Grammatical Error Analysis On The Spontaneous Speech Produced By Students Of English

Sastra, LusiVera (2014) Grammatical Error Analysis On The Spontaneous Speech Produced By Students Of English. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bahasa sangatlah penting sebagai alat komunikasi. Salah satu bahasa yang banyak digunakan di dunia adalah bahasa inggris. Bahasa Inggris menyebar secara global di karenakan bangsa Inggris telah menjajah dan menguasai berbagai negara di masa lampau sehingga membawa bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Di Indonesia, bahasa Inggris menjadi bahasa yang wajib di pelajari dan masyarakat Indonesia perlu untuk mempelajari bahasa Inggris dalam sistem pendidikan. Di dalam proses belajar, para pembelajar pasti akan melakukan suatu kesalahan. Hal ini dapat di mengerti karena sistem bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris berbeda. Peneliti melakukan penelitian untuk menganalisis tipe kesalahan dan kesalahan apa saja yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya semester tujuh jurusan Bahasa dan Sastra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis dokumen untuk menjawab rumusan masalah. Data dalam penelitian ini adalah dari 30 pernyataan lisan yang mengandung kesalahan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya semester tujuh jurusan Bahasa dan Sastra fakultas Ilmu Budaya yang telah mendapatkan nilai mata kuliah structure minimal B ke atas. Saat pengumpulan data, penulis meminta mahasiawa untuk memberikan pernyataan secara lisan selama durasi minimal 1 menit dengan topik yang telah di berikan oleh peneliti sebelumnya. Penelitian ini menemukan bahwa mahasiawa telah melakukan beberapa tipe kesalahan ketika memberikan pernyataan secara lisan. Tipe-tipe kesalahan yang dilakukan adalah omission atau pengurangan dengan kekeliruan (37%), addition atau penambahan dengan kekliruan (27%), misformation atau bentuk dengan kekeliruan (35%) dan misordering atau susunan dengan kekeliruan (1%). dalam kesalahan omission dibagi menjadi lima kategori, addition dibagi menjadi enam kategori, misformation juga dibagi menjadi enam kategori dan yang terakhir misordering. Penulis menyarankan kepada para peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sama untuk melakukan penelitian dengan objek yang berbeda dan menganalisis dengan teori yang berbeda. Mereka juga bisa melakukan penelitian dengan teori yang sama namun objek yang bebeda.

English Abstract

Language plays a very important role in communication. One of the languages that are mostly used in this world is English. English spreads globally because it has empowerment and imperialism in the past, which brought English all over the world to be an international language. In Indonesia, English becomes a compulsory and Indonesians are required learning English through education system policy. In the process of learning, Indonesian students surely make errors. It is understandable since the rule of Bahasa Indonesia and English is different. This research aims, first, to identify the types of errors and second, to find the most frequent error in the students’ speech produced by the seventh semester students of English Study Program of Universitas Brawijaya. This research was designed by using descriptive qualitative approach and document analysis to answer the problem of the study. The data were collected from the transcript of thirty students’ speech which contains errors produced by the seventh semester students of Study Program of English Universias Brawijaya. In collecting the data, the researcher selected the participants who got good grade minimum B and above in their structure class and then asked them to give spontaneous speech in limited time minimally one minute with the topics that have given by the researcher. The researcher analyzed the data by using the theory of Surface Strategy Taxonomy proposed by Dulay, Burt, and Krashen (1982). The results of this research showed that the students made some types of errors when they produce their speech. Those errors are omission (37%), addition (27%), misformation (35%) and misordering (1%). Omission was divided into five types, addition into six types, misformation into six types and the last is misordering. The researcher suggests the next researchers who want to conduct the similar research uses the different object and analyze the errors with other theories. Another suggestion is to use the similar theory but with different object.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2014/28/051400509
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 04 Feb 2014 13:55
Last Modified: 18 Oct 2021 05:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100976
[thumbnail of THESIS_LUSI_VERA_SASTRA_(105110101111027).pdf]
Preview
Text
THESIS_LUSI_VERA_SASTRA_(105110101111027).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item