Ernestivita, Gesty (2013) Language Style Used in the Slogans of Sampoerna Advertisements. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam mengungkapkan ide melalui bahasa, kita cenderung menggunakan berbagai varietas bahasa yang disebut sebagai gaya “orang menggunakan gaya bahasa yang berbeda saat mereka berkomunikasi dengan sesamanya karena dengan gaya tersebut mereka dapat mengetahui latar belakang dan alasan lawan bicara menggunakan jenis bahasa tertentu” (Trudgill, 2002:2). Dalam penulisan kali ini, penulis menganalisa dua permasalahan yaitu; (1)Jenis gaya bahasa apa yang digunakan dalam slogan iklan Sampoerna dilihat dari diksinya (2)Jenis gaya bahasa apa yang digunakan dalam iklan Sampoerna dilihat dari struktur kalimatnya.Teori utama yang digunakan adalah dari Keraf Gorys (2010) didukung oleh Trudgill&Pratt (1980), dan Abdul Chaer (2006). Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan analisis dokumen mengingat penulis terfokus pada analisa dan interpretasi tulisan dalam hal ini adalah slogan. Data dalam penelitian ini diamil dari internet dan beberapa dari televisi dan koran. Dalam penelitian ini penulis mendiskripsikan data dengan menggunakan tabel. Penulis memaparkan bahwa gaya bahasa berdasarkan pilihan kata (formal dan tidak formal) telah ditemukan. Terlebih, dalam penelitian ini penulis juga menyertakan karakteristik leksikal dan grammatickal dalam standart Bahasa Indonesia yang dapat dilihat di daftar lampiran. Hal ini ditujukan untuk memperoleh analisa yang lebih mendalam dari penelitian terdahuu. Gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat (klimak, antiklimak, parallel, antithesis, dan pengulangan) juga ditemukan dalam penelitian ini namun peneliti hanya menemukan empat jenis gaya bahasa karena gaya bahasa parallel tidak ditemukand alam data. Dari 20 slogan yang di analisa berdasarkan pilihan kata, penulis menemukan 7 slogan yang termasuk dalam kategori formal dan 13 slogan termasuk dalam gaya bahasa tidak formal. Berdasarkan struktur kalimat, dari 20 slogan, telah ditemukan 11 slogan yang termasuk dalam klimak, 4 slogan antiklimak, 1 slogan antitesis dan 4 slogan pengulangan. Akhirnya, penulis memberikan gambaran untuk penelitian selanjutnya dimana melihat gaya bahasa yang muncul dalam sebuah iklan di Indonesia khususnya tidak hanya dari diksi dan struktur kalimat melainkan juga dari segi arti karena penelitian selanjutnya diharapkan untuk memperoleh hasil yang lebih luas dan dalam.
English Abstract
When delivering ideas through language, people may use different language variety that is called style. “People use a different language style when they are communicating with others because from the style they can recognize the speaker‟s background and the reason of using a variety of language that he/she uses” (Trudgill, 2002:2). In conducting the study, the writer analyzed two problems of study namely; (1) What kinds of language style used in the slogans of Sampoerna advertisements seen from its lexicon (2) What kinds of language style used in the slogans of Sampoerna advertisements seen from its sentence structure. The main theory used in this study is the language style theory proposed by Keraf Gorys (2010) supported by theories proposed by Trudgill& Pratt (1980) and Abdul Chaer (2006). This study used qualitative and document analysis since the analysis focused on analyzing and interpreting the text in the form of slogans. The data of this study were the slogans of Sampoerna advertisements taken from internet and some from other sources like television and newspapers. In this study, the writer described the data by using tables. The writer revealed that language style based on lexicon of both formal and informal are found. Moreover, in this study the writer included the characteristics of lexical and grammatical of Bahasa Indonesia which can be seen in appendices. It was done in order to make deeper analysis. The language style based on sentence structure (climax, anticlimax, parallelism, antithesis, and repetition) was found in this study. However, the writer only found four styles because parallel style is not found in the data. From 20 slogans analyzed based on lexicon, the writer found out that there were seven slogans categorized into formal language style and there are 13 slogans categorized into informal language style. Based on sentence structure, from 20 slogans, it was found out that there are 11 slogans of climax, four slogans is anticlimax, one slogan is antithesis and four slogans is repetition. Last, the writer suggests for the future study to analyze language style that occurs in the slogan of Indonesian advertisement not only from its lexicon and sentence structure but maybe can also be seen from its meaning because it will contribute deeper analysis.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2013/88/051307239 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 16 Sep 2013 10:35 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 05:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100768 |
Preview |
Text
THESIS-GESTY.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |