Maria’s Struggles Through Boundary Situations To Be An Authentic Individual In Paulo Coelho’s Novel Eleven Minutes

Ningrum, AfidaRosdiana (2013) Maria’s Struggles Through Boundary Situations To Be An Authentic Individual In Paulo Coelho’s Novel Eleven Minutes. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertanyaaan tentang makna hidup adalah hal biasa yang dipertanyakan oleh manusia. Mereka mencari sebab dari keberadaan mereka di dunia ini serta pertanyaan lainnya berkenaan dengan eksistensi mereka. Manusia perlu mengetahui makna hidup mereka. Mereka perlu menyadari kehidupan seperti apa yang mereka jalani sehingga mereka dapat memutuskan tindakan seperti apa yang akan mereka ambil. Pertanyaan akan eksistensi manusia dan tindakan mereka untuk mempertahankan eksistensi mereka adalah gagasan utama dalam eksistensialisme. Penulis melakukan penelitian tentang eksistensi manusia dalam novel Sebelas Menit yang menunjukkan perjuangan Maria sebagai karakter utama dalam mengungkap keotentikan dirinya. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis bagaimana usaha yang dilakukan Maria dalam mengungkapkan keotentikan dirinya melalui situasi-situasi batas sebagaimana tergambar dalam novel Sebelas Menit karya Paulo Coelho. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan studi sastra berkaitan dengan deskripsi yang jelas dan sistematis mengenai fenomena yang diteliti. Pendekatan eksistensialisme digunakan penulis untuk fokus pada kajian eksistensialisme dalam menganalisa fenomena yang terjadi dalam novel yang berkaitan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Maria telah melewati situasi-situasi batas dalam hidupnya untuk menjadi individu yang otentik. Dia pergi ke Jenewa tanpa berbekal pengalaman tentang kota itu, memutuskan untuk menjadi wanita penghibur, dan mengalami kecanduan akan rasa sakit sebagai sumber kebahagiaan dan berjuang untuk menaklukkan dirinya sendiri akan cinta. Berbagai situasi batas tersebut mengajarkan Maria hal-hal penting dalam hidup. Meskipun Maria harus merasakan sakit, penderitaan, penyesalan dan perjuangan, dia berhasil menemukan keotentikan dirinya. Maria memiliki kebebasan dan keputusannya sendiri akan hal-hal dalam hidupnya dan di sisi lain, dia juga menyadari akan keberadaan kekuatan lain yang lebih besar di luar dirinya yang disebut transenden.

English Abstract

The question of meaning of life is a common question that people ask. People look for reasons of their being in this world and other questions related to their existence in this world. People need to find out their meaning in their own life. They need to be aware of what kind of life that they undergo so that they are able to decide what kind of act that they will take. The questions about human existence and their action to maintain their existence are the central notion of existentialism. The writer conducted a study about human existence in Eleven Minutes novel which shows the struggles of Maria as the main character in revealing her authentic self. This study is conducted to analyze how Maria struggles in revealing her authentic self through boundary situations as portrayed in Paulo Coelho‟s novel Eleven Minutes. This study belongs to qualitative research which particularly literary study was used in relation to the use of clear and systematic description about the phenomena being studied. Existentialism approach was used to guide the writer to keep her study focus on existentialism fields in analyzing phenomena happened in the novel related with the research problem. This study reveals that Maria has passed through boundaries in her life to be an authentic individual. She flies to Geneva inexperience, decides to become a prostitute, and gets addicted to pain as source of pleasure and struggle to conquer her own self of love. Those boundaries teach Maria the essentials thing of life. Even though she has to maintain pain, suffering, guilt, and struggling, she has succeeded to find her authentic self. Maria has her own freedom and decision toward things in her life. She takes the consequences and in the other side, she is aware that there is another more powerful being which is beyond her grasp. It is the transcendence.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2013/92/051307243
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 16 Sep 2013 08:24
Last Modified: 18 Oct 2021 05:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100771
[thumbnail of THESIS.pdf]
Preview
Text
THESIS.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item