Prameswari, Chaterina Ervita (2018) Pergeseran Tindakan Ekonomi Masyarakat Pesisir Pada Masa Transisi Pelarangan Alat Tangkap Cantrang di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang pergeseran tindakan ekonomi masyarakat pesisir. Latar belakang munculnya kajian ini karena letak penelitian yang berbatasan langsung dengan Selat Madura. Sehingga membuat masyarakat peisisir memanfaatkan sumber daya laut untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun terdapat masalah sosial ketika Menteri Kelautan dan Perikanan memberlakukan Peraturan Menteri No 02 Tahun 2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seinse Nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Hal ini membuat masyarakat pesisir yang membangun hubungan kerja sama dengan nelayan cantrang mengalami pergeseran tindakan ekonomi. Sehingga, fokus penelitian ini adalah melihat dampak pelarangan alat tangkap cantrang terhadap tindakan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian berada di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisa data yang digunakan adalah penjodohan pola dan analisis deret waktu. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: Pergeseran tindakan ekonomi terjadi ketika tidak berjalannya nelayan cantrang yang menyebabkan ABK cantrang bekerja pada juragan lain seperti nelayan besar, tengkulak dan pangamba’. Tengkulak mengalami penurunan hasil tangkap, sehingga membangun kerja sama dengan nelayan kecil. Bentuk keterlekatan adalah keterlekatan relasional karena adanya hubungan personal dengan melibatkan aspek sosial, ekonomi dan Budaya Pandulangan di Pelabuhan Tanjung Tembaga.
English Abstract
Topic of research about shift of economic action on coastal community. The reason of this research is because research location limiting with Madura Strait. So, make coastal community make use of marine resources for the life. However there are social problem when minister of maritime and fishery impose minister regulation No 02 Years 2015 on prohibition of the use of a fishing trawl and seinse net in Fisheries Management Area of the Republic of Indonesia. This make coastal community that build relation with cantrang fishermen to shift of an economic action. So, the focus of this research is look at the impact a ban on using cantrang of economic action. The method is qualitative use case study approach. Location is the Harbour of Tanjung Tembaga, Probolinggo city. This research use purposive sampling. Colelecting data with observe, interview and literature study, analysis data with penjodohan pola and analisis deret waktu. The result is: that shift economic action when lossing of cantrang fishermen that make laborers work on other skipper, as big fishermen, middleman and pangamba’. Middleman make decreased of result, so build cooperation with small fishermen.The personal relationships between actor on involving social aspects, economic and cultural pandulangan in harbour on Tanjung Tembaga that bring relational embedded type.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/73/051801746 |
Uncontrolled Keywords: | Cantrang, Masyarakat Pesisir, Tindakan Ekonomi dan Keterlekatan |
Subjects: | 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.4 Social change |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 May 2018 06:19 |
Last Modified: | 16 Oct 2021 06:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10122 |
Text
Chaterina.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |