The Flouting Maxims in The Main Character’s Utterances of We Bought A Zoo Movie

Hasani, Meriam (2014) The Flouting Maxims in The Main Character’s Utterances of We Bought A Zoo Movie. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan sesame dalam kelompok social mereka. Mereka menggunakannya untuk mengekspresikan ide-ide, pemikiran-pemikiran, dan pesan-pesan di dalam sebuah percakapan. Salah satu cara utuk membuat percakapan tersebut berhasil adalah dengan memenuhi Prinsip Kerjasam aoleh Grice (1989). Terdapat empat maksim dalam prinsip tersebut, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Akan tetapi pada kenyataannya, manusia terkadang melanggar maksim-maksim tersebut. Ketika pelanggaran maksim dilakukan, akan ada implikatur yang muncul. Implikatur adalah makna tersirat dari ucapan penutur yang diharapkan untuk dimengerti keberadaannya oleh si pendengar. Penulis melakukan studi mengenai pelanggaran maksim di film We Bought A Zoo. Terdapat dua rumusan masalah untuk dipecahkan dalam studi ini, yaitu: (1) Maksim apakah yang dilanggar dalam ucapan pemeran utama di film We Bought A Zoo? (2) Apakah makna tersirat dari ucapan yang dilanggar oleh para pemeran utama di film We Bought A Zoo? Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data dari studi ini berupa kata-kata, bukan berupa angka maupun statistika .Data-data dalam studi ini adalah ucapan-ucapan para pemeran utama yang mengandung pelanggaran maksim di dalamnya. Data-data tersebut dikumpulkan dan di analisa berdasarkan teori Prinsip Kerjasama oleh Grice (1989). Hasil studi ini menunjukkan bahwa semua maksim dilanggar dalam ucapan para pemeran utama.Makna tersirat dari ucapan-ucapan tersebut antara lain untuk menekankan maksud dalam percakapan, untuk mengekspresikan rasa enggan dalam melakukan sesuatu, untuk memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu, untuk mengejek perilaku seorang pemeran, untuk menolak sebuah ajakan, untuk menolak maksud, untuk membuat sebuah lelucon, untuk menyembunyikan kebenaran, dan untuk menolak perintah. Penulis menyarankan peniliti selanjutnya untuk lebih mengembangkan tujuan penelitian seperti dengan mengidentifikasi alas an dalam melanggar maksim atau mencoba menganalisa adanya hubungan antara kepribadian sebuah karakter dengan kecenderungan mereka untuk melakukan pelanggaran maksim.

English Abstract

People use language to communicate with others in their society. They use it to express their ideas, thoughts, messages in a conversation. One way to make the conversation becomes successful is by fulfilling The Cooperative Principle by Grice (1989). There are four maxims which need to be fulfilled in the principles namely, maxim of quantity, maxim of quality, maxim of relation, and maxim of manner. However, in reality people sometimes disobey the maxims, and when they do that, it means that they are flouting the maxims. When flouting maxim happens, there will beimplicaturearises. It is an implied or intended meaning from a speaker’s utterance that is expected to be understood by the hearer. The writer conducts a study about flouting maxim in We Bought A Zoo movie. Therearetwoproblemstobesolved in thestudy,namely: (1) What maxims are flouted in the main character’s utterances in We Bought A Zoo movie (2) What intended meaning of the utterances are being flouted by the main characters on We Bought A Zoo movie. This study uses qualitative approach since the data are in the form of words rather than number or statistics. In this study the data are the utterances of the main characters which contain flouting maxims. The data are collected and analyzed based on the theory of Cooperative Principle by Grice (1989). The result of this study reveals that all the maxims are flouted in the main character’s utterances. The intended meaning of the utterances being flouted are to emphasize a point in a conversation, to express a burden in doing something, to force someone to do something, to mock a character’s behaviour, to decline an intention, to make a joke, to hide the truth, change the subject of conversation, to give opinion, and to refuse an order. The writer suggests the next researcher to explore more about the objectives of the study such as by identifying the reason in flouting the maxim or by trying to analyze whether there is any correlation between a character’s personality or traits with their tendency to do flouting maxim in their communication.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2014/469/051407828
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Nov 2014 14:31
Last Modified: 14 Feb 2022 02:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101181
[thumbnail of CHAPTER_III.pdf]
Preview
Text
CHAPTER_III.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of CHAPTER_V.pdf]
Preview
Text
CHAPTER_V.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of REFERENCES_NEW.pdf]
Preview
Text
REFERENCES_NEW.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of ABSTRACT.pdf]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of CHAPTER_IV__Autosaved_.pdf]
Preview
Text
CHAPTER_IV__Autosaved_.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of APPENDIX.pdf]
Preview
Text
APPENDIX.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of CHAPTER_I_new.pdf]
Preview
Text
CHAPTER_I_new.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of CHAPTER_II_new.pdf]
Preview
Text
CHAPTER_II_new.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item