Puspitasari, Diana (2012) Racial Prejudice And Discrimination Against African-American In The Blind Side Movie. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Setiap orang pernah berprasangka dan diprasangkai. Prasangka cenderung ke arah pikiran atau perasaan negatif dan stereotip datang dari keyakinan yang akan membuat suatu merek untuk target prasangka. Stereotip dan prasangka dapat mengarah ke diskriminasi yang merupakan perlakuan tidak adil sebagai wujud dari prasangka. Penulis merumuskan suatu masalah bagaimana prasangka rasial dan diskriminasi terhadap orang Afrika-Amerika terefleksikan dalam film The Blind Side. Penulis menggunakan pendekatan sosiologi karena karakter utama dalam film ini merupakan bagian dari kelompok tertentu di dalam masyarakat dan dia mengalami diskriminasi sosial. Penulis juga menggunakan studi film sebagai teori pendukung, khususnya mise-on-scène yang merupakan salah satu elemen sinematografi. Mise-on-scène adalah salah satu elemen terpenting dalam menganalisis sebuah film. Film The Blind Side menggambarkan prasangka rasial dan diskriminasi terhadap orang Afrika-Amerika yang bernama Michael Oher ―Big Mike‖ di Amerika. Michael tidak tahu siapa ayahnya, dan ibunya adalah seorang pecandu narkoba. Dia mengalami prasangka rasial dan diskriminasi di sekolah dan lingkungan keluarganya. Di sekolah Mike, dia mendapatkan prasangka buruk dari calon gurunya. Kemudian, ketika pertama kali Mike masuk kelas, teman-temannya melihat dia sebagai orang asing. Suatu hari, teman-temannya menjauh ketika Mike berusaha memberikan sebuah salam. Di dalam lapangan football, dia mendapat hinaan dari tim lain. Selain itu, dia juga mendapatkan perlakuan yang sama dari teman-teman ibu angkatnya. Mereka menganggap Mike sebagai bahan lelucon. Dalam kasus ini, banyak sekali wujud dari prasangka seperti penghindaran, serangan fisik, dll. Film ini menggunakan pengambilan gambar medium, medium wide, wide, close-up dan OSS. Selain itu juga menggunakan perpindahan kamera, seperti pan, tilt, zoom dan dolly. Kesimpulannya, prasangka rasial dan diskriminasi terhadap orang Afrika-Amerika tidak dapat dihindarkan. Terakhir, penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk menganalisa film dengan menggunakan teori psikoanalisis atau pendekatan sastra bandingan.
English Abstract
Everybody has ever prejudiced or to be prejudiced. Prejudice tends toward the negative thinking or feeling and stereotype comes from a belief that will make a brand for the target of prejudice. Stereotypes and prejudice can lead to discrimination which is unequal treatment as the acting out of prejudice. This study aims at revealing racial prejudice and discrimination against African-American reflected in The Blind Side movie. The writer uses sociological approach because the main character is part of particular group in the society and he undergoes social discrimination. The writer also uses movie studies as the supporting theory, especially mise-on-scène which is one of the cinematography elements. It is one of the important elements to analyze the movie. The Blind Side movie reflects racial prejudice and discrimination against African-American named Michael Oher ―Big Mike‖ in America. Michael has no idea who his father is, and his mother is a drug addict. He undergoes the racial prejudice and discrimination in his school and family‘s circle. In Mike‘s school, he gets a bad prejudice from his prospective teachers. Then, at the first time he attends the class, all of his friends consider him as a stranger. One day, his friends run away when Mike tries to give the greeting. In football field, he gets a mock from other teams. Beside that, he also gets the same treatment from his foster mother‘s friends. They consider him as object for jokes. In this case, there are a lot of acting out of prejudices, like avoidance, physical attack, etc. This film uses medium shot, medium wide shot, wide shot, close-up shot and OSS. Besides, there is camera movement, like pan, tilt, zoom and dolly. In conclusion, racial prejudice and discrimination against African-American is inevitable. The last, the writer suggests that the next researchers analyze the movie by using psychoanalysis theory or comparative study.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2012/74/051204337 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 29 Oct 2012 15:19 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100519 |
Preview |
Text
051204337.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |