Rizky, FinishaPutri (2013) Speech Styles Used by The Judges of Indonesian Idol 2012. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Manusia perlu melakukan komunikasi untuk mengungkapkan perasaan, berbagi opini dan informasi. Disini, manusia memerlukan bahasa untuk berkomunikasi. Dengan kata lain, bahasa merupakan alat yang kita gunakan untuk berkomunikasi. Dalam hal ini, setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menyampaikan pesan. Dalam berkomunikasi, mereka bisa menggunakan variasi bahasa ketika mereka berbicara dengan orang lain. Variasi bahasa bisa digunakan pada bahasa tulisan dan lisan. Variasi bahasa pada bahasa lisan disebut dengan gaya bahasa lisan. Penelitian ini meneliti tentang gaya bahasa lisan dari perkataan juri Indonesian Idol 2012 pada episode Result and Reunion. Dalam penelitian ini, penulis menganalisa tiga permasalahan yaitu; (1) Jenis-jenis gaya bahasa lisan apa yang digunakan oleh juri Indonesian Idol 2012? (2) Jenis gaya bahasa lisan apa yang paling banyak digunakan oleh juri Indonesian Idol 2012? (3) Bagaimana perbedaan gaya bahasa lisan antara juri Indonesian Idol 2012 laki-laki dan perempuan? Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Joos (1961, dikutip dari Brown and Attardo 2009) dan didukung dengan teori dari Chaer and Agustina (2010), Kridalaksana (1992), dan Holmes (2001, dikutip dari Abraham 2011). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menganalisis dokumen karena penulis menganalisa transkripsi dari perkataan juri Indonesian Idol 2012. Data dalam penelitian ini adalah perkataan juri Indonesian Idol 2012 pada episode Result and Reunion yang mengandung gaya bahasa lisan. Dari 5 (lima) jenis gaya bahasa lisan (gaya bahasa lisan beku, resmi, konsultatif, kasual, dan intim) berdasarkan teori milik Joos, penulis hanya menemukan 2 (dua) diantaranya yaitu gaya bahasa lisan konsultatif, kasual, dan intim. Gaya bahasa lisan yang paling sering digunakan oleh juri adalah gaya bahsa lisan konsultatif pada 43 (empat puluh tiga) perkataan juri atau sebesar 66,1% dan diikuti oleh kasual pada 22 (dua puluh dua) perkataan juri atau sebesar 33,9%. Disini penulis juga menemukan bahwa gaya bahasa lisan laki-laki dan perempuan tidak berbeda karena mereka sama-sama lebih banyak menggunakan gaya bahasa lisan konsultatif ketika mengkomentari peserta Indonesian Idol 2012. Terakhir, penulis menyarankan untuk peneliti selanjutnya untuk meneliti gaya bahasa lisan dari faktor lain yang bisa mempengaruhi yaitu, tingkat sosial seseorang, keadaan seseorang, tujuan pribadi seseorang, dan lain-lain. Peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan objek lain untuk penelitian mereka
English Abstract
People need to communicate with other people to share their feeling, opinion, information, and etc. Here, people need language to communicate. In other words, language is the tool for communication. In this case, each person has his/her own way to deliver message. In communication, they can use some variations of language when they talk to other people. That is what we call it as style. Style can occur in written spoken discourse. The style that occurs in spoken discourse is called speech style. This study investigates the speech style produced by the judges of Indonesian Idol 2012 in giving comments to the finalists. In conducting the research, the writer analyzed three problems of the study which are: (1) What are the types of speech styles used by the judges of Indonesian Idol 2012? (2) What are the mostly used types of speech styles by the judges of Indonesian Idol 2012? (3) How do male and female judges speech styles differ? The main theory used in this study is by Joos (1961, cited in Brown and Attardo 2009) and supported by Chaer and Agustina (2010), Kridalaksana (1992), and Holmes (2001, cited in Abraham 2011). This study used qualitative document analysis since the writer tried to analyze the transcription of the judges’ utterances. The data of this study were the judges’ utterances in Indonesian Idol 2012 containing speech styles in Result and Reunion episode. The writer found that from 5 (five) types of speech styles (frozen style, casual style, consultative style, casual style, and intimate style) based on Joos’ theory, the writer only found 2 (two) of them. They were consultative style and casual style. The type of speech styles mostly used by the judges were consultative style in 43 (fourty three) utterances or 66,1% and followed by casual style in 22 (twenty two) utterances or 33,9%. The writer also found that male and female judges’ speech styles were not different because the writer found that both male and female judges mostly used consultative style in giving comments to the finalists. Finally, the writer suggests the next researchers to investigate the other kinds of speech styles which are influenced by social status, occasion, personal aim, and etc. The future researchers can also use other objects for their studies.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2013/87/051307238 |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 16 Sep 2013 10:39 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 05:31 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100767 |
Preview |
Text
SKRIPSI_FITRAH_AMALIA_(0911110169).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |