Rafsanjani, Geovandilla (2014) American Transcendentalism To Find Divine In The Celestine Prophecy And The Tenth Insight By James Redfield. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fenomena sosial di Amerika digunakan oleh beberapa penulis untuk memodifikasi cerita sebuah karya sastra dengan tujuan untuk menggambarkan sekelompok masyarakat di suatu era tertentu. James Redfield adalah salah seorang penulis Amerika pada tahun 1990-an yang tertarik untuk menggambarkan perubahan potensi manusia dan mengubahnya menjadi teori intuisi, gambaran sejarah untuk memunculkan energi spiritual tersebut ke dalam novelnya, The Celestine Prophecy dan The Tenth Insight. Pendekatan Transcendentalisme digunakan dalam studi ini karena The Celestine Prophecy dan The Tenth Insight berhubungan dengan ide pengembangan pada pemikiran manusia. Pendekatan ini merunut pada nilai-nilai kekuasaan Tuhan yang fokus pada fungsi intuisi, petunjuk dari alam,sudut pandang sejarah, hubungan antar sesama manusia, memegang visi dari Tuhan bagi manusia yang mencari takdirnya. John Woodson, pemeran utama novel The Celestine Prophecy dan The Tenth Insight, dijadikan objek studi karena ia mempunyai pengalaman pribadi dalam perjalanan untuk mencari fenomena naskah kuno di Peru. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa akar budaya filosofi Amerika yang dikenal sebagai Transendentalisme Amerika masih dilestarikan sebagaimana diceritakan dalam novel, John Woodson berhasil mewujudkan tujuan Transcendentalisme yang berlandaskan pada nilai-nilai spiritualitas melalui usahausahanya, yang sebagaimana diceritakan dalam novel. hasil penelitian ini memberikan pemahaman tentang bagaimana nilai-nilai spiritualitas tersebut mempengaruhi cara berpikir masayarakat Amerika dalam menuntaskan tujuan hidupnya atau prestasi mereka.
English Abstract
The social phenomena in America are used by some authors to create the story of a literary work in order to make it representable in appreciation some societies in particular era. James Redfield is one of American authors in 1990’s who interested in describing the human potential movement and turned it to theories about intuitions, the historical perspective background of the emerging spirituality that discussed in his novels, The Celestine Prophecy and The Tenth Insight. Transcendentalism approach is applied in this study because it deals with the idea of a development on human thoughts. This approach brings to the use of Divine value which leads to the intuiton, the clue of nature, historical perspective, relating with others, and holding vision by God for humans who seek their destiny. John Woodson as the main character on the novel is used as the representative objectto study because his personal experience on his journey and adventure towards his efforts to find the ancient manuscript phenomenon that happens in Peru. The result of this study reveals that the existence of the two roots of American Philoshophy known as American Transcendentalism, are still preserved. John Woodson succesfully manifests the goals of American Transcendentalism that certainly taken from spirituality values’s idea through his efforts told in the novels. This result leads to the comprehension of how American Transcendentalism influence American’s mind in fulfilling his purpose life or achievement.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2014/466/051407628 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 18 Nov 2014 13:28 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101178 |
Preview |
Text
AMERICAN_TRANSCENDENTALISM_TO_FIND_DIVINE.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Other
GEOVANDILLA_RAFSANJANI.PDF Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |