Ariati, DinarUtami (2015) Hazel Grace Lancaster’s Struggles to Create Her Essence in John Green’s The Fault in Our Stars. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Eksistensialisme adalah cara orang mencoba menciptakan makna hidup. Kesalahan dalam novel bintang kami memberi tahu bagaimana Hazel Grace Lancaster mencoba menciptakan esensinya di tahap terakhir kanker. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana Hazel Grace Lancaster berjuang untuk menciptakan esensinya sebagai menggambarkan novel John Green kesalahan di bintang-bintang kami. Penulis mengusulkan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan setiap langkah yang diambil oleh Hazel untuk menciptakan esensinya. Pendekatan eksistensialisme digunakan untuk membuat penulis fokus untuk menjawab masalah penelitian. Penulis juga menggunakan konsep kematian oleh Martin Heidegger untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang perjuangan Hazel. Penelitian ini mengungkapkan bahwa Hazel melewati tiga tahap untuk menciptakan esensinya. Pertama, dia melihat kematiannya sebagai ancaman bagi kehidupan orang lain. Kedua, ia mulai menghargai hidup mengenai kesadaran bahwa kematian memiliki sisi positif dan berhadapan dengan kematian membuat Hazel menyadari bahwa hidup itu sulit dicapai. Hazel juga berkonfrontasi dengan kematian pacarnya yang terjadi secara tak terduga. Masalah itu membuat Hazel mencapai tahap terakhirnya bahwa dia tahu hidupnya akan berlanjut meskipun orang-orang yang dia cintai sudah mati. Untuk kesimpulannya, Hazel membuktikan bahwa untuk menciptakan esensinya, ia hidup dan berdiri sebagai individu dengan menerima kenyataan bahwa kanker adalah bagian dari hidupnya dan menerima kematian sebagai kunci kehidupan. Para peneliti berikut disarankan untuk menganalisis kompleksitas Hazel Grace Lancaster dengan menggunakan pendekatan psikologis.
English Abstract
Existentialism is a way people try to create the meaning of life. The Fault in Our Stars novel tells how Hazel Grace Lancaster tries to create her essence in her last stage of cancer. This study is conducted to analyze how Hazel Grace Lancaster struggles to create her essence as portrays in John Green‘s novel The Fault in Our Stars. The writer proposes qualitative approach to describe every step which is taken by Hazel to create her essence. Existentialism approach is used to make the writer focus to answer the problem of the study. The writer also uses concept of death by Martin Heidegger to get deeper understanding of Hazel‘s struggles. This study reveals that Hazel passes three stages to create her essence. First, she sees her death as a threat for the life of others. Second, she starts appreciate life regarding the consciousness that death has its positive sides and confronts with death makes Hazel realize that live is hard to achieve. Hazel also confronts with her boyfriend‘s death which happens unexpectedly. That problem makes Hazel reach her final stage that she knows her life will continue even though the people whom she loves already died. For the conclusion, Hazel proves that to create her essence, she lives and stands as an individual with accepting the fact that cancer is part of her life and accepting death as the key of life. The following researchers are suggested to analyze Hazel Grace Lancaster‘s complexities by using psychological approach.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2015/208/051504465 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 23 Sep 2015 09:32 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101386 |
Preview |
Text
Skripsi.Dinar_Utami_A.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |