Nurnastiti, DesySinta (2015) Decoding Connotative Meaning In Three (3) Provider Advertisement Kebebasan Episode,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Studi ini menganalisis kode dan makna konotatif dalam tiga (3) iklan penyedia episode keebasan. Tiga (3) penyedia adalah salah satu penyedia yang didistribusikan di Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kode dan makna konotatif yang digunakan dalam tiga (3) penyedia untuk memahami makna yang lebih dalam dari iklan ini. Masalah penelitian adalah: 1) Kode apa yang digunakan dalam tiga (3) penyedia episode kedagasan, 2) Apa arti konotatif yang ditemukan dalam tiga (3) penyedia keikbasan episode. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerangka tripartit dari Chandler (2007) dan urutan signifikansi dari Barthes (1957). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena penulis mencoba menganalisis elemen visual dan verbal dari tiga (3) iklan penyedia episode kedagasan. Data penelitian ini adalah iklan video yang berisi kode dan konotatif dalam tiga (3) iklan penyedia episode kedagasan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tiga (3) Iklan Penyedia Kebasan Episode berisi kode dan makna konotatif untuk mengirimkan pesan tentang kebebasan dalam masyarakat dan menyindir penyedia lain secara implisit pada saat yang sama. Tiga kode yang diusulkan oleh Chandler diaplikasikan pada iklan. Kode yang ditemukan adalah kode sosial (bahasa verbal, kode tubuh, kode komoditas). Kode tekstual (genre, kode retoris dan gaya. kode media massa) dan kode interpretatif (kode perseptual). Dalam temuan, semua adegan tiga (3) iklan penyedia keebasan episode memiliki makna konotatif karena semuanya mengandung gambar dan ucapan yang memiliki pesan tersembunyi. Singkatnya, tiga (3) penyedia menggunakan kode dan makna konotatif untuk memberikan pesan yang lebih dalam tentang kebebasan dalam masyarakat dan menyindir penyedia lain secara implisit. Selanjutnya, pembaca dapat memperoleh informasi tambahan terkait dengan kode dan makna konotatif. Penulis menyarankan untuk para peneliti berikutnya yang tertarik pada semiotika untuk mengambil data dari sumber lain seperti radio, surat kabar, majalah, poster iklan atau poster baru. Peneliti masa depan dapat menggunakan teori dari para ahli lain juga.
English Abstract
This study analyzes the codes and connotative meaning in Three (3) provider advertisement kebebasan episode. Three (3) provider is one of provider which is distributed in Indonesia. In this research, the writer analyzed the codes and connotative meaning used in Three (3) Provider in order to understand the deeper meaning of this advertisement. The research problems are: 1) What kind of codes used in Three (3) Provider kebebasan episode, 2) What are the connotative meaning found in Three (3) provider kebebasan episode. The main theory used in this study are tripartite framework from Chandler (2007) and the order of signification from Barthes (1957). This study uses qualitative approach since the writer tries to analyze the visual and verbal elements of Three (3) Provider advertisement kebebasan episode. The data of the study are video advertisement containing codes and connotative in Three (3) Provider advertisement kebebasan episode. The results of this study reveal that Three (3) provider advertisement kebebasan episode contains codes and connotative meaning to deliver message about freedom in society and insinuate other provider implicitly at the same time. Three codes proposed by Chandler are applied in the advertisement. The codes which are found are social codes (verbal language, bodily codes, commodity codes); textual codes (genre, rhetorical and stylistic code; mass media code) and interpretative codes (perceptual code). In the finding, all of the scenes of Three (3) Provider advertisements kebebasan episode have connotative meanings because all of them contain both images and utterances that have hidden messages. To sum up, Three (3) provider uses codes and connotative meaning to deliver the deeper message about freedom in society and insinuate other provider implicitly. Further, the readers can get additional information related to the codes and connotative meaning. The writer suggests for the next researchers who are interested in the semiotics to take data from other sources like radio, newspaper, magazine, advertisement poster or novel poster. The future researcher can use theories from other experts as well.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2015/246/051505214 |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 21 Sep 2015 13:58 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 04:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101428 |
Preview |
Text
full_skripsi_desy.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |