Ashari, Afif (2015) Meaning Construction of Slogans Used By The President Candidates in The General Election (PEMIRA) UB 2011. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini adalah tentang analisis analisis wacana kritis dari slogan yang digunakan oleh kandidat Presiden Universitas Brawijaya pada Pemilihan Umum (PEMIRA) pada tahun 2011 dengan menggunakan model CDA Fairclough. Peneliti menyelidiki dua masalah penelitian, yaitu: (1). Apa arti leksikal dan struktural konstruksi dalam slogan-slogan kandidat presiden di Pemira UB 2011 dan (2). Apa dampak sosial dari makna slogans dari kandidat presiden di Pemira UB 2011 terhadap para siswa di Universitas Brawijaya tercermin pada citra pemimpin yang sempurna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer adalah slogan-slogan dari dua kandidat presiden dalam pemilihan umum (pemira) UB 2011. Data pendukung berasal dari artikel tentang Pemira UB 2011. Selain itu, peneliti juga menggunakan wawancara dengan kedua kandidat Presiden Universitas Brawijaya di Pemira UB di PEMIRA UB 2011 untuk menyelesaikan studi ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 7 slogan yang digunakan dalam pemilihan umum (PEMIRA) UB 2011. Berdasarkan analisis teks pada slogan, penggunaan kata-kata seperti komitmen, aspirasi memiliki dampak besar terhadap opini publik. Ini dapat mempengaruhi pandangan publik kepada sosok kandidat presiden bahwa itu tidak keluar sebagai `stereotip` pemilihan umum biasa. Peran media sosial penting karena slogan juga dapat berfungsi sebagai `boomerang` yang dapat mengurangi keyakinan pemilih. Kondisi ini jelas mempengaruhi penebangan psikologis pemilih bahwa mereka dapat dengan mudah percaya masalah-masalah itu dan secara otomatis memilih kandidat lain. Efek sosial terhadap penggunaan kandidat presiden slogan untuk pemenang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Pemenang sering mendapat banyak hak istimewa di masyarakat dan kelompok mereka. Selanjutnya, slogan memiliki peran yang kurang dari mendukung latar belakang peran dan organisasi dari para kandidat Presiden dalam hal mempengaruhi pembaca atau pemilih. Akhirnya, penggunaan slogan kandidat presiden telah memengaruhi pendukung dan siswa pada saat itu. Hal ini dapat dilihat ketika Fandi menjadi pemenang dalam pemilihan umum (Pemira) UB 2011. Peneliti menyarankan untuk peneliti masa depan untuk memperkaya bidang studi ini dengan mungkin menjelajahi banyak objek lainnya dengan teori yang berbeda untuk CDA. Selain itu, bisa tentang CDA yang berisi pemikiran kritis yang sebenarnya sangat membantu bagi siswa untuk mengeksplorasi lebih banyak tentang subjek yang diberikan apakah mereka akan menerimanya atau tidak.
English Abstract
This research is about the analysis of Critical Discourse Analysis of the slogan used by the president candidates of Brawijaya University on general Election (PEMIRA) in 2011 by using Fairclough model of CDA. The researcher investigated two research problems, namely: (1). What are the lexical and structural meaning of construction in the slogans of president candidates in PEMIRA UB 2011 and (2). What are the social impacts of the slogans meaning of president candidates in PEMIRA UB 2011 toward the students at Universitas Brawijaya reflected on the image of perfect leader. This research used qualitative approach. The primary data were the slogans from two president candidates in General Election (PEMIRA) UB 2011. The supporting data were derived from articles on PEMIRA UB 2011. In addition, the researcher also used interviews with both of president candidates of Universitas Brawijaya in PEMIRA UB 2011 in order to complete this study. The results of this study showed that there were 7 slogans used in the general election (PEMIRA) UB 2011. Based on the text analysis on the slogans, the use of words such as commitment, aspirations have big impact towards the public opinion. It could influence public‟s view to the figure of president candidates that it does not come out as a "stereotypical" an ordinary general election. The role of social media is important as slogans can also serve as “boomerang” that can decrease the belief of the voters. This condition obviously influences the psychological felling of the voters that they can easily believe those issues and automaticlly choose other candidate. The social effect on the use of slogan president candidates for the winner can be seen in everyday life. The winner often gets many privileges in the society and their group. Furthermore, the slogan has a role that less than supporting role and organization background of the president candidates in terms of influencing the reader or voters. Finally, the use of the slogan of president candidates had influenced the supporters and student at the time. It can be seen when Fandi becomes the winner in general election (PEMIRA) UB 2011. The researcher suggests for the future researcher to enrich the field of this study by possibly exploring other numerous object with different theory for CDA. Moreover, it can be about CDA containing a critical thinking which in fact is very helpful for students to explore more about a subject given whether they will accept it or not.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2015/247/051505215 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 21 Sep 2015 14:06 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101429 |
Preview |
Text
Skripsi_(Meaning_Construction_Of_Slogan_Used_By_The_President_Candidates_In_The__General_Election.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |