An Analysis of Translation Methods Used in the Indonesian Subtitles of The Croods Movie.

Lestari, FirnantiaLara (2014) An Analysis of Translation Methods Used in the Indonesian Subtitles of The Croods Movie. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penerjemahan adalah memindahkan arti dari bahasa atau yang diketahui sebagai bahasa sumber (BSu) ke bahasa sasaran (BSa). Penerjemahan memiliki peran yang penting untuk membuat anak judul dalam bahasa yang berbeda. Penerjemah harus menggunakan metode penerjemahan yang tepat untuk mmbuat anak judul yang baik. Kesetaraan makna antara bahasa sumber (BSu) dan bahasa sasaran (BSa) juga memiliki peran yang penting, karena tidak semua kata dalam bahasa sumber memiliki kesetaraan makna dalam bahasa sasaran. Studi ini bertujuan untuk mengetahui metode penerjemahan yang digunakan dalam anak judul Bahasa Indonesia dalam film The Croods dan untuk mengetahui kesetaraan makna antara bahasa sumber (BSu) dan bahasa sasaran (BSa) yang digunakan dalam anak judul Bahasa Indonesia dalam film The Croods. Theory yang digunakan dalam studi ini adalah teori yang dikemukakan oleh Newmark (1988) dan Baker (1992). Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis dokumen karena data dalam studi ini berupa kata. Sumber data dari studi ini adalah anak judul dari film The Croods. Data yang diteliti adalah kombinasi antara kalimat majemuk dan kalimat majemuk bertingkat pada anak judul Indonesia dalam film The Croods yang didapatkan dari www.subscene.com. Hasil analisis menunjukkan bahwa 3 kalimat menggunakan penerjemahan setia, 4 kalimat menggunakan penerjemahan semantic, dan 13 kalimat menggunakan penerjemahan komunikatif. Metode yang paling banyak digunakan oleh penerjemah adalah metode penerjemahan komunikatif karena metode ini memberikan keutamaan pada konteks BSu dari aspek bahasa dan isi teks, jadi hasil dari penerjemahan komunikatif sangat mudah dipahami oleh pembaca bahasa sasaran, terutama oleh penonton film yang terdiri dari berbagai usia. Selain itu, penulis juga menemukan 9 kalimat diterjemahkan menggunakan kesetaraan gramatikal dan 11 kalimat menggunakan kesetaraan tekstual. Kesetaraan makna yang paling banyak digunakan oleh penerjemah adalah kesetaraan tekstual karena kesetaraan textual fokus pada keberhasilan informasi yang diterima oleh pembaca. Untuk para peneliti berikutnya, diharapkan untuk meneliti mengenai metode penerjemahan pada obyek yang berbeda seperti novel, cerita pendek atau obyek tertulis lainnya. Sedangkan untuk mahasiswa Prodi Sastra Inggris Universitas Brawijaya diharapkan studi ini dapat menambah pengetahuan mengenai penerjemahan terutama metode penerjemahan.

English Abstract

Translation is transferring a meaning of language known as source language (SL) into another language or target language (TL). Translation has an important role to make subtitle in a different languages. The translator must use appropriate translation methods to make good subtitles. The equivalence of meaning between the source language (SL) and the target language (TL) has an important role, because not all the words in source language have the equivalent words in the target language. This study attempts to find out the translation methods used in the Indonesian subtitles of The Croods movie and to know the equivalence of meaning between the source language and target language used in the Indonesian subtitles of The Croods movie. The main theory used in this study is proposed by Newmark (1988) and Baker (1992). This study used descriptive qualitative approach with document analysis since the data consists largely of words. The data source of this study is The Croods movie. The data are the subtitle of The Croods movie containing compound- complex sentences taken from www.subscene.com. The findings revealed that there are 3 utterances translated using faithful translation, 4 utterances are translated using semantic translation and 13 utterances are translated using communicative translation. The translation method mostly used is communicative translation since this method gives priority to translate the contextual meaning of the SL text, both of the aspects of language and the content, so the text can be easily understood by the movie audiences of all ages. In addition, the writer also found 9 utterances using grammatical equivalence and 11 utterances using textual equivalences. The equivalence mostly used is textual equivalence since it focuses on the achievement between a SL and TL in terms of cohesion and information received by the readers. The writer suggests the next researchers to conduct research about translation methods in different object such as novel, short story or any other written object. Then, for the students of English Study Program of Universitas Brawijaya, this study will enrich the knowledge about translation especially in translation methods.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2014/366/051405637
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 09 Sep 2014 08:49
Last Modified: 18 Oct 2021 05:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101073
[thumbnail of firnantia_lara_thesis.pdf]
Preview
Text
firnantia_lara_thesis.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item