A Study of Alexia Found in the Book The Man Who Forgot How to Read: True Story

Adhitara, AgiestaWidyanti (2013) A Study of Alexia Found in the Book The Man Who Forgot How to Read: True Story. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Secara manusiawi, bahasa bersifat unik karena bahasa diterima dan diproduksi dengan cara yang berbeda pada setiap orang. Bahasa diproses dalam otak kiri. Jika otak kiri mengalami kerusakan, maka penderita bisa mengalami gangguan bahasa. Peneliti memilih topik alexia karena kasus ini tidak diketahui secara luas dan mendalam dibahas. Peneliti membahas alexia yang diderita oleh Howard Engel yang mengisahkan pengalamannya tentang alexia dalam bukunya yang berjudul The Man Who Forgot How to Read: True Story. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik alexia ditunjukkan oleh Howard Engel sebagai alexic (pasien alexia) dan untuk mengetahui pola kesulitan membaca yang ditunjukkan olehnya. Penelitian ini menggunakan dokumen/pendekatan analisis tekstual. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini berupa kalimat/narasi dari buku The Man Who Forgot How to Read: True Story dan data pendukung berupa kalimat yang diucapkan oleh Howard Engel dalam video berjudul Alexia sin agrafia: Howard Engel (Oliver Sacks). Peneliti berkolaborasi dengan Prof Alexander P. Leff sebagai peer-checker dan berdiskusi melalui e-mail. Penelitian ini menggunakan teori Leff dan Schofield (2010) dan teori Mize (2013). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada tujuh karakteristik alexia dan tujuh pola kesulitan membaca yang dialami Howard Engel sebagai pasien alexia. Ketujuh karakteristik tersebut adalah (1) tidak bisa membaca atau mengenali tulisan yang cetak atau tertulis, (2) pandangan sebelah kanannya mengalami gangguan, (3) memiliki masalah dalam mengenali huruf, (4) mempunyai masalah dengan memori, (5) mempunyai kesulitan dalam pengolahan jumlah atau rangsangan non-linguistik, (6) mengalami kesulitan dalam membaca kata-kata yang agak panjang, namun (7) dia masih bisa menulis. Tujuh pola kesulitan membaca yang ditunjukkan olehnya adalah (1) kesulitan menghubungkan antara huruf dan pelafalannya, (2) kesulitan mengenali pola yang konsisten, (3) lambat dalam memecahkan kode, (4) menerapkan strategi pemecahan kode untuk seluruh kata, (5) kemampuan membaca pelan dan terputus-putus dalam memahaminya, (6) memiliki kemampuan mengidentifikasi huruf dengan lancar, dan (7) tidak memiliki strategi membaca yang tepat dalam memahami dan mengingat apa yang dia baca. Beberapa saran untuk peneliti berikutnya adalah agar mereka mengeksplorasi dan menggali lebih lanjut tentang pasien alexia dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, mereka dapat menganalisis fenomena alexia dengan menggunakan teori lain.

English Abstract

Language is humanly unique, since language is comprehended and produced differently on each person. Language is processed in the left hemisphere. If the left brain experiences a lesion, the person will experience a language disorder. The researcher chose the topic of alexia because this case is not broadly known and deeply discussed. The researcher discusses about alexia suffered by Howard Engel who told his experience on alexia in his book entitled The Man Who Forgot How to Read: True Story. This research is aimed to find out characteristics of alexia shown by Howard Engel as an alexic (alexia patient) and to find out the patterns of reading difficulties shown by him. This research used a document/textual analysis approach. There are two data in this study, the primary data is sentences/narration taken from the book The Man Who Forgot How to Read: True Story and the secondary data is utterances taken from the video entitled Alexia sin agrafia: Howard Engel (Oliver Sacks). The researcher collaborated with Prof. Alexander P. Leff as the expert validator and had the discussion via e-mail. The researcher used the theory of Leff and Schofield (2010) and Mize (2013). The results of this research show that there are seven characteristics of alexia and seven patterns of reading difficulties. Seven characteristics that are shown by Howard Engel as the patient of alexia are (1) he cannot read or recognize either printed or written form, (2) his right visual field is not intact, (3) he has problems with letter identity, (4) he has problems with memory, (5) he has difficulties in processing numbers or non-linguistic stimuli, (6) he experiences difficulty in reading as word length increases (word-length effect), but (7) he still can write. Seven patterns of reading difficulties that are shown by him are (1) having difficulty in relating letters and sound, (2) having difficulty in recognizing consistent patterns, (3) having slow rate of decoding, (4) having to apply decoding strategies to recognize the whole words, (5) having slow speed reading and comprehension falters, (6) having an ability to fluently identify words, and (7) having lack workable strategies for comprehending and remembering what he read. Some suggestions are made for the next researchers to explore and investigate more about patients of alexia in the real life. Moreover, the next researchers can analyze the alexia phenomena by using other theories.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2013/180/051307910
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 16 Sep 2013 08:42
Last Modified: 18 Oct 2021 05:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100641
[thumbnail of Agiesta_Widyanti_Adhitara_-_0911110106.pdf]
Preview
Text
Agiesta_Widyanti_Adhitara_-_0911110106.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item