Harahap, RidoniFardeni (2011) A Contrastive Analysis of Imperative Sentence between English and Bahasa Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peran Bahasa Inggris di Era globalisasi ini sangat penting sebagai bahasa internasional. Oleh karena itu, semua orang, termasuk Indonesia dituntunt untuk menguasai Bahasa Inggris. Dalam pembelajaran bahasa lain, persamaan dan dan perbedaan antara bahasa pertama dan bahasa kedua merupakan faktor yang penting dalam menentukan mudah atau tidaknya seseorang dalam mempelajari bahasa lain. Semakin banyak persamaan, maka akan semakin mudah pula sesorang mempelajari bahasa yang ingin dipelajari tersebut, dan sebaliknya. Oleh karena, analisis kontrastif sangat penting untuk membantu seseorang dalam mempelajari bahasa lain selain bahasa pertamanaya. Salah satu perbedaan antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia ada dalam kalimat imperatif, maka penulis mengadakan studi mengenai analisis kontrasif kalimat imperatif antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Dalam studi ini, penulis telah menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu apakah persamaan dan perbedaan antara makna, pola, dan penanda kalimat imperatif dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode content analysis untuk menganalisa dan mendeskripsikan persamaan dan perbedaan kalimat imperatif antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Content analysis atau analisis dokumen digunakan karena data dalam penelitian ini diperoleh dari teori yang telah ditulis dalam buku atau website. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa makna, pola, dan penanda kalimat imperatif antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia memiliki lebih banyak persamaan bila dibandingkan dengan perbedaannya, khususnya pada bentuk dasarnya. Persamaan umumnya adalah dimana keduanya memiliki penanda predikat di awal kalimat tanpa adanya subyek yang dicantumkan secara eksplisit. Di lain sisi, perbedaannya adalah pada penamaan dari masing-masing kategori dari makna dan polanya. Oleh karena itu, orang yang akan belajar kalimat imperatif dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris dan sebaliknya, tidak akan banyak menemui kesulitan. Penulis menyarankan kepada orang yang akan belajar kalimat imperatif ari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris atau sebaliknya agar lebih fokus ke perbedaan antar keduanya daripada ke persamaannya supaya dapat menguasai kalimat imperatif lebih dalam lagi. Begitu pula untuk guru, disarankan untuk mengajar lebih pada perbedaan keduanya. Untuk peneliti selanjutnya, penulis menyarankan agar meneliti analisis kontrastif antar bahasa yang lain atau dengan bahasa yang sama dengan penelitian ini, namun aspek yang diteliti berbeda.
English Abstract
The role of English in the globalization era is very important as an international language. Therefore, everyone, including Indonesians, is required to master English. In learning other languages, similarities and differences between first language and second language are very important to determine whether they learn the second language easily or not. The more the similarities are, the easier the learner learns the target language, and vice versa. Therefore, contrastive analysis is important to help the learner to study other languages. One of English and Bahasa Indonesia’s differences is in imperative sentence, so that the writer was conducting a study regarding the contrastive analysis of imperative sentences between the two languages. In this study, the writer has answered the problems of study of what the similarities and differences between the meanings, patterns, and markers of imperative sentences in English and Bahasa Indonesia are. This study used a qualitative approach with content analysis method to analyze and describe similarities and differences between English and Bahasa Indonesia imperative sentences. Content analysis method is used because the data obtained from the theories are written in books or websites. This study reveals that the meanings, patterns, and markers of imperative sentences between English and Bahasa Indonesia have more similarities than differences, especially in their basic form. The general similarity of both imperative sentences is that both of them have the pattern that is signalled by predicate at the beginning of the sentence without any visible subject. However, the differences of both imperatives are more in the naming of the meaning or pattern’s categorization. Therefore, people who will learn imperative sentences from Bahasa Indonesia to English or vice versa, will not find many difficulties. The writer suggested to English or Indonesian language learners to focus on learning the differences between them than the similarities in order to master imperative sentences deeper. Similarly, it is recommended to the teachers to teach more on the differences between them. For further researcher, it is suggested to conduct contrastive analysis between other languages or the same language with the study, but with different aspects of study.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2012/79/051200490 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 02 Oct 2012 08:53 |
Last Modified: | 02 Oct 2012 08:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100526 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |