Adiriestyningrum, Rahma (2015) The English Teaching Process In Lintas Minat Program Of Sman 2 Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan sistem pendidikan mengikuti perubahan pada kurikulum. Kurikulum merupakan elemen yang paling penting di dunia pendidikan. Pada tahun 2013, Kementrian Pendidikan meresmikan Kurikulum 2013. Ada beberapa program penting pada kurikulum ini. Lintas Minat adalah salah satu program yang diterapkan di kurikulum 2013. Bersamaan dengan banyaknya perubahan pada kurikulum baru, implementasi kurikulum tersebut belum mencapai tujuan mengingat banyaknya institusi pendidikan yang masih belum menguasai pengetahuan tentang kurikulum 2013sehingga pemerintah memutuskan untuk mengevaluasi kurikulum. Sehubungan dengan evaluasi, pemerintah memilih beberapa sekolah untuk menjadi sekolah percontohan. SMAN 2 Kediri adalah salah satu sekolah di Indonesia yang terpilih sebagai sekolah percontohan. Berkaitan dengan hal ini, peneliti tertarik untuk melihat bagaimana kurikulum ini diterapkan. Peneliti memformulasikan masalah yang ada pada penelitian secara spesifik yang mana meliputi teknik mengajar, materi dan media, silabus dan lesson plan, penilaian, dan alokasi waktu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Peneliti fokus kepada 2 Guru bahasa Inggris yang mana merupakan pengajar untuk kelas sepuluh dan sebelas. Setiap guru memiliki 2 kelas program Lintas Minat, sehingga ada 4 kelas berbeda yang diteliti. Penemuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua guru lebih banyak menggunakan teknik yang termasuk ke dalam kategori controlled. Teknik tersebut terdiri dari warm-up, setting, content explanation, reading aloud, checking, question-answer display, drill, translation dan review. Ada juga technique yang digunakan termasuk dalam kategori free terdiri dari report, discussion dan composition. Kategori semi-controlled hanya terdiri dari question-answer referential. Kategori tersebut berdasarkan teori Crookes dan Chaudron (1991:52). Materi dan media yang digunakan terdiri dari LKS, buku teks, e-book,teks, internet, video, LCD proyektor, lap top dan speaker. Silabus yang digunakan adalah silabus untuk program Peminatan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat dari teaching team dan juga guru membuat sendiri RPP tersebut. Penilaian terdiri dari informal dan formal. Penilaian Informal terjadi ketika guru memberikan respon yang tidak direncanakan. Penilaian formal terjadi ketika guru memberikan tugas kepada siswa. Terdapat 4 jam pelajaran untuk pelajaran bahasa Inggris di program Lintas Minat. Hanya saja, pembagian waktu tidak merata sehingga menyebabkan ketidak seimbangan jam belajar. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, guru disarankan untuk memiliki banyak macam teknik mengajar, menggunakan silabus yang tepat, membuat RPP, menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Untuk sekolah, peneliti menyarankan untuk sekolah bekerja sama dengan guru dalam menggunakan silabus untuk program Lintas Minat dan membagi alokasi waktu dengan cara yang lebih baik. Untuk peneliti selanjutnya, mereka dapa melakukan penelitian yang sama dengan fokus yang berbeda seperti keterampilan yang berbeda dibutuhkan untuk di eksplorasi mengingat hal itu dapat memberikan informasi yang berharga di masa mendatang.
English Abstract
The development of educational system follows the changes in curriculum. Curriculum is the most important element in education. In 2013, Ministry of Education established 2013 Curriculum. There are some important programs established in this curriculum. Lintas minat, is as one of the programs which has been applied in 2013 curriculum. As there are many changes in the new curriculum, the implementation has not reached the goal since many educational institutions are still lack of knowledge about 2013 curriculum so that the government decided to evaluate the curriculum. Due to the evaluation, the government chose some schools to be the pilot project for implementing the 2013 curriculum. SMA Negeri 2 Kediri as one of the schools in Indonesia is chosen to be a pilot project school. Related with this issue, the researcher is interested to see how the curriculum is implemented. The researcher also formulates the specific problems which covered the technique, instructional material and media, syllabus and lesson plan, assessment, and time allocation. This study was a qualitative study. The instruments used in this study were observation sheet, interview guide, questionnaire and documentation. The researcher focused on the 2 English teachers who teach tenth and eleventh grade of Lintas Minat program. Each of the teachers had 2 English classes of Lintas Minat program, thus there were 4 different classes observed. The findings of this study showed that both teachers had mostly used the techniques included in controlled category. The techniques consist of warm-up, setting, content explanation, reading aloud, checking, question-answer display, drill, translation and review. There were also techniques used in free category which includes report, discussion and composition. The semicontrolled category only consisted of question-answer referential. The categories of teaching technique were based on Crookes and Chaudron (1991:52). The instructional material and media were workbook, textbook, e-book, text, internet, video, LCD projectors, lap top, and speaker. The syllabus used was the syllabus for Peminatan program. The lesson plans were made by teaching team and also teacher made it by herself. The assessments used were informal and formal assessment. The informal assessment happened when the teachers give unplanned comment such as “Good”, “You’re right”. The formal assessment happened when the teachers gave the assignment for the students such as report and composition. There were 4 hours of teaching and learning process for English class of Lintas Minat program. However it was not properly distributed so, there was an unbalance time allotment. Based on the result of this study, the teacher is suggested to have more kinds of techniques, using suitable syllabus, developing the lesson plan, and using the time wisely. For the principal of the school, the researcher suggest to cooperate with the teacher in using the syllabus for Lintas Minat program and distribute the time allocation in a more proper way. For the future researchers, they can do similar research with different focus like the skills observed needed to be explored since it can provide valuable information in the future.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2015/263/ 051506393 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 21 Sep 2015 09:49 |
Last Modified: | 21 Sep 2015 09:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101447 |
Actions (login required)
View Item |