Entangled Discrimination Problem Of African-American Women In Toni Morrison’s Love

Ayutami, PutuIrinNandya (2012) Entangled Discrimination Problem Of African-American Women In Toni Morrison’s Love. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fenomena sosial pada komunitas Afrika-Amerika di Amerika menunjukkan adanya perlakuan yang tidak adil dari kelompok superior terhadap kelompok inferior; yaitu pada perempuan Afrika-Amerika. Mereka harus menghadapi masalah diskriminasi yang rumit dalam komunitasnya. Toni Morrison, seorang penulis perempuan Afrika-Amerika peraih Nobel Prize, sangat peduli terhadap masalah ini. Melalui novelnya yang ke delapan, Love, ia menggambarkan bagaimana diskriminasi yang tumpang-tindih menjerat para perempuan dalam keluarga dan komunitas Afrika-Amerika. Studi ini menggunakan pendekatan sosiologis karena Love menggambarkan perempuan Afrika-Amerika sebagai kelompok minoritas. Pendekatan ini mencakup teori subordinasi, opresi, dan dominasi untuk mengungkap perlakuan-perlakuan tidak adil yang diterima perempuan Afrika- Amerika. Untuk mendapatkan analisis dan intepretasi yang tepat, Christine Cosey, tokoh utama dalam Love, dijadikan pusat eksplorasi sehingga diskriminasi yang rumit tersebut bisa dilihat dengan jelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama perempuan Afrika-Amerika didominasi oleh pria. Kedua, perempuan Afrika-Amerika disubordinasi oleh sesama perempuan kulit hitam karena alasan kekayaan, umur, dan peran gender. Diskriminasi ini saling berkaitan erat satu sama lainnya dan mengakar kuat dalam kehidupan perempuan kulit Hitam. Dengan teori reader-response yang digunakan sebagai alat untuk menangkap pesan Morrison dalam Love, terlihat jelas bahwa Morrison ingin mengingatkan perempuan Afrika-Amerika tentang pentingnya sebuah cinta untuk menciptakan kebersamaan komunitas perempuan Afrika- Amerika.

English Abstract

The social phenomena in African-American community indicate that there are some unfair treatments from the superior to the inferior group: such as to the women. In their community, African-American women have to face entangled discrimination problems. Toni Morrison, a Nobel Prize African-American woman writer, is concerned with this problem. Through Love, her eight novel, she portrays the entangled discrimination of African-American women in their family and community. Sociological approach is applied in this study because Love depicts African-American women as minority group. This approach leads to the use of the discrimination theory covering subordination, oppression and domination which can reveal the unfair treatments in the life of African-American women. To meet the proper analysis and interpretation, Christine Cosey, the main character in Love, is used as the axis so that the entangled discrimination can be clearly uncovered. The result of the research shows that African-American women are firstly dominated by their men. Secondly, they are subordinated by women by the reasons of wealth, age, and position of gender roles. This discrimination intertwines to each other and roots in the life of Black women. Since readerresponse theory is applied to gain Morrison’s message in Love, it is clearly revealed that Morrison wants to remind African-American women about the importance of love among African-American people to build togetherness.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2012/93/051204356
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Oct 2012 15:16
Last Modified: 18 Oct 2021 04:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100545
[thumbnail of 051204356.PDF]
Preview
Other
051204356.PDF

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item