Putri, HanditaPratama (2015) Reading Miscue Analysis of the 12th Grade Students of SMAN 01 Sumberpucung Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Membaca adalah salah satu keterampilan bahasa yang penting untuk dikuasai di samping mendengarkan, berbicara, dan menulis. Analisis Mutus adalah metode yang berupaya menganalisis respons tak terduga dari teks asing yang terjadi pada pembacaan oral. Membaca Natal Analisis adalah alat untuk melihat dari dekat jenis strategi membaca yang digunakan pembaca. Retrospektif Mutle Analysis (RMA) digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari membaca teks dengan keras, menceritakan kembali dan sesi diskusi. Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki pembacaan analisis kesalahan pada siswa kelas 12 SMAN 01 Sumberpucung Malang. Ada dua tujuan dalam penelitian ini. Yang pertama adalah mencari tahu apa jenis membaca yang dihasilkan oleh siswa kelas 12 SMAN 01 Sumberpucung Malang. Yang kedua adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap pembacaan yang dihasilkan oleh siswa kelas 12 SMAN 01 Sumberpucung Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam mencapai tujuan penelitian, peneliti menerapkan teori dari jenis-jenis kesalahan yang diusulkan oleh Goodman dan Burke (1973) dan faktor-faktor yang berkontribusi pada produksi yang diusulkan oleh Kern (1988). Data berasal dari semua ucapan empat peserta. Data diambil dengan proses perekaman dan mereka diubah menjadi transkripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua peserta yang terdiri dari empat siswa menghasilkan substitusi 74 (63%), 21 (17%) penghilangan kesalahan, 10 (8%) Mutus koreksi, 9 (7%) kesalahan pengulangan, dan 5 (4%) insersi kesalahan. Kemudian, hasil dari faktor-faktor yang berkontribusi terhadap produksi kesalahan menunjukkan bahwa dua peserta dipengaruhi oleh faktor linguistik dan faktor kognitif. Sementara itu, dua peserta lainnya dipengaruhi oleh faktor linguistik, faktor kognitif, dan faktor-faktor afektif. Peneliti menyarankan untuk para peneliti lebih lanjut yang ingin melakukan studi tentang RMA untuk menggunakan lebih dari dua teori dan dari teori lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang RMA. Kemudian, guru bahasa Inggris harus mengembangkan strategi mengajar mereka membaca dan berbicara untuk siswa mereka. Saran terakhir didedikasikan bagi siswa untuk memperkaya kosakata mereka dengan membaca dan berbicara dalam bahasa Inggris.
English Abstract
Reading is one of the language skills that is important to be mastered beside listening, speaking, and writing. Miscue analysis is a method which attempts to analyze the unexpected responses of unfamiliar text which occurs in oral reading. Reading miscue analysis is a tool for looking closely at the types of reading strategies a reader uses. Retrospective Miscue Analysis (RMA) was used in this research which comprised reading text aloud, retelling and discussion session. This research intended to investigate reading miscue analysis by 12th grade students of SMAN 01 Sumberpucung Malang. There were two aims in this research. The first was to find out what the types of reading miscue produced by the 12th grade students of SMAN 01 Sumberpucung Malang. The second was to find out what the possible factors contributing to reading miscue produced by the 12th grade students of SMAN 01 Sumberpucung Malang. This research used qualitative approach. In achieving the purpose of the research, the researcher applied theories of Types of Miscue proposed by Goodman and Burke (1973) and Factors Contributing Miscue Production proposed by Kern (1988). The data were originated from all utterances of four participants. The data were taken by recording process and they were changed into transcription. The result showed that all participants who consisted of four students produced 74 (63%) substitution miscues, 21 (17%) omission miscues, 10 (8%) correction miscues, 9 (7%) repetition miscues, and 5 (4%) insertion miscues. Then, the result of factors contributing miscue production showed that two participants were influenced by linguistic factors and cognitive factors. Meanwhile, the other two participants were influenced by linguistic factors, cognitive factors, and affective factors. The researcher suggests for the further researchers who want to conduct a study about RMA to use more than two theories and from other theories to gain more information about RMA. Then, English teachers have to develop their strategies of teaching reading and speaking for their students. The last suggestion is dedicated for students to enrich their vocabularies by reading and speaking in English.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2015/231/051505199 |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 21 Sep 2015 13:42 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 11:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101412 |
Preview |
Text
THESIS.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |