Abidah (2013) Flouting Maxims in “The Lorax” Movie Script. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Manusia melakukan percakapan untuk mengekspresikan perasaan mereka, berbagi ide, dan juga informasi dengan sesamanya. Dalam sebuah percakapan, mereka harus mengikuti beberapa prinsip agar percakapan mereka dapat berlangsung dengan baik. Karena itu, Grice menyarankan untuk menggunakan teori Prinsip Kooperatif untuk menghindari adanya kesalahpahaman dan salah pengertian antara pembicara dan pendengar. Prinsip kooperatif terdiri dari empat maksim, yaitu: maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Bagaimana pun juga, dalam percakapan, beberapa orang tidak dapat memenuhi keempat maksim tersebut dikarenakan beberapa alasan, dan ketika maksim-maksim tersebut dilanggar maka hal ini disebut dengan pelanggaran maksim. Pelanggaran maksim juga menyebabkan adanya makna tersirat dan juga terkadang menjadi sulit dimengerti. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1.) maksim apakah yang dilanggar dalam skrip film “The Lorax”? (2.) Apakah alasan para karakter melakukan pelanggaran maksim dalam skrip film “The Lorax”? (3.) Apakah maksud arti dari maksim yang dilanggar dalam skrip film “The Lorax”? Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data dari studi ini berupa kata-kata, bukan berupa angka maupun statistika. Data dari studi ini diambil dari kata-kata dalam 18 adegan pada film “The Lorax”, 18 adegan tersebut dimulai dari adegan 12 sampai dengan adegan 29. Setelah data terkumpul, data tesebut di klasifikasi dan di analisis sesuai dengan teori Grice. Hasil studi menunjukkan bahwa sesuai dengan teori kooperatif menurut Grice, terdapat tiga maksim yang dilanggar dalam skrip film “The Lorax”. Maksim tersebut adalah maksim kualitas, maksim kuantitas, dan maksim relevansi. Karakter-karakter dalam skrip film”The Lorax” melanggar ketiga maksim tersebut karena mereka ingin mengubah topik dalam pembicaan, mereka ingin menyembunyikan rahasia, atau mereka ingin melindungi diri dari bahaya. Maksud arti dari maksim yang dilanggar oleh karakter-karakter dalam skrip film “The Lorax” adalah karakter-karakter tersebut ingin memastikan rahasia mereka tidak terbongkar dengan cara meyakinkan lawan bicaranya bahwa mereka tidak melakukan apa yang dituduhkan, dan mereka berharap pendengar mereka tidak marah dengan apa yang telah mereka lakukan. Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti film yang terdapat pelanggaran maksim secara berurutan di setiap adegannya dan juga memperhatikan fungsi dari pelanggaran maxim dilihat dari konteksnya. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk melakukan penelitian tentang pelanggaran maksim yang terjadi tidak hanya didalam film tetapi juga karya sastra lainnya
English Abstract
Humans do a conversation to express their feelings, ideas, and share information with others. In a conversation, they must follow certain principles in order to make the conversation run smoothly. That is why, Grice offers to use theory of cooperative principle to avoid misunderstanding and misinterpretation between the speaker and the listener. The cooperative principles consist of four maxims, which are maxim of quality, maxim of quantity, maxim of relation, and maxim of manner. However, some people do not fulfill those maxims to be used in the conversation for certain reasons, and when they violate the maxims it is called flouting maxims. Flouting maxims also cause the sentence has some implied meanings and sometimes it is difficult to understand. The research problems in this thesis are (1.) What maxims are flouted in “The Lorax” movie script? (2.) What are the reasons of flouting the maxims in “The Lorax” movie script? (3.) What are the intended meanings of the flouting maxims in “The Lorax” movie script? A descriptive qualitative approach is used for this study because the data are in the form of words rather than of numbers and statistics. The data are taken from the utterances based on the 18 scenes in “The Lorax” movie script, starting from scene 12 up to 29. After the data are collected, they are classified and analyzed based on Grice’s Cooperative theory. This study reveals that based on Grice’s Cooperative theory, there are three maxims which are flouted by the characters of “The Lorax” movie script. Those flouting maxims are flouting maxim of quality, flouting maxim of quantity, and flouting maxim of relation. The characters of “The Lorax” movie script flouted the maxims because they wanted to switch the conversation into another topic, they wanted to hide their secret, or they wanted to defend themselves from danger. The intended meanings of the maxims which were flouted by the characters were that the characters wanted to make sure that their secret was safe by ensuring the listeners that they do the opposite things instead of the truth, and they expected the listener not to get angry with what they did. The writer suggests the future researchers to do research in a movie that has flouting maxim in sequence scenes and also concern with the function of flouting maxims related to the context. The future researchers are also suggested to conduct further research concerning with the study of flouting maxims that is used not only in the movie but also other literary works.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2013/121/051307490 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 26 Sep 2013 08:55 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 05:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100576 |
Preview |
Text
0911113073_Abidah_The_Flouting_Mxims_in_The_Lorax_movie_script.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |