Jargon UsedIn Food Vaganza With Edwin Lau.

Sari, FebrianaMahar (2012) Jargon UsedIn Food Vaganza With Edwin Lau. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jargon adalah sebuah variasi bahasa dimana istilah teknis atau kata khusus digunakan berdasarkan pekerjaan, profesi, atau kelompok-kelompok dengan ketertarikan tertentu. Jargon sangat berguna bagi anggota suatu kelompok untuk menciptakan komunikasi yang efisien. Ini berarti bahwa tidak mudah bagi orang di luar kelompok untuk memahami jargon tersebut. Akan tetapi, ditemukan bahwa pada situasi tertentu jargon digunakan diluar kelompok dalam komunikasi sehari-hari baik secara sengaja maupun tidak seperti di televisi. Televisi merupakan sebuah media komunikasi satu arah yang mana penonton tidak dapat berinteraksi maupun bertanya seperti halnya komunikasi berhadap-hadapan secara langsung. Sudah seharusnya produk bahasa yang ditayangkan di program-program televisi mudah dimengerti. Hal tersebut yang kemudian menjadi pertimbangan penulis untuk melakukan sebuah studi tentang jargon yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari dengan mengambil subjek penelitian dari sebuah tayangan televisi bernama Food Vaganza With Edwin Lau. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis menyusun tiga rumusan masalah: (1) Jargon apakah yang ditemukan dalam Food Vaganza With Edwin Lau, (2) Makna apakah yang dapat dimengerti dari jargon tersebut berdasarkan co-textnya, dan (3) Bentuk morfologi apa saja yang ditemukan dari jargon tersebut. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif karena penulis bermaksud menjabarkan sebuah fenomena bahasa secara komprehensif menggunakan bahasa dan kata-kata. Selain itu, dalam studi ini tidak dilakukan kontrol apapun terhadap subjek penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah transkripsi dari video Food Vaganza With Edwin Lau dandatanya adalah ucapan yang mengandung jargon dan co-text dari jargon tersebut yang diproduksi oleh subjek. Penulis menemukan 52 jargon dalam studi ini. Jargon-jargon tersebut tidak hanya dari bidang memasak tetapi juga dari bidang Biologi, Kimia, dan Kesehatan. Berkenaan dengan makna, ditemukan bahwa subjek memberikan informasi tentang jargon yang ia ucapkan dalam co-textnya. Proses Morfologi yang ditemukan adalah direct borrowing, indirect borrowing, alphabetic abbreviation, dan compounding. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk mengungkap alasan penggunaan jargon dan melibatkan responden guna mengukur tingkat pemahaman penonton terhadap jargon dari co-textnya. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk meneliti jargon selain dari tingkatan leksikalnya. Selain itu, akan lebih baik jika selanjutnya dilakukan studi makna jargon tidak hanya dari co-textnya tetapi juga dari konteksnya.

English Abstract

Jargon is a language variation in which the tecnical terms or the specialized words are used based on the occupation, profession or group interest. Jargon is very useful for the member of the group in creating an efficient in-group communication. It means that is not easily understood by people outside the group. However, it is found that there is a situation when people use such specialized words outside their groupin daily communication whether they realize it or not such as in television. Television is a medium of communication without restrictions on who watch television and its programs. Besides, television is a medium of one way communication in which people cannot interact or interject in the same way that they do such as in face-to-face conversation. It supposed to be that every langueage product broadcasted in television is easily understoot. Yet, the fact shows that there are jargons used in television programs. Therefore, the writer believes that it is important to have a study on jargon by doing a study on how jargon used in daily life and taking a subject from television program named Food Vaganza with Edwin Lau. Then, the writer proposes three problems:(1) What jargons are found in Food Vaganza with Edwin Lau, (2) What is the meaning of the jargons is based on the co-text, and (3)How the jargons morphologically are formed. This study uses qualitative approach since the writer intends to describe a language phenomenon comprehensively through words and using language. In addition, there is no control towards the subject of the study. Thesource of data is the transcription of Food Vaganza with Edwin Lau and the data are the utterances which contain jargons and the co-text of the jargons produced by the subject. The finding reveals that there are 52 jargons found. The jargons that are used involvenot only cookery jargons but also Biology, Chemistry, andMedical. Related to the meaning, mainly the subject provides information in the co-text. Then, the morphological processes of the jargons aredirect borrowing, indirect borrowing, alphabetic abbreviation, and compounding. It is suggested for the future researchers to have a research that reveals the reasons of using jargons and measures the level of understanding of the meaning by involving respondents. Then, it is better to have a research that study jargon other than on the lexical level. Besides, it seems more comprehendsive if there is study that involve not only co-text but also context of the jargon.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2012/7/051200899
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 Sep 2012 14:49
Last Modified: 18 Oct 2021 03:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100513
[thumbnail of 051200899.pdf]
Preview
Text
051200899.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item