Construction Of Meaning In Raden Sapu Jagad Ritual In Kawi Mountain

Rinaldi, AdindaMustika (2014) Construction Of Meaning In Raden Sapu Jagad Ritual In Kawi Mountain. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Raden Sapu Jagad merupakan seseorang dari golongan bangsawan yang sangat religius dan memiliki tingkat kemampuan supranatural yang sangat tinggi. Raden Sapu Jagad mengalami Mukso atau dapat hidup di dua dunia sekaligus. Karena Hal itulah sampai saat ini banyak orang mempercayai bahwa Raden Sapu Jagad masih hidup dan berada di kawasan Gunung Kawi. Masyarakat mempercayai jika bisa melakukan interaksi batin secara langsung dengan beliau akan mendapatkan wangsit kenaikan derajad. Namun yang boleh melakukan ritual ini haruslah seorang wanita yang tidak memiliki pasangan. Fenomena ini membuat penulis ingin menggali lebih dalam lagi tentang konstruksi makna dari proses Raden Sapu Jagad ritual. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan fenomena dengan jelas dan sistematis. Studi deskripsi dengan observasi dan wawancara terbuka dengan ahli ritual serta pelaku ritual digunakan karena studi ini bertujuan untuk menganalisis makna ritual serta peranan wanita di dalamnya. Hasil studi menunjukan bahwa keseluruhan makna ritual sangat memiliki hubungan dengan makna dari peranan wanita di dalam ritual tersebut. Wanita dianggap sebagai makhluk suci dan mulia yang pantas untuk mendapatkan wangsit dari Raden Sapu Jagad. Fenomena ini juga dikuatkan oleh sebuah teori tentang folkbelief, tentang unsur kepercayaan menjadi pengaruh utama validitas data tentang supernatural dalam ritual. Penulis menyarankan kepada mahasiswa jurusan bahasa agar mempelajari lebih dalam konsep sosial budaya yang ada di sekitar kita. Kemudian, penulis juga menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk meneliti fenomena budaya dan menyatukannya dengan teori sastra

English Abstract

Raden Sapu Jagad is the nobleman who is very religious and has highest level of supranatural ability. Raden Sapu Jagad had experienced Mukso or the ability to live in 2 worlds. Because of that, until now there are a lot of people believe that Raden Sapu Jagad still alive around Kawi Mountain. The people believe if they can conduct inner interaction with him, they can get some premonitions to increase their jobs degree. However, only unmarried women/ single female can perform this ritual directly. The writer wants to uncover this phenomenon deeper about the construction of meaning Raden Sapu Jagad ritual process. This study uses qualitative approach in relation to the use of clear and systematic description about the phenomena being studied. Descriptive study in observation and open interview with ritual expert and the performer of this ritual is applied in this study to analyze the meaning of ritual procession and about women’s role in this ritual. This study reveals that all the meaning of ritual procession have correlations with women’s role in this ritual. Women considered as a holy creatures and lofty one who is proper to get some premonitions from Raden Sapu Jagad. This phenomenon becomes stronger because of folk-belief theory. That is about belief concept that influences to validate the data of this research which is talking about supernatural in ritual. The writer suggests English Department students learn more about social culture concepts that exist in our environments. The writer also suggests the next researcher conduct their analysis about cultural phenomenon and try to link up with literary works.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2014/107/051400873
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 19 Feb 2014 09:49
Last Modified: 18 Oct 2021 05:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100789
[thumbnail of SKRIPSI_ADINDA_MUSTIKA_R._(105110100111110).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_ADINDA_MUSTIKA_R._(105110100111110).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item