Children’s Literature: The Adults Agenda Found in Flora Annie Steel’s The Two Sisters Fairytale.

Sigiro, KrisnawatiBr (2015) Children’s Literature: The Adults Agenda Found in Flora Annie Steel’s The Two Sisters Fairytale. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam menulis literatur anak-anak, orang dewasa sering menyampaikan agenda orang dewasa untuk menciptakan anak-anak yang berperilaku baik. Salah satu genre populer literatur anak adalah dongeng. Di luar magis dan petualangan di dalam dongeng, agenda dewasa ada dalam genre ini. Perry Nodelman, seorang sarjana literatur anak-anak memberikan pernyataannya mengenai posisi orang dewasa dalam literatur anak-anak. Nodelman menjelaskan bahwa sebenarnya orang dewasa menjajah anak-anak dengan literatur anak-anak. Penelitian ini difokuskan untuk menemukan agenda orang dewasa dalam dua saudara perempuan dongeng yang ditulis oleh Flora Annie Steel. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan membaca dua sister dongeng. Teori literatur anak-anak oleh Nodelman adalah teori efektif untuk menganalisis hubungan orang dewasa dan anak-anak dalam literatur anak-anak. Selain itu, agenda orang dewasa dapat diidentifikasi menggunakan teori ini. Hasil penelitian ini adalah ada dua agenda dewasa besar yang ditemukan di dua saudara perempuan dongeng. Agenda pertama adalah untuk mendikte anak-anak untuk menjadi baik dalam keluarga dan masyarakat. Agenda kedua adalah untuk menunjukkan posisi orang dewasa, bahwa orang dewasa kuat sedangkan anak-anak lemah. Agenda dewasa kedua terdiri dari tiga sub agenda. Agenda dewasa kedua juga mendikte bahwa berbahaya bagi anak-anak untuk memiliki keinginan mereka sendiri. Selain itu, anak-anak didiktekan untuk bergantung pada orang dewasa, dan anak-anak yakin mereka lemah daripada orang dewasa. Fairytale sebagai salah satu genre literatur anak-anak tidak dapat dipisahkan dari agenda dewasa. Keberadaan agenda adalah membuat pembaca baik dengan mempelajari sesuatu darinya. Orang dewasa percaya bahwa agenda di Fairytale diciptakan oleh orang dewasa untuk kebaikan anak-anak. Ini adalah untuk menciptakan karakteristik ideal anak berdasarkan standar orang dewasa. Artinya, agenda dari orang dewasa kepada anak-anak harus memenuhi keinginan orang dewasa. Penulis menyarankan untuk studi selanjutnya untuk menganalisis genre literatur anak-anak lainnya. Namun, ada banyak teori dalam mengkritik literatur anak-anak. Disarankan untuk menerapkan teori dekonstruksi untuk studi selanjutnya untuk menjejalkan penampilan karakter utama pada literatur anak-anak yang kehabisan stereotip.

English Abstract

In writing children’s literature, adults frequently convey the adults agenda to create well-behaved children. One of popular genres of children’s literature is fairytale. Beyond the magical and adventure inside fairytale, the adults agenda exist in this genre. Perry Nodelman, a scholar of children’s literature gives his statement regarding to position of adults in children’s literature. Nodelman explains that actually adults colonize children covertly in children’s literature. This research is focused to find the adults agenda in The Two Sisters fairytale written by Flora Annie Steel. This research is analyzed using qualitative method. In this research, the data are collected by reading The Two Sisters fairytale. Children’s literature theory by Nodelman is the effective theory to analyze the relation of adults and children in children’s literature. Moreover, the adults agenda can be identified using this theory. The result of this research is there are two big adults agendas found in The Two Sisters fairytale. The first agenda is to dictate children to be good in family and society. The second agenda is to show the position of adults, that adults are strong whereas children are weak. The second adults agenda consist of three sub agendas. The second adults agenda also dictate that it is dangerous for children to have their own desire. Besides, children are dictated to depend on adults, and children are convinced they are weak than adults. Fairytale as one genre of children’s literature cannot be separated from the adults agenda. The existence of the agendas is to make the readers good by learning something from it. Adults believe that the agendas in fairytale are created by adults for the kindness of children. It is to create the ideal characteristic of children based on adult’s standard. It means, the agendas from adults to children are to fulfill the desire of adults. The writer suggests to the next study to analyze the other genres of children’s literature. However, there are many theories in critizing children’s literature. It is suggested to apply Deconstruction theory for the next study to crticize the appearances of the main characters in children’s literature who run out from the stereotypes.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2015/228/051505196
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 21 Sep 2015 11:05
Last Modified: 24 Oct 2021 11:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101408
[thumbnail of skripsi_Krisnawati_Br_Sigiro_.pdf]
Preview
Text
skripsi_Krisnawati_Br_Sigiro_.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item