Puspitasari, ElishaCendy (2014) Language Production Of A Schizophrenic Character In The Soloist Movie. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini adalah tentang produksi bahasa oleh seseorang penderita skizofrenia melalui film yang berjudul The Soloist. Skizofrenia dipilih sebagai obyek karena penyakit ini sangat unik dan langka . Keunikan dari kasus ini adalah pada gejala di mana penderita skizofrenia terlihat seperti orang normal tetapi ketika mereka mulai berbicara , lawan bicara akan mengetahui kelainan pada produksi bahasa mereka . Ada dua masalah yang harus diselesaikan dalam penelitian ini , yaitu (1) Bagaimana Nathaniel Anthony Ayyers sebagai karakter menderita skizofrenia menghasilkan bahasa dan (2) Dalam situasi apa Nathaniel Anthony Ayyers menunjukkan kelainan dalam bahasanya . Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif karena data yang diolah tanpa menggunakan angka. Data diambil dari transkrip film untuk tujuan mengidentifikasi produksi bahasa pada penderita skizofrenia, menggambarkan kelainan dalam bahasa skizofrenia , dan mengidentifikasi situasi di mana Nathaniel Anthony Ayyers menunjukkan kelainan dalam bahasanya . Dalam data analisis, teori Kraeplin (1887) tentang jenis dan gejala-gejala skizofrenia digunakan untuk menganalisa kalimat yang dihasilkan oleh Nathaniel Anthony Ayyers. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada 11 adegan di mana produksi bahasa oleh penderita skizofrenia. Adegan 2 , 7 , 15 , 17 , dan 18 menunjukkan pola acuh dan berbicara cepat , dan adegan 7 , 10 , dan 14 menunjukkan respond tidak relevan . Penulis menemukan pula tiga situasi yang menunjukkan kelainan dari skizofrenia dalam memproduksi bahasanya. Situasi yang dipicu oleh kemarahan , kegelisahan , dan juga ketertarikan dama bidang musik. Dua adegan menunjukkan situasi yang dipicu oleh kemarahan ( adegan 17 dan 20 ) , 3 adegan menggambarkan situasi dipicu oleh kegelisahan ( adegan 16 , 17 dan 19 ) , dan yang terakhir adalah 5 adegan yang menunjukkan bahwa situasi dipicu oleh bunga, ( adegan 2 , 7 , 9 , 13 , dan 18 ) . Konklusi dari penelitian ini adalah Nathaniel sebagai penderita skizofrenia hampir tidak bisa berbicara normal tergantung dari situasi yang dihadapinya. Kelainan sering muncul setiap kali ia mendengar musik . Penulis menyarankan penelitian selanjutnya atau psikolinguis lain yang berkepentingan dalam mengeksplorasi fenomena skizofrenia untuk mengeksplorasi dan melihat lebih jauh beberapa kategori lain dari skizofrenia dari media lain dalam tujuan untuk menemukan beberapa pemicu lainnya .
English Abstract
This research is about Schizophrenic’s language production produced by the main character in The Soloist Movie. The schizophrenia is chosen as object because this disease is very unique and rare. The uniqueness of this case is on its symptoms where schizophrenics look like normal people but when they start to talk, the addressee will figure out the abnormality on their language production. There are two problems to be solved in the study, namely (1) to what extent does Nathaniel Anthony Ayyers as the character afflicted with schizophrenia produce his language? and (2) What are the situations which trigger abnormality in language production of Nathaniel Anthony Ayyers?. This study employs qualitative method since the data were processed without using numbers. The data were taken from transcript of movie for the purpose of identifying the language production of the schizophrenic, describing the abnormality in the language of schizophrenic, and identifying situations in which Nathaniel Anthony Ayyers shows his abnormality in his language. In the data analysis, Kraeplin (1887) theory about types and symptoms of schizophrenia was used to analyze the utterance produced by the schizophrenic character in The Soloist movie. Result of analysis reveals that there are 11 scenes in which typical language production of schizophrenia occurs. Scenes 2, 7, 15, 17, and 18 show the Ignorant and Fast Talking, and scenes 7, 10, and 14 shows the Irrelevant Respond. There are three situations trigger the occurrence of the abnormality of schizophrenic in producing his language. The situations are triggered by anger, nervousness, and also interest. Two scenes show the situation triggered by anger (scenes 17 and 20), 3 scenes depict the situation triggered by nervousness (scenes 16, 17 and 19), and the last is 5 scenes which show that the situation triggered by interest, (scenes 2, 7, 9, 13, and 18). Conclusion of this study is Nathaniel as a schizophrenic mostly could not talk normally. Abnormality mostly appears whenever he heard music. The future researchers or other psycholinguists who concern in exploring schizophrenia phenomena are suggested to explore and look into some other categories of schizophrenia in other media in order to find some other triggers.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2014/113/051400938 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 14 Feb 2014 09:11 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 05:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100796 |
Preview |
Text
ELISHA_CENDY_PUSPITASARI_0911110150_S1_SASTRA_INGGRIS.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |