Hidayat, FadilMuhtad (2015) The Study of Implicature Used by the Hostand Jaya Suprana in Kick Andy Show; Kelirumologi Episode. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Secara sadar atau tidak, komunikasi yang ideal tidak selalu terjadi dalam percakapan. Ini dapat menyebabkan apa yang disebut implikate. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian tentang implikate dalam tendangan Andy Show, khususnya pada episode Kelirumologi yang mengungkapkan kejadiannya dalam wawancara. Peneliti menggunakan teori Grice yang mengungkapkan makna implisit yang ditemukan dalam percakapan. Ada dua masalah dalam penelitian yang perlu terurai, yaitu: (1) Apa saja jenis implikatures yang digunakan dalam wawancara antara Andy F. Noya dan Jaya Suprana dalam tendangan Andy? (2) Bagaimana implikan yang digunakan dalam wawancara antara Andy F. Noya dan Jaya Suprana dalam tendangan Andy Show? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena menggambarkan fenomena bahasa yang digunakan dalam wawancara saat ini. Ini adalah studi kualitatif karena data dalam bentuk kalimat yang tidak dianalisis secara statistik dan diarahkan untuk menentukan sifat situasi, seperti yang ada pada saat studi. Studi kualitatif mengasumsikan bahwa kenyataan dibangun secara sosial melalui definisi individu atau kolektif dari suatu situasi. Penelitian ini menemukan bahwa ada sembilan belas pernyataan yang menyampaikan implikate yang disuarakan oleh Andy dan Jaya SupranAnided menjadi dua kategori implikate percakapan. Implasiatur percakapan umum dan implikasi percakapan khusus. Pada temuannya, implicature sering digunakan oleh Andy F. Noya dan Jaya Suprana sebagai strategi untuk menyampaikan makna implisit terhadap audiens untuk menjelaskan niat pembicara, yang menyajikan penjelasan yang mungkin tentang penerima yang tersirat. Dapat disimpulkan bahwa untuk memahami implikasi percakapan khusus lebih sulit daripada implikasi percakapan umum. Alasannya karena pendengar akan (1) memahami arti ucapan jika mereka tahu konteksnya, dan (2) memiliki pengetahuan latar belakang atau pengetahuan sebelumnya. Peneliti menyarankan siswa berikutnya yang berniat melanjutkan studi ini untuk menggunakan data yang terkait dengan asosiasi implikate dan gender dengan membandingkan implikate yang digunakan oleh pria dan wanita. Selanjutnya, untuk program studi bahasa Inggris untuk menambahkan lebih banyak referensi yang berkaitan dengan topik ini untuk membantu para peneliti berikutnya dalam analisis mereka tentang studi mereka.
English Abstract
Consciously or not, ideal communication does not always happen in conversation. It may lead to what is called implicature. In this study, the researcher conducted a study about Implicature in Kick Andy Show, specifically on Kelirumologi episode that reveals its occurrence in the interview. The researcher uses Grice’s theory which reveals the implicit meaning found in the conversation. There are two problems in the study which need to be unraveled, those are : (1) What are the types of implicatures used in the interview between Andy F. Noya and Jaya Suprana in Kick Andy show? (2) How are the implicatures used in the interview between Andy F. Noya and Jaya Suprana in Kick Andy show? This study uses descriptive qualitative method as it describes the phenomena of language that is used in the current interview. It is a qualitative study since the data are in the forms of sentences which are not statistically analyzed and directed toward determining the nature of situation, as it exists at the time of study. Qualitative study assumes that reality is socially constructed through individual or collective definitions of a situation. This study discovers that there are nineteen statements conveying implicature voiced by Andy and Jaya Supranadivided into two categories of conversational implicature; Generalized Conversational Implicature and Particularized Conversational Implicature. On its findings, implicature is often used by Andy F. Noya and Jaya Suprana as a strategy to convey implicit meaning towards audience to explain speaker’s intentions, which presents conceivable explanations of how implied meaning can be expressed by the addressee. It can be concluded that to understand particularized conversational implicature is more difficult than generalized conversational implicature. The reasons are because the hearers will (1) understand the meaning of utterance if they know the context, and (2) have background knowledge or prior knowledge. The researcher suggests the next students who intendto continue this study to use data related to the association of Implicature and Gender by comparing implicature used by both men and women. Next, for English Study Program to add more references relating to this topic in order to help the next researchers in their analysis of their study.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2015/251/051505219 |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 21 Sep 2015 15:39 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 04:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101434 |
Preview |
Text
Appendices.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
References.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Skripsi_BAB_I-III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Skripsi_BAB_IV-V.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Skripsi_depan.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |