Victoria Struggle for Equality as Reflected in Young Victoria the Movie.

Yuanti, Serli (2014) Victoria Struggle for Equality as Reflected in Young Victoria the Movie. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pergerakan wanita merupakan suatu bentuk pendobrakan oleh wanita pada aturan – aturan yang mengikatnya Wanita pada awal abad kesembilan belas berbeda dengan wanita pada era modern seperti saat ini. Wanita pada modern era cenderung mandiri sedangkan wanita pada awal abad kesembilan belas cenderung passive. Studi ini menggungkapkan pergerakan wanita pada awal abad kesembilan belas. Berdasarkan budaya pada abad tersebut menjelaskan bahwa wanita dan laki-laki mempunyai perbedaan hak. Wanita dan laki-laki memiliki perbedaan dalam pemilihan suara, berbeda dalam menentukan pilihan hidup mereka dan dalam mendapatkan pendidikan formal. Studi ini menggunakan teori feminism untuk mengetahui pergerakan wanita dalam mendobrak sistem patriarki agar mendapatkan hak yang sama seperti lelaki. Teori feminism materialis oleh Lois Tyson menjadi teori utama studi ini untuk menganalisa pergerakan wanita dalam masyarakat melalui kebebasannya memilih karir dan pilihan hidup. Teori ini merupakan teori yang tepat untuk menganalisis perjuangan wanita dalam memilih kehidupan mereka dalam suatu masyarakat. Selain itu, teori sinematografi dari Blain Brown dan Gianetti menjadi teori pendukung untuk menganalisa bentuk pergerakan wanita pada gambar visual. Studi ini mengungkap pergerakan wanita pada awal abad kesembilan belas di Inggris yang digambarkan oleh seorang wanita bernama Victoria, yang merupakan ratu Inggris dengan masa pemerintahan paling lama di Inggris sampai meninggal Victoria telah sukses meruntuhkan sistem patriarki. Sistem patriarki adalah sebuah sistem dimana laki-laki mempunyai wewenang diatas wanita di segala aspek dalam masyarakat. Victoria mencoba untuk memecahkan sistem patriarki dengan menjadi wanita yang lebih mandiri dan membuktikan bahwa wanita juga bisa sejajar dengan laki-laki. Wanita tidak selalu sebagai pribadi yang lembut dan emosional, wanita juga bisa menjadi pribadi yang mandiri, keras dan logis. Aksi Victoria melakukan aktivitas laki-laki seperti memanah, catur dan menaiki kuda merupakan pergerakan beraninya untuk memecahkan sistem patriarki karena wanita tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas itu karena wanita dituntut untuk tidak melakukan aktivitas yang berbahaya dan juga memeras otak. Victoria berhasil memecahkan pemikiran yang menjelaskan bahwa wanita termasuk pribadi yang lembut dan emosional menjadi pribadi yang keras, logis dan kuat dengan melakukan aktivitas itu.

English Abstract

Women movement is a women’s action to break down the patriarchy system which evolves in society. Women in early nineteenth century are different with women in modern era like now. Women in modern era tend to be more independent while women in early nineteenth century tend to be passive. This study examines women movement in early nineteenth century. Based on culture in that era, women and men have difference of right. They have different right of voting right, to decide their life choice and to get formal education. Women are not allowed to join formal education. Therefore, this study will examine the different right of women that shows in Young Victoria movie. This study uses feminism theory to know the women movement breaking down the patriarchy system in society and struggle their right in order to get the same right to men. Materialist feminism by Lois Tyson is used as the main theory. It states that women are free to choose their life to get their right. This theory is the appropriate theory to analyze the struggle of women to choose their career and life among the society. In addition to it, cinematography theory by Blain Brown and Gianetti are also applied to support the analysis of the visual image. This study reveals the women movement in the early nineteenth century in England which is done by a woman named Victoria, a Queen of England and the longest reigning British sovereign to date. Victoria has successes to break the patriarchy system. A patriarchy system is a system where men are in authority over women in all aspects of society and the position of women is under than men. In this case Victoria tries to break the patriarchy system to be independent and prove that women can be equal with men, women are not always as delicate and emotional creature, and women also can be tough and logical creature. Victoria’s actions do men’s activities such as play archery, chess and horse riding are her brave movements to break down the patriarchy system because we know that, women aren’t allowed to do that things because women are demanded not to do danger and brain activity. Victoria successfully breaks the stereotype that explains women as delicate and emotional creature to be tough, logical and brave creature by doing that activity.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2014/330/051405601
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Sep 2014 09:21
Last Modified: 18 Oct 2021 04:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101032
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item