Verdianti, AprilyaReni (2015) Kesalahan Penggunaan Verba Bantu Rashii Dan Mitai Pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Angkatan 2012. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kesalahan dalam penggunaan bahasa sering terjadi dalam proses mempelajari bahasa asing. Begitu juga saat mempelajari bahasa Jepang yang memiliki banyak kata yang bersinonim. Misalnya penggunaan verba bantu rashii dan mitai yang dalam bahasa Indonesia sama-sama berarti ‘seperti’. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja kesalahan fungsi yang dilakukan dalam penggunaan rashii dan mitai dan mengetahui penyebab kesalahan tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif-kuantitatif. Data yang dijadikan objek analisis utuk menjawab permasalahan adalah hasil tes dan kuesioner dari 40 mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2012 Universitas Brawijaya. Analisis data yaitu dengan mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan, memeringkat kesalahan berdasarkan fungsi, menganalisis jawaban kuesioner dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 fungsi yang ada, kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah fungsi rashii untuk menyatakan dugaan berdasarkan pada informasi yang didengar atau dibaca dari buku dan fungsi mitai untuk memberikan suatu contoh dari suatu hal. Penyebab kesalahan tertinggi adalah karena penerapan kaidah tidak sempurna. Diharapkan dalam penyampaian materi pengajar dapat dengan detail menjabarkan fungsi rashii dan mitai dan mahasiswa lebih memperhatikan konteks kalimat sehingga kesalahan penggunaannya dapat berkurang. Penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk meneliti penggunaan verba bantu lain yang juga memiliki arti ‘seperti’ misalnya souda dan youda. Selain itu, untuk mencari penyebab kesalahan dapat menggunakan wawancara sebagai pengganti kuesioner.
English Abstract
外国語を習っている時に言語の誤用がよく起こる。類義語がたくさんある日本語を習っている時も起こる。例えばインドネシア語で同じ通訳するらしいとみたいである。2つはインドネシア語で‘seperti’と言う。本研究はらしいとみたいの機能の誤用を解り、誤用の原因を解るようにした。 本研究は定量的で、質的方法で実施した。分析の対象になったデータは日本語教育学科の2012年入学の40人の学生に対する問題とアンケートの回答である。分析方法は回答をチェックし、分類し、機能に関して格付け、結果を説明することである。 結果としては、6つ機能からの一番多い誤用はらしいの他の人から聞いたり<伝聞>本で読んだりして知った事柄の推定を表す表現の機能とみたいの例示を表す表現のきのうである。一番高い率の誤用の原因は絶好しない理論の実施である。 誤用が減るように講師が授業でらしいとみたいの機能を詳しく伝え、学生ももっと文の雰囲気を検討できると思う。今後の研究としては、そうだとようだのようなインドネシア語で‘seperti’と通訳する助動詞の誤用を研究できると思う。 また、原因を調べる方法として、アンケートではなく、回答者への面接もできると思う
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2015/256/ 051506386 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 18 Sep 2015 14:28 |
Last Modified: | 18 Sep 2015 14:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101439 |
Actions (login required)
View Item |