaw technique was considered successful if 70% of students reached 80 in scale of 0-100. The result of the research showed that jigsaw technique could improve the 8-1 students’ reading achievement in fable. The result of the reading test in cycle I showed that 46.87% or 15 obtained scores above KKM while the result of the reading test in cycle II showed that 84.37% or 27 students obtained scores above vi KKM. There was an improvement also in students’ mean score from 79 in cycle I to 83 in cycle II. Based on the result of the cycles, it can be concluded that jigsaw technique could improve students’ reading achievement in fable. Based on the result of the research, some suggestions are made for English teacher, the students of 8-1 class, and further researchers. For English teacher, she must have various teaching techniques in order to make the students interested in learning English. For further researchers, the researcher is recommended to apply jigsaw technique at different levels of students and different materials besides narrative texts.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2015/278/ 051506408 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 16 Sep 2015 14:42 |
Last Modified: | 16 Sep 2015 14:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101463 |
Actions (login required)
View Item |