An Analysis of Politeness Maxims Used by the Host of Bukan Empat Mata Talk Show in Semangat Garuda Muda Episode

Tamalia, JanAdiel (2013) An Analysis of Politeness Maxims Used by the Host of Bukan Empat Mata Talk Show in Semangat Garuda Muda Episode. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Talkshow adalah sebuah program telivisi dimana dua orang atau lebih membahas berbagai topik hangat yang terjadi dalam masyarakat. Di Indonesia, Bukan Empat Mata merupakan salah satu talkshow yang mendapat rating tinggi dengan gaya humoris yang dibawakan pembawa acaranya. Dalam berinteraksi dengan tamu, pembawa acara harus bersikap santun untuk menunjukkan rasa hormat. Mengingat ini adalah talkshow bergaya komedi, kemungkinan adanya ketidaksantunan bisa terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan maksim kesantunan serta pelanggaran yang digunakan oleh pembawa acara Bukan Empat Mata. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Data dari penelitian ini adalah transkripsi ucapan pembawa acara Bukan Empat Mata episode Garuda Muda yang mengandung maksim kesantunan dan yang menyalahi maksim tersebut. Dalam menganalisa data, penulis mengklasifikasi data dalam bentuk table dan kemudian memberikan penjelasan lebih lanjut berdasarkan enam maksim kesantunan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembawa acara Bukan Empat Mata menggunakan seluruh enam maksim kesantunan. Ada lima ucapan mengandung maksim kebijaksanaan, satu ucapan mengandung maksim kedermawanan, delapan belas ucapan dan banyak frasa ajektiva mengandung maksim penghargaan, dua ucapan mengandung maksim kesederhanaan, tujuh ucapan mengandung maksim permufakatan, dan empat ucapan mengandung maksim simpati. Disamping itu, terdapat juga pelanggaran maksim kesantunan, yaitu tiga belas ucapan melanggar maksim penghargaan dan dua ucapan melanggar maksim kesederhanaan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa maksim penghargaan dan maksim persetujuan merupakan hal paling penting bagi pembawa acara Bukan Empat Mata untuk menunjukkan rasa hormat terhadap tamu dengan pujian dan persamaan pendapat. Namun pelanggaran maksim kesantunan hanya sematamata bertujuan untuk menarik gelak tawa para tamu dan penonton. Peneliti menyarankan para peneliti lain untuk menggunakan objek yang berbeda untuk dianalisa lebih lanjut.

English Abstract

Talkshow is a television program in which two or more people discuss various topics happening in society. In Indonesia, Bukan Empat Mata is one of talkshow programs that gains high rating with comedic bent brought by the host. In interacting with the guests, the host has to show politeness to give respect to others. Considering this is a humor talkshow, there is possibility to be impolite shown by the host. This study aims at finding out the politeness maxims and the violated politeness maxims used by the host of Bukan Empat Mata. This study is classified as qualitative research. The data of this study were the transciption of the host’s utterances in Garuda Muda episode which contained the politeness maxims and which violated the politeness maxims. In the data analysis, the writer classified the data in the form of table and gave further explanation according to the six politeness maxims. The results of this study show that the host of Bukan Empat Mata talkshow applies all of the six politeness maxims. There are five utterances containing tact maxim, one utterance containing generosity maxim, eighteen utterances and many adjectival phrases containing approbation maxim, two utterances containing modesty maxim, seven utterances containing agreement maxim, and four utterances containing sympathy maxim. There are also violation of politeness maxims, which are thirteen utterances violating approbation maxims and two utterances violating modesty maxims. The conclusion of this study shows that approbation maxim and agreement maxim are the most important maxims for the hosts of Bukan Empat Mata talk show to show politeness and respect to the guests by maximizing praise and agreement to the guests. However, the violation of the politeness maxims occurs for the sake of inviting laughter of the guests and audiences. The researcher of this study suggests further researchers to observe politeness study in different objects and occasions.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2013/197/051308256
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 17 Sep 2013 13:03
Last Modified: 18 Oct 2021 05:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100656
[thumbnail of Skripsi_-_Jan_Adiel_(0610330029).pdf]
Preview
Text
Skripsi_-_Jan_Adiel_(0610330029).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item