Kinanti, Sayekti Putri (2014) Patriarchy System Portrayed In The Shirley Jackson's The Lottery Short Story. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam masyarakat patriarki, perempuan dianggap bawahan laki-laki karena posisi mereka dalam keluarga dan masyarakat. Sistem patriarki menjelaskan bahwa keluarga adalah sumber utama di mana doktrin patriarki diterapkan. Dalam sistem patriarki ini juga menggambarkan bahwa keluarga, masyarakat, dan negara memiliki hubungan yang saling terkait untuk mengatur warganya melalui kepala keluarga. Sistem patriarki terhadap karakter perempuan adalah isu utama di Shirley Jackson The Lottery. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian ini untuk mengungkap sistem patriarki yang dihadapi oleh karakter perempuan dari cerita pendek dan juga cara upaya tokoh utama terhadap sistem patriarki. Penulis melihat sistem patriarki dan upaya oleh karakter utama melalui titik pandang feminis. Analisis penulis menemukan bahwa semua karakter perempuan menghadapi sistem patriarki di lingkungan mereka. Mereka memiliki perilaku yang berbeda dengan laki-laki dan juga sebagai milik laki-laki dalam pernikahan. Mereka juga harus berurusan dengan kekerasan terhadap istri dan anak-anak yang memperlakukan mereka benar-benar lemah. Untuk membuatnya lebih buruk, masyarakat juga mendiskriminasikan mereka hanya karena mereka adalah perempuan. Di sisi lain, Tessie Hutchinson adalah satu-satunya karakter wanita utama yang menunjukkan kesadaran akan peran perempuan dalam perlawanan. Meskipun ia telah menghadapi penindasan dan subordinasi, Tessie memiliki caranya sendiri untuk bertahan hidup dan menanggung semua rasa sakit dan penderitaan. Upaya Tessie adalah reaksi alami dari kondisi tertindas dan untuk kelangsungan hidupnya sendiri. Cara upayanya melawan subordinasi dan penindasan dalam sistem patriarki adalah ditunjukkan dengan dia datang terlambat ketika menghadiri acara lotere dan dia protes ketika dia mendapat lotere. Namun, usahanya gagal, dikarenakan tidak ada orang yang mendukung upayanya untuk melawan sistem patriarki. Orang-orang lebih mematuhi peraturan yang telah diterapkan dalam masyarakat patriarki. Mereka takut melanggar aturan karena tradisi.
English Abstract
In a patriarchal society, women are considered subordinate to men because of their position in the family and the society. Patriarchy system explains that family is the primary source where the doctrine of patriarchy is applied. This patriarchal system also describes that family, society, and state have relations interrelated to regulate its citizens through the head of family. The patriarchy system toward women characters is the major issues in Shirley Jackson The Lottery. Therefore, the writer conducts this thesis in order to reveal the patriarchy system faced by women characters of the short story and also the way the main character efforts against the patriarchy system. The writer sees the patriarchy system and the efforts by the main characters through feminist point of view. The writer’s analysis finds that all of women characters face patriarchy system in their environment. They have different behavior with men and also as men’s property in marriage. They also have to deal with strictness toward wives and children who treat them really weak. To make it worst, the society also discriminates them merely because they are women. In the other hand, Tessie Hutchinson is the only main women character who shows awareness of the role of women in resistance. Although she has faced oppressions and subordination, Tessie has her own way to survive and endure all the pain and suffering. Tessie’s effort is a natural reaction of her oppressed condition and for her own survival. Her ways of effort against subordinations and oppressions in patriarchy system are shown by her late arrival to the lottery and her protest when she gets the lottery. However, her effort fails, it is because there is no people who support her efforts against the patriarchal system. The people more adhere to the rules that have been applied in the patriarchal society. They are afraid to violate the rules because of tradition.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2014/122/051400947 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 13 Feb 2014 08:49 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 03:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100806 |
Preview |
Text
full.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |